Lia Kurnia Ramadhani Hipwee Reader Hipwee Author

Warga Nganjuk, Gresik Dan Surabaya. Kelahiran Nganjuk Th 96 "Menulis adalah hobi yang mampu membunuh sepi. Dan menulis adalah ungkapan hati yang mudah di pahami"
Urut berdasarkan

Maaf jika caraku keliru, aku hanya sedang berusaha memahamimu

Hai, sudah lama rasanya kita tak bertemu. Yang ku ingat terakhir bertemu kau masih tersenyum padaku, tapi akhir akhir ini masalah yang ku buat malah membuatmu kelelahan menghadapiku.Sayang, maafkan aku. Mungkin sikap sikapku tak bisa membuatmu memahamiku, mungkin aku terlalu mendramakan masalah masalah itu dan tak mau berbicara malah menuntutmu mengerti kemauanku. “Jika kau tak […]

Beberapa Bahan Dapur Ini Bisa Membuat Wajahmu Tampak Bersih dan Bebas Jerawat

Beberapa bahan dapur ini mungkin bisa membantu masalah kulitmu. Kebiasaan sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah ini tentunya tak perlu merogoh kantong dalam dalam. Selain membuatmu terlihat segar meski tanpa make up, cara cara ini pun akan kamu rasakan setelah kamu sudah tak lagi punya waktu untuk ber make up. Asal rajin membiasakan nya, […]

Untuk Para Hati yang Berulang Kali Tersakiti, Mohon Luangkan Waktu Membaca Artikel Ini.

“Tuhan punya jalan terbaik untuk setiap luka yang pernah kita rasa, jika kau belum merasakan indah. Bersabarlah, tuhan tak pernah terlelap dan ia selalu ada” Menulis ini, bukan berarti aku adalah orang yang menggampangkan untuk memulihkan hati yang telah patah dan bukan berarti aku tak pernah merasakannya juga. “Karena sebelum menemukan cinta yang indah seperti sekarang […]

Surat Terbuka untuk Sahabat Sahabat Tercinta

  Hei kawan, sesibuk apapun kalian  luangkan lah sedikit waktu kalian untuk membaca coretan coretan yang sudah ku buat ini. Setidaknya ini cukup menepis rinduku pada kalian.

Kita Memang Manusia Biasa, Wajar Rasanya Jika Kita Tak Jarang Menyimpan Amarah

Sayang, tidakkah kau pernah merasa seperti itu??? Atau mungkin saja sekarang kita tengah merasakannya. sedang jengkel dengan sikap egois masing masing, kau yang menyebalkan dan aku yang kurang faham.

Untukmu, Pria yang Akan Mengambil Alih Tanggung Jawab Ayahku: Semoga Tuhan Selalu Menggariskan Kita Bersama

Kau tahu, aku tak pernah memikirkan ini sebelumnya. Jangankan memikirkan cinta, saat itu menepis luka saja aku kewalahan sudah.

Untukmu, Aku Ingin Berterima Kasih Karena Telah Melepaskanku. Aku Tahu Tuhan Punya Jalan yang Lebih Indah Untuk Kita

Sudah lama kita tidak bertegur sapa. Yang kuingat, kita seperti es dalam frezeer yang beku saat bertemu. Kita masih sulit untuk menjadi seperti sebelum menjadi sepasang kekasih yang akrab. Ah, sudahlah! Itu manusiawi, bukan hanya kau dan aku yang merasakan itu. Banyak yang merasakannya juga, kan? Hahaha… Rasanya aneh saat aku menulis ini untukmu. Tapi jangan berpikir apa-apa. […]