Nur Fikri Hipwee Reader

(Masih) Anak kemarin sore
Urut berdasarkan

Aku yang Berjalan Lebih Jauh dan (Berusaha) Melupakanmu

Sayang… ​ Bolehkah panggilan itu kusematkan untukmu? Tapi, sayangnya aku tak sempat memanggilmu sayang secara langsung. Itu hanya harapan yang mungkin menjadi kabut mimpi. Tapi setidaknya di surat ini, aku bisa memanggilmu sayang dan menjadikanmu satu-satunya milikku, kesayanganku. Walau kenyataannya kamu kesayanganku, namun bukan milikku.Apa kabarmu? Apa kamu masih menyesap kopi di sore hari ditemani […]