Urut berdasarkan

Sepi, kelabu.

Sepi yang meruncing dari hari-ke-hari, aku bahkan tidak menyentuh apalagi mengasah hingga kini kau setajam pisau dapur dengan rasa sakit yang tak mau kabur.Hati yang sendiri ini bersama sepi ditepian hari, menggigil sampai kemudian mentari menghangatkan lagi.Tentang ia yang datang sejenak mengundang tawa dan mengumpulkan rindu, pergi tanpa membayarnya dengan tatap muka. Sedikit. Sepi menghampiri. […]