7 Robot Ini Telah Gantikan Pekerjaan Manusia Sepenuhnya. Tambah Berat Aja Saingan Berburu Pekerjaan

Sebuah perusahaan manufaktur teknologi Taiwan, Foxconn berencana memensiunkan semua pekerja manusianya dan beralih sepenuhnya ke tenaga robot. Perusahaan perakit ponsel dan gadget terbaru ini telah mempekerjakan 40.000 ribu unit robot yang disebut Foxbot di pabrik utamanya di Cina. Sementara 10.000 robot lain sedang dalam proses produksi, secara keseluruhan perusahaan ini telah mendelegasikan 60 ribu pekerjaan sepenuhnya pada robot.

Sebagaimana dilansir CNN , General Manager Foxconn, Dai Jia-peng menjelaskan meski nilai investasi awalnya sangat tinggi namun dalam jangka panjang mempekerjakan robot jauh lebih murah daripada pekerja manusia. Pada tahun 2020, lebih dari 30% keseluruhan kegiatan produksi di Cina diprediksi sudah sepenuhnya dilakukan oleh robot. Maka dari itu sebenarnya gambaran dalam film-film seperti ‘Terminator‘, ‘Ex-Machina’, atau ‘Wall-E’ dimana robot akhirnya mengambil alih kendali hidup manusia, bisa benar-benar terjadi. Ini nih robot-robot yang beneran sudah mengambil alih pekerjaan manusia di seluruh dunia.

1. Pepper adalah robot guru yang sudah mulai mengajar di UK dan Jepang. Selain jadi guru, robot yang satu ini juga bisa diprogram jadi sales handal

Namanya Pepper

Namanya Pepper via singularityhub.com

Fakta bahwa Pepper bisa mengetahui dan menganalisa emosi manusia saja sudah mencengangkan, apalagi fakta bahwa ternyata Pepper sudah mulai dipekerjakan dalam beberapa bidang. Nestle sudah mempekerjakan Pepper sebagai sales di Jepang. Pun demikian dengan posisi sebagai guru. Pepper sudah mulai aktif ngajar di Jepang, Inggris dan Singapura loh! Robot keluaran Softbank ini memang tak henti membuat kagum sejak pertama dirilis.

2. Ada juga robot yang jadi pekerja di bar. Kenalkan, robot yang handal ‘mengocok’ ini namanya Carl

Namanya Carl

Namanya Carl via www.happytrips.com

Sejak 2013 lalu, Carl sudah menjadi pegawai tetap di the Robots Bar and Lounge, Jerman. Robot yang satu ini memang didesain khusus untuk menjalankan pekerjaan sebagai bartender di sana. Para pengunjung yang datang ke sana bisa berinteraksi secara langsung dengan Carl dan memesan minuman yang diinginkan. Oh iya, menurut pengunjung, minuman hasil racikan Carl ini terkenal enak banget loh.

3. Bukan cuma di daratan, robot juga terkenal sebagai bartender handal di laut. Bartender di salah satu kapal pesiar termewah di dunia ternyata robot bernama B1-O dan N1-C 

B1-O N1-C

B1-O N1-C jadi Bionic via www.goportcanaveral.com

Meski hanya berbentuk lengan bionik, namun jangan ragukan kemampuan dua robot ini dalam hal meracik minuman. Fakta bahwa mereka berdua adalah bartender di Bionic Bar yang berada di kapal pesiar elit bernama Quantum of the Seas. Menurut pengunjung, keduanya sangat ahli dalam hal nge-mix cocktail loh. Oh iya, kamu yang penasaran kenapa namanya cuma seperti itu, coba deh baca gabungan kedua namanya. B1-O dan N1-C membentuk kata BIONIC. Pinter juga yang bikin nama.

4. Jepang yang merupakan surga teknologi, pastilah tidak kalah. Bukan cuma dapat leaflet, robot bernama Otonaroid dan Kodomoroid siap jadi pemandu museum

Namanya Otonaroid dan Kodomoroid

Namanya Otonaroid dan Kodomoroid via inquirer.net

Japan’s National Museum of Emerging Science and Innovation bahkan telah mempekerjakan dua robot yang ditugaskan khusus sebagai pemandu bagi pengunjung museum tersebut. Robot pertama bernama Otonaroid. Sosok robot wanita yang memiliki rambut hitam panjang dengan tugas sebagai komunikator di museum. Robot kedua bernama Kodomoroid. Sosok robot yang mirip anak-anak dengan tugas melaporkan isu-isu terkini di museum.

5. Masih di Jepang, robot bahkan telah menggantikan posisi resepsionis untuk menyambut tamu di berbagai hotel dan pusat perbelanjaan

Banyak ya robotnya...

Bahkan di sektor servis yang butuh kehangatan manusia via www.roboticstrends.com

Ada robot bernama ChihiraAico yang sudah bertugas sebagai resepsionis di Tokyo Department Store. Meskipun belum bisa diajak berinteraksi dan hanya memutar rekaman suara, namun kehadirannya jelas membantu pengunjung di sana. Kalau mau yang lebih keren, silahkan tengok Hen-na Hotel di Nagasaki. Ada hotel yang pekerjanya adalah robot. Di bagian resepsionis, kamu akan bertemu dengan robot berbentuk Velociraptor. Agak ngeri ya kalau untuk ukuran resepsionis.

6. Pusat perusahaan teknologi Silicon Valley juga tak kalah canggihnya. Robot bernama Knightscope K5 sudah diperkejakan sebagai petugas keamanan full time 

Kok nggak dibuat mirip Robocop ya...

Tak kenal lelah atau pergantian shift  via safe-growth.blogspot.co.id

Meski bertugas sebagai petugas keamanan, tapi jangan bayangkan robotnya seperti Robocop loh ya. Knightscope’s K5 berbentuk seperti kapsul, namun fungsinya jelas canggih. Ia sudah bertugas patroli keliling Silicon Valley sejak 2014 silam. Dilengkapi dengan GPS, laser dan pendeteksi panas, tugasnya adalah mengamati perilaku mencurigakan dan kemudian memberi peringatan kepada bagian keaman Silicon Valley. Meski demikian kemarin baru ada laporan bahwa Knightscope K5 menabrak seorang anak kecil dan mencederainya, namun tak berhenti seakan tak ada kejadian apa-apa. Yah, namanya juga robot.

7. Yang terbaru akan ada robot personal yang bisa kamu miliki dengan harga terjangkau. Robot imut bernama Kuri ini bisa dijadikan asisten rumah tangga selain teman di kala sepi

Namanya Kuri

Namanya Kuri via mshcdn.com

Nah ini yang terbaru. Namanya Kuri, sosok robot kecil nan imut yang baru saja dirilis dengan harga $700 per unit ini didesain sebagai personal robot. Kuri dilengkapi dengan kemampuan gerak dan berinteraksi yang baik sehingga bisa jadi teman main untuk keluarga. Dengan kamera yang sudah terpasang di sana, Kuri juga bisa jadi CCTV yang mengawasi rumah ketika penghuninya pergi. Yah, dengan bentuk dan desain yang selucu dan seimut itu, Kuri diprediksi akan sukses di pasaran.

Nah, adalah fakta yang tak bisa terelakkan lagi kalau robot-robot sudah mulai belajar untuk melakukan pekerjaan manusia. Meski tak bisa sepenuhnya menyerupai atau menggantikan peran manusia, ternyata penggunaannya makin populer. Terlebih lagi jika biaya produksinya semakin turun, bisa jadi robot akan jadi pilihan tetap di beberapa sektor pekerjaan. Kalau itu beneran terjadi, bagaimana dengan nasib pekerja nanti, ya? Ya sebagai manusia, kita cuma bisa melakukan apa yang kita telah lakukan sejak awal peradaban. Beradaptasi dan berkembang, serta memastikan kita terus memperbaiki diri biar tidak kalah dengan robot-robot cerdas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.