Di Korea Selatan, Tanggal 13 April Ini Dirayakan Sebagai Black Day. Hari Spesial Kaum Jomblo!

K-Pop sudah go international. Drama-drama Korea juga sudah disiarkan di seluruh penjuru dunia. Pemerintah Korea Selatan memang sangat serius menggarap ekspor kebudayaan sebagai salah satu kekuatan diplomasinya. Selain promosi pemerintah yang gede-gedean, budayanya Korsel memang unik banget dan nggak ada habisnya jika mau dibahas! Nah mengingat kalau hari ini tanggal 13 April, ada sebuah perayaan unik lho di Korsel tiap tahunnya. Tanggal 13 April kini dikenal sebagai ‘Black Day’, hari spesial untuk mereka yang masih single alias jomblo.

Advertisement

Korea Selatan tampaknya memang suka merayakan apapun yang berhubungan dengan tema kasih sayang. Dari yang standar seperti Hari Valentine, sampai ada juga ‘White Day’ tanggal 14 Maret yang digunakan para cowok untuk membalas coklat yang mereka dapat tanggal 14 Februari. Ada juga ‘Pepero Day’ tanggal 11 November yang juga dirayakan oleh pasangan. Karena semua tanggal itu ditujukan untuk mereka yang sudah berpasangan, baru adil kali ya kalau ada satu hari khusus untuk para jomblo yaitu Black Day. Apa aja sih yang spesial di perayaan ini? Yuk simak ulasan spesial Hipwee News & Feature ini!

 Selain Valentine dan White Day, di Korea Selatan terdapat satu hari perayaan lagi yaitu Black Day yang dirayakan setiap 14 April

Black day di Korea Selatan via www.gurl.com

Selain Valentine dan White Day, ternyata ada satu lagi perayaan hari kasih sayang di Korea Selatan. Pada saat Valentine, para cewek akan memberikan cokelat untuk pasangannya. Sebagai balasan, para cowok akan memberikan cokelat putih pada mereka. Lalu gimana nasib para single? Tepat pada tanggal 14 April mereka yang belum mempunyai pasangan atau single, bersama-sama merayakan Black Day. Mereka berkumpul dan saling berbagi di saat perayaan Black Day tersebut. Ya layaknya perayaan Valentine, banyak kafe, restoran, atau pusat perbelanjaan yang mengadakan event khusus untuk perayaan hari spesial jomblo ini.

Nggak banyak orang yang tahu sejak kapan dimulainya tradisi Black Day ini. Diperkirakan bersamaan juga sejak orang-orang merayakan Valentine Dan White Day di Korsel

Baik ya, nggak ngelupain yang jomblo juga via www.socoolkorea.com

Sebenarnya, yang memulai tradisi perayaan Black Day ini belum jelas siapa. Mungkin perayaan ini dibuat agar orang-orang yang belum mempunyai pasangan bisa ikut merasakan momen hari kasih sayang. Dilansir dari Huffington Post , Black Day digelar agar orang-orang yang nggak mendapat hadiah pada saat Valentine atau White Day, bisa merasakan kebahagiaan juga.

Advertisement

Kalau Valentine Day identik dengan warna pink, sedangkan White Day warna putih. Maka sesuai namanya, Black Day identik dengan warna hitam

Serba hitam saat Black Day via www.huffingtonpost.com

Sesuai dengan namanya, Black Day ini identik dengan warna hitam. Lain dengan perayaan hari kasih sayang yang yang mengusung warna penuh cinta seperti warna pink dan putih. Pemilihan warna hitam sebagai warna untuk peringatan Black Day, bisa jadi karena hitam merupakan warna yang identik dengan kesendirian dan patah hati karena belum adanya pasangan di sisi. Padahal nggak segitunya juga ya?

Terdapat makanan khas Korea yang menjadi ikon dari perayaan Black Day. Mereka biasanya menyantap jajangmyeon, mie korea dengan saus berwarna hitam

Makan jajangmyeon bersama teman-teman via aminoapps.com

Jajangmyeon dinilai paling sesuai merepresentasikan ‘semangat’ Black Day. Pertama, warna sausnya yang coklat kehitaman jelas cocok dengan nama ‘Black Day’ itu sendiri. Disamping kecocokan warna, ada juga keselarasan nilai dalam semangkuk jajangmyeon dan kesendirian. Jajangmyeon mungkin adalah makanan yang paling sering dimakan oleh mereka yang tinggal sendiri di Korsel. Selain harganya yang sangat murah, delivery service-nya juga sangat cepat dan ada di mana-mana. Makanya buat mereka yang sendiri, jajangmyeon adalah makanan paling mudah dan praktis. Buat kita, setara Indomie kali ya…

Meskipun nggak tahu dimulai sejak kapan, namun perayaan Black Day ini mempunyai makna yang cukup apik lho. Terutama bagi kamu yang masih jomblo

Advertisement

Diskon di pusat perbelanjaan saat Black Day via www.newssword.com

Nggak hanya untuk asik-asikan aja, namun tradisi merayakan Black Day mempunyai makna yang apik. Berkumpul dengan sesama orang-orang yang belum memiliki pasangan dan menikmati kebersamaan adalah makna di balik adanya perayaan Black Day di sana. Bahkan, di beberapa pusat perbelanjaan, menjadikan momen Black Day ini sebagai tema penjualan setiap tahunnya. Jadi nggak heran kalau di pusat perbelanjaan tersebut dipenuhi oleh pengunjung yang berpakaian serba hitam, sesuai dengan namanya Black Day.

Untuk memeriahkan hari Black Day, salah satu girl grup asal Korea—Pascol, bahkan merilis lagu dengan judul “Merry Black Day” pada tahun 2014 lalu. Lagu ini mereka persembahkan untuk orang-orang yang tengah merayakan Black Day di sana.

Jadi buat kamu yang lagi sendiri dan belum punya pasangan, nggak perlu khawatir. Mungkin kamu udah gigit jari karena pada saat Valentine dan White Day nggak ada yang memberimu hadiah. Namun pada Black Day ini, kamu bisa berkumpul dengan mereka yang senasib denganmu sembari menikmati jajangmyeon.

Kamu tertarik untuk merayakan Black Day? Tak perlu berpakaian serba hitam maupun makan jajangmyeon, diingat saja makna positif dari perayaan ini. Kadang kala kamu perlu mengingat aja sih betapa spesialnya dirimu walau masih sendiri. Berkumpul sama teman-teman senasib juga boleh. Bukan untuk meratapi, tapi untuk merayakan kesendirian kalian. Hehe 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE