Kabar Baik Buat Dunia! 12 Orang Terkaya di Dunia Ini Janji Donasikan 50% Lebih Hartanya Buat Sesama

Kata orang, orang kaya itu sombong. Mereka menghabiskan uangnya dengan belanja gila-gilaan tanpa pernah mau melihat keadaan orang-orang yang hidup di sekitarnya. Barang-barangnya bermerek, jajannya saja ke restoran berbintang, jalan-jalannya pun harus ke luar negeri, tanpa mempedulikan orang-orang di sekitarnya yang hidup dalam berbagai keterbatasan.

Namun rasa-rasanya stigma negatif seperti itu, justru tidak bisa diterapkan kepada orang-orang terkaya di dunia deh. Meski nama mereka selalu masuk dalam daftar orang-orang paling kaya di dunia, namun ternyata orang-orang di daftar ini justru sangat murah hati. Alih-alih jadi sombong dan hanya sibuk hidup glamor seperti kebanyakan orang kaya, mereka justru rela mendonasikan 50% lebih hartanya untuk kepentingan dunia. Salut deh sama mereka! Yang penasaran siapa saja miliuner dermawan ini, simak ulasan Hipwee News & Feature ini.

1. Kalau bicara soal charity, kebaikan hati Bill dan Melinda Gates sudah terkenal sejak lama. Sebagai pionir, pasangan ini telah berjanji akan mendonasikan 95% dari total kekayaannya

Ingat nggak kunjungan Melinda ke Indonesia kemarin untuk berantas malaria? Ya itu salah satu wujudnya

2. Bareng dengan pasangan Gates, Warren Buffett adalah miliuner yang memulai gerakan philantrophy besar-besaran. Tak tanggung-tanggung, ia janji donasikan 99% dari total harta sepenjang hidupnya

Rajin donasikan saham atau miliaran dollar untuk berbagai charity di seluruh dunia

3. Cerdas dan peduli pada kelangsungan umat manusia, Elon Musk yang terkenal dengan inovasi teknologi ini tak pernah lupa menyumbang untuk kepentingan bersama

Selain bikin robot, Bapak yang satu ini jelas peduli dengan masa depan manusia

4. Meski sudah meninggal, mendiang David Rockefeller pun masih menyumbangkan kekayaannya untuk kepentingan banyak orang

5. Sudah jadi rahasia publik kalau Mark Zuckerberg dan Pricilla Chan juga suka mengadakan kegiatan amal. Mark bahkan telah berkomitmen membagikan 99% saham Facebooknya untuk charity

Istrinya yang profesinya dokter, juga membuat organisasi khusus untuk mencari obat bagi berbagai penyakit

6. Pun demikian dengan Michael Bloomberg, kedermaan hatinya sudah lama diketahui banyak orang

Mantan walikota New York dan jutawan media ini ternyata juga murah hati

7. Dr. Mo Ibrahim yang keturunan Sudan-Inggris juga sangat peduli pada sesama loh

8. Dari Indonesia ada Dato’ Sri DR Tahir yang menyumbangkan kekayaannya untuk kemanusiaan

9. Pangeran Al Waleed Bin Talal pun sama. Pangeran Saudi ini sudah sejak lama terkenal peduli pada manusia

10. Meski masih muda, miliuner termuda asal Tanzania, Mohammed Dewji, juga peduli loh terhadap sesama

11. Demikian pula dengan Sir Stelios Haji-Ioannou yang tak ragu membantu orang kesusahan

12. Hidup kaya tak membuat pasangan Anne Grete Eidsvig and Kjell Inge Røkke cuek. Mereka justru peduli pada orang-orang di sekitarnya

Mereka mendonasikan hartanya melalui yayasan The Giving Pledge yang didirikan oleh Bill Gates dan Warren Buffet pada 2010 lalu. Dengan mengikuti The Giving Pledge, mereka merelakan 50% atau lebih hartanya untuk digunakan demi kepentingan dunia, baik saat mereka masih hidup maupun setelah mereka wafat kelak. Kabar baiknya, ternyata makin banyak jutawan dan miliuner yang ikut mendaftar dalam The Giving Pledge ini. Charity atau donasinya pun sangat beragam, dari aksi menyelematkan lingkungan sampai memberantas kemiskinan di dunia. Meski tidak memiliki kekuatan legal, keanggotaan dalam The Giving Pledge itu layaknya komitmen sosial.

Salut deh sama mereka. Jika makin banyak orang kaya yang seperti ini, mungkin masa depan dunia ini tak sepenuhnya kelam. Mereka adalah contoh nyata bahwa orang tak seharusnya takut untuk saling berbagi dan membantu satu sama lain. Tiap-tiap individu mampu berkontribusi dengan caranya masing-masing. Ya inilah cara mereka, keren ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.