Manusia Jangan Sok Bangga, Nyatanya Kita Kalah Lho Sama Hewan & Komputer di 6 Pertandingan Ini

Mungkin kita tak sadar bahwa makin hari manusia makin congkak. Kita merasa jadi makhluk paling superior dan punya hak atas segala yang ada di bumi ini. Manusia kerap merasa dirinya spesial. Dibekali kemampuan fisik yang kuat serta kecerdasan yang brilian, manusia sering merasa di atas segalanya. Bertingkah semena-mena seakan yang tinggal di bumi ini cuma jenisnya saja.

Realita ini sudah seringkali diangkat jadi kisah berbagai film. Lihat aja film “Planet of the Apes” atau “Terminator”, karena kecerobohan dan kecongkakan manusia, peradaban kita dihajar habis-habisan hingga tak tersisa. Meski tidak seekstrem di film-film itu, sebenarnya manusia sering kalah lho kalau ditandingkan melawan hewan atau kecerdasan buatan yang diciptakan manusia sendiri.

Sebagaimana dilansir dari Huffington Post , penantang terbarunya adalah perenang paling hebat dalam sejarah sampai disebut sebagai superhuman. Phelps baru saja mengumumkan dirinya akan menantang seekor hiu putih untuk lomba renang. Pertandingan yang disebut sebagai ‘pertandingan abad ini’ tersebut, bakal disiarkan langsung oleh Discovery Channel pada tanggal 23 Juli mendatang siapa ya kira-kira yang bakal menang? Yuk simak ulasan Hipwee News & Feature ini!

Di atas kertas, Phelps memang kalah telak. Rekor tercepat yang pernah dicatat Phelps jauh lebih lambat dibandingkan kecepatan maksimal penguasa lautan ini

Mungkin Phelps lebih berharap bisa menang dengan memanfaatkan kecerdasannya sebagai manusia. Ya memang sulit sih mengarahkan seekor hiu putih untuk start atau finish di tempat tertentu. Hipwee bingung juga sih besok sistem lomba renang ini, apakah akan dibatasi jalur-jalur seperti layaknya kompetisi berenang biasanya atau bagaimana. Ya ditunggu saja tanggal mainnya. Kalaupun Phelps kalah, ini jelas bukan pertamakalinya.

1. Pelari tercepat di dunia, Usain Bol rekornya dikalahkan oleh seekor Cheetah. Padahal ini Cheetah pada umumnya loh

2. Atlet angkat besi yang kuat itu juga kalah kok sama Semut yang mampu mengangkat berkali-kali beban tubuhnya

3. Dalam hal belajar, otak bayi manusia juga kalah sama kecerdasan belajar Simpanse . Kalau ada yang mendirikan sekolah khusus simpanse, mungkin kita bisa tersalip


Oke, mungkin kalian merasa bahwa untuk urusan fisik manusia jelas kalah jauh sama binatang. Namun nyatanya urusan kecerdasan juga kita nggak layak sok bangga. Bahkan manusia kalah melawan kecerdasan buatan komputer yang dibuat oleh manusia sendiri. Lha wong manusia saja kalah sama ciptaanya, gitu kita kok mengaku makhluk paling istimewa.

4. Grandmaster catur saja kalah loh melawan AI komputer khusus catur bernama Deep Blue

Garry Kasparov menderita kekalahannya yang ke tujuh kali secara beruntun pada 1996. Grandmaster kejuaraan dunia catur tersebut nyatanya tak berkutik ketika melawan kecerdasan buatan yang diberi nama Deep Blue ini.

5. Perkara quiz trivia, pemegang rekor kemenangan terbanyak kuis juga kalah oleh AI bernama Watson

Tak jauh beda, pemegang rekor pemenang quiz trivia bertajuk “Jeopardy!” juga merasakan hal yang sama. Ken Jennings tak berkutik ketika kecerdasannya diadu dengan Watson si super komputer canggih pada 2011 silam.

6. Bahkan untuk game tradisional, para atlet permainan GO terbaik dunia kalah melawan AI khusus GO. Namanya DeepMind’s AlphaGO!

Tak banyak yang menduga bahwa sebuah kecerdasan buatan bisa memenangkan pertandingan GO. Dari 5 pertandingan GO yang ia hadapi berturut-turut melawan Lee Sedol sang pemain GO papan atas, AlphaGO berhasil menang 4 kali karena ia terus belajar dari satu pertandingan ke pertandingan. Keren!

Semoga ini jadi pengingat bahwa kita nggak boleh jemawa dan kelewat sombong jadi manusia. Sama ciptaan Tuhan kita kalah dan bahkan sama ciptaan sesama manusia sendiri pun juga kita kalah. Jadi jangan sok deh, nanti tahu-tahu dunia kita berubah jadi dunia Planet of the Apes atau Terminator ‘kan gawat…

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.