Sama Seperti Indonesia, 5 Negara Ini Juga Nelangsa Karena Harga Makanan. Krisis Pangan Makin Nyata

Turunnya harga cabai yang dinanti-nanti tak kunjung datang juga. Setelah sempat terdengar harganya mulai turun, pecinta pedas harus tabah diguncang kenyataan karena harga cabai semakin melambung tinggi lagi! Di pulau Jawa, harganya masih bertahan di angka Rp100-180ribu/kilo, sementara di Kalimantan harganya sudah mencapai Rp170ribu/kilo . Yang paling parah terjadi di Pulau Bangka, harga cabai sudah di atas Rp200 ribu per kilonya.

Naiknya harga cabai ini menimbulkan banyak pertanyaan. Menilik puasa dan lebaran yang masih jauh, seharusnya harga bahan pangan belum naik. Meskipun sedikit berkurang, stok cabai masih dirasa mencukupi. Bagaimanapun juga, naiknya harga bahan pangan adalah masalah yang krusial. Erat kaitannya dengan ekonomi dan pertahanan nasional. Sementara kini kita diguncang harga cabai yang terus dan terus melambung tinggi, negara-negara ini juga pernah diguncang masalah yang sama.

1. Kimchi adalah makanan wajib di Korea. Jika salah satu bahan bakunya mengalami kenaikan harga, semua warga menderita

Wajib menyertai semua jenis makanan

Wajib menyertai semua jenis makanan via www.thestar.com.my

Bagi orang Korea, apa pun menu makanannya, kimchi tak pernah absen menjadi salah satu menu pelengkapnya. Kimchi adalah makanan tradisional Korea yang rasanya pedas asam, terbuat dari berbagai sayuran yang difermentasikan. Sayur yang paling umum dipakai adalah sawi putih dan lobak. Maka dari itu masyarakat Korea paling sensitif bila harga keduanya melambung tinggi, seperti yang terjadi di tahun 2010 lalu.

Harga bahan dasar yang melonjak berkali-kali lipat, membuat harga kimchi juga meroket sampai semua pemilik restoran kelimpungan. Pasalnya, hampir semua restoran di Korea itu menyediakan kimchi secara cuma-cuma alias gratois. Bahkan media lokal Korea Selatan menyebut krisis kimchi ini sebagai tragedi nasional .

2. Di Brazil, kacang hitam adalah bahan baku untuk aneka hidangan. Tahun 2014 lalu, masyarakat gempar karena harganya naik hingga puluhan persen

Makanan nasional Brazil bergantung pada pasokan kacang

Makanan nasional Brazil bergantung pada pasokan kacang via myfabulousrecipesbackup.blogspot.co.id

Jika orang Indonesia sehari-harinya makan nasi plus lauk dengan pelengkap sambal, makanan utama warga Brazil adalah nasi dan kacang. Salah satu hidangan nasional yang memakai kacang adalah Feijoada. Kenaikan harga kacang sampai menyebabkan inflasi berkepanjangan yang cukup mengkhawatirkan di Brazil pada tahun 2014. Bahkan kenaikan harga kacang hitam tercatat sampai naik sebesar  66% . Situasi semakin memburuk seiring dengan melonjaknya angka pengangguran.

3. Akibat harga roti yang semakin mahal, rakyat Mesir mengadakan protes besar-besaran. Peristiwa itu sampai menelan 1 korban tewas

Roti jadi makanan utama di Mesir

Roti jadi makanan utama di Mesir via www.bloomberg.com

Ibaratnya keluarga, roti adalah tulang punggung bagi hidangan khas Mesir. Roti dikonsumsi oleh semua kalangan, baik kelas pekerja hingga jutawan sejak era kuno. Beberapa roti khas Mesir yang kita kenal adalah roti Isyh, roti yang diisi dengan kacang dan telur. Di Mesir, roti adalah salah satu makanan yang disubsidi oleh pemerintah. Ketika subsidi ini dicabut pada tahun 2008, terjadi krisis pangan yang meresahkan karena harga roti mulai terasa diluar jangkauan. Kerusuhan dan protes terjadi di sana-sini, hingga mengakibatkan satu korban jiwa. Krisis yang sama terjadi lagi di tahun 2015 lalu. Susah sih ya. Naiknya harga roti di Mesir, sama mengkhawatirkannya dengan naiknya harga beras di Indonesia. Warga jadi bingung mau makan apa…

4. Amerika adalah konsumen jagung terbesar di dunia. Naiknya harga jagung di tahun 2012, membuat banyak barang-barang di supermarket naik pula harganya

Krisis jagung Amerika

Krisis jagung Amerika via doterra.com

Percaya kah kamu kalau negara superpower seperti Amarika ternyata juga pernah mengalami krisis makanan? Tahun 2012 lalu, Amerika mengalami tanda bahaya untuk produk-produk dasar seperti daging dan jagung. Pemerintah negara federal mengumumkan siaga harga jagung karena minimnya stok akibat cuaca yang kurang bersahabat, sebentar panas sebentar hujan.

Tahun 2012 menjadi tahun terberat untuk pertanian Amerika yang juga berdampak untuk negara-negara lainnya. Harga jagung di pasaran meningkat hingga 55% . Hal ini membuat warga siaga. Di Amerika, jagung adalah salah satu bahan pangan utama. Kenaikan harga jagung bisa berdampak pada harga-harga makanan lain di pasar. Amerika merupakan konsumen jagung tertinggi di dunia.

5. Meski gandum adalah makanan pokok di pakistan, tapi teh adalah minuman nasional. Naiknya harga gula di tahun 2008 sampai meningkatkan tingkat kriminalitas

makanan-teh

Terancam tidak bisa minum teh tanpa gula, warga panik via www.globaleducation.edu.au

Gandum memang makanan utama di Pakistan. Tapi milky chai atau teh manis adalah persoalan yang tak kalah krusial. Di Pakistan, gula menentukan mood masyarakat. Sementara di Indonesia ada menu ‘teh tawar anget’, di Pakistan minum teh tanpa gula adalah sia-sia. Pakistan sudah beberapa kali mengalami kenaikan harga gula. Yang terparah terjadi pada kurun waktu 2008 – 2009 , kenaikan harga gula menjadi bencana nasional. Stok minim di pasaran membuat harga gula melambung tinggi, dan masyarakat panik. Dugaan penguasa dan pengusaha gula yang memonopoli pasar, membuat krisis gula ini menjadi sebab dari tingginya angka kriminalitas dan protes warga yang berkepanjangan.

Kasus cabai bagi orang Indonesia ternyata sama dilematisnya seperti kubis bagi orang Korea atau kacang bagi orang Brazil. Krisis makanan pasti akan mengancam tiap negara di dunia jika kita tidak mulai serius mendalami konsep diversifikasi pangan. Meskipun alasannya menjaga tradisi atau tidak selera makan jika tanpa sambal atau kimchi, manusia tidak lagi hidup di zaman dimana kita bisa berlaku seenaknya. Pasokan makanan dunia tiap tahunnya makin terancam dengan perubahan iklim ekstrem. Jika tidak mulai mengubah pola hidup dan memutuskan ketergantungan pada satu jenis makanan tertentu, pasti kita bakal lebih sering lagi terganggu dengan kenaikan harga bahan pokok.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi