6 Lagu Ini Mempertanyakan Masalah Ketuhanan, Siapkan Kuping dan Keimananmu untuk Diuji

Ketika kamu sedang merasa hampa, lagu seringkali menjadi obat penyembuh yang sukses membuat dirimu merasa lebih baik. Bukan sekadar lirik saja, tapi juga hentakan musiknya. Ada juga lagu yang bisa makin membuatmu sedih, seperti lagu-lagu dengan lirik yang begitu perih atau aransemen musik yang begitu melankolis. Dari yang bikin semangat hingga galau maksimal, lagu memang punya kedahsyatan bagi siapapun yang mendengarnya. Dan sebenarnya ada banyak pengaruh lain dari lagu-lagu yang bukan sekadar membicarakan sebuah kegagalan maupun hal membahagiakan. Saat menikmatinya kamu jadi lebih memikirkan keimananmu kepada Tuhan dan arti hidup sesungguhnya.

Advertisement

Untuk itu kali ini Hipwee memberikan daftar lagu apa saja yang jika kamu dengarkan dan resapi liriknya ternyata bisa menguji keimananmu. Kamu jadi bertanya-tanya tentang makna beragama dan beribadah. Bahkan, tak jarang kamu berpikir tentang keberadaan Tuhan sebenarnya. Seperti apa Tuhan, seperti apa wujudnya, dan buat apa selama ini kamu beribadah. Ada 6 daftar lagu yang Hipwee siapkan, coba cek siapa tahu lagu favoritmu ternyata salah satunya.

1. Dari judulnya saja lagu Chrisye feat. Ahmad Dhani yakni Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada bikin kamu merenung sejenak. Apa iya kamu bakal tetap beribadah kalau kedua tempat itu memang nggak ada?

Chrisye

Chrisye via says.com

“Apakah kita semua

Benar-benar tulus

Menyembah pada-Nya

Atau mungkin kita hanya

Takut pada neraka

Dan inginkan surga”

Karya musik satu ini merupakan hasil kolaborasi penyanyi legendaris Tanah Air – Chrisye dengan musisi Ahmad Dhani. Dirilis pada album Chrisye berjudul Senyawa pada 2004 silam, lagu Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada sukses dinikmati para pecinta dunia musik. Saat mendengarnya, kamu bisa meresapi lirik dan makna setiap baitnya yang menguji kadar keimananmu. Dalam lagu dengan aransemen musik yang bertempo lambat, kamu diajak merenung. Kamu diajak berpikir kembali apakah cinta dan sayangmu selama ini tulus kepada Tuhan kalau tak ada kedua tempat tersebut. Surga penuh keindahan yang sering digambarkan tak ada tandingannya, sedangkan neraka berisi siksaan yang sangat kejam atas apa yang pernah manusia lakukan di dunia. Lagi-lagi kamu diajak berpikir, apa iya akan sebegitu tulusnya mencintai Tuhan dan menjalankan ibadah kepada-Nya jika tak ada masa setelah ajal?

Advertisement

2. Bukan tidak mungkin mendengar lagu Dewa 19 berjudul Satu bakal membuatmu hilang arah. Ini tentang Tuhan yang selalu di dekatmu

grup band dewa

grup band dewa via nasyidjogja.com

“Aku ini adalah dirimu

Cinta ini adalah cintamu

Aku ini adalah dirimu

Jiwa ini adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu

Darah ini adalah darahmu”

Dewa 19 merupakan salah satu band dengan capaian yang bersejarah. Berbagai penghargaan telah diraih walau diselingi dengan seringnya personil yang berganti. Salah satu lagunya berjudul Satu yang dirilis pada 2004 ini menceritakan bahwa keberadaan Tuhan sangat dekat dengan umat-Nya. Namun bisa juga ditafsirkan menganggap diri sendiri adalah Tuhan. Hal ini dimaknai karena keberadaan Tuhan yang sangat dekat dengan manusia, tanpa disadari setiap orang adalah Tuhan yang menentukan segala sesuatu untuk pribadi. Padahal jika kamu memaknai lirik lagu tersebut bahwa Tuhan memang berada dekat manusia, maka kecintaanmu kepada Tuhan makin menjadi. Hal itu makin memudahkanmu untuk mengingat Tuhan, meski banyak cobaan datang mendera.

3. Dalam lagu John Lennon – Imagine, kamu tak hanya diajak berandai jika nggak ada agama. Tapi juga seperti apa keberadaan dunia tanpa harta dan negara

Advertisement
John Lennon

John Lennon via www.playbuzz.com

“Imagine there’s no heaven

It’s easy if you try

No hell below us

Above us only sky

Imagine all the people

Living for today”

Penyanyi legendaris asal Inggris – John Lennon merilis sebuah lagu berjudul Imagine pada 1971 yang menuai kesuksesan di berbagai negara. Meski lagu ini sarat dengan nilai anti agama, anti nasionalistis, anti konvensional, dan anti kapitalistis, ternyata tetap bisa diterima warga dunia. Hal ini karena Lennon menyampaikan maksud lagu Imagine dengan liriknya yang halus. Lennon ingin memperluas apa yang dia yakini kepada masyarakat dunia melalui karya musik bahwa semua orang di dunia ini adalah satu negara, satu dunia, dan satu bangsa. Kamu pun diajak oleh Lennon untuk membayangkan seperti apa indah dan damainya dunia jika tak ada agama, harta, dan negara. Karena semua tak ada perbedaan – yang buat orang-orang di dunia jadi bermusuhan.

4. Mempertanyakan apa yang Tuhan lakukan dan mengapa bisa terjadi atas segala hal buruk yang menimpa manusia terefleksikan dalam lagu Bon Jovi berjudul Hey God

Bon Jovi

Bon Jovi via checktherunway.com

“Hey God, there’s nights you know I want to scream
These days you’ve even harder to believe
I know how busy you must be, but Hey God…
Do you ever think about me”

Lagu Hey God mulai diperdengarkan ke publik dunia pada 1996 dan terdapat dalam album These Days. Dalam lagu ini Bon Jovi ingin menggambarkan perasaan seseorang yang sedang menghadapi lika-liku cobaan yang tak mudah. Beragam hal-hal buruk telah menimpa banyak orang – dan di sinilah Bon Jovi ingin memperjelas kerisauan manusia saat menjalani hidup seperti itu. Liriknya mengingatkan para pendengar untuk kembali berpikir tentang di mana keberadaan Tuhan saat hidup seseorang selalu sulit. Mereka juga mempertanyakan apa yang sedang Tuhan rencanakan dan lakukan ketika hamba-Nya berada dalam kesusahan.

5. Band punk rock asal Amerika Serikat – Bad Religion tak ketinggalan. Lagunya yang berjudul God’s Love mempertanyakan bentuk kasih sayang Tuhan kepada manusia berupa berbagai cobaan

Bad Religion

Bad Religion via www.avclub.com

“(Tell me!) Tell me; where is the love?
In a careless creation
When there’s no “above”
There’s no justice
Just a cause and a cure
And a bounty of suffering
It seems we all endure
And what I’m frightened of
Is that they call it “God’s love”

Bad Religion adalah grup band punk rock yang dikenal bukan hanya karya musiknya sarat akan hal-hal penuh kontroversi, tapi juga kepandaian para personilnya dalam bidang pendidikan. Lagu-lagu Bad Religion memang jadi fenomena, lantaran makna liriknya yang berisi lirik-lirik kritis menyangkut sosial, politik, dan agama. Salah satu lagunya, yakni God’s Love bercerita tentang bentuk kasih sayang Tuhan kepada manusia apakah berupa cobaan yang terus berdatangan. Mereka pun mengeluarkan kekhawatirannya bahwa hal-hal buruk yang dialami malah membuat manusia berasumsi jika itu adalah bentuk kasih sayang Tuhan kepada hamba-Nya. Rasa sakit dan hal-hal buruk itu pun kasih sayang Tuhan kepada setiap orang.

“They call it God’s love
My pain is God’s love”

6. Ada lagi lagu dari grup band asal Inggris bernama XTC dengan judul Dear God. Berisi tentang manusia yang tak perlu beribadah kepada Tuhan

“Dear God, sorry to disturb you, but… I feel that I should be heard
loud and clear. We all need a big reduction in amount of tears
and all the people that you made in your image, see them fighting
in the street ‘cause they can’t make opinions meet about God,
I can’t believe in you”

Ketika ada yang menyebut lagu Dear God, biasanya kamu langsung ingat karya musik milik grup band Avenged Sevenfold. Namun kali ini adalah Dear God dari grup band asal Inggris – XTC. Lagu yang dirilis pada 1987 ini terdapat dalam album Skylarking dan mendapat respons cukup panas. Hal ini karena liriknya yang cukup kontroversi lantaran menyebut usaha manusia yang seperti sia-sia belaka untuk memberikan yang terbaik kepada Tuhan. Dalam liriknya, disebutkan bahwa setiap orang tak perlu berusaha sebaik mungkin atas apa yang Tuhan lakukan selama ini. Menurut XTV, telah banyak hal-hal buruk yang terjadi pada manusia sehingga tak perlu lagi beribadah kepada-Nya. Menurut mereka, buat apa masih beribadah jika penderitaan terus berdatangan.

Sebuah karya musik memang dibuat sesuai keinginan setiap musisinya. Oleh karena itu, berbagai hal-hal pelik kehidupan menjadi inspirasi mereka dalam menghasilkan lagu. Termasuk juga rasa percayamu kepada Tuhan, apa gunanya beribadah, serta keberadaan surga dan neraka selama ini. Makanya, jangan cuma mendengar lagu cinta melulu. Perlu juga mendengarkan musik-musik dengan lirik sosial, politik, atau spiritual, di mana butuh cara berpikir kritis untuk mendengarkan dan meresapinya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE