9 Jeritan Hati Kamu-kamu yang Mahasiswa, Waktu Tugas Lagi Banyak-banyaknya

Artikel ini dipersembahkan oleh BOLT! dan Samsung GALAXY J5, buat kamu, pembaca setia Hipwee.

Tugas dan ujian menjadi hal yang dengan ikhlas harus kamu akrabi, para mahasiswa. Yang bikin sebel, sering kali tugas kuliah berdatangan di waktu bersamaan. Dalam satu minggu, bapak ibu dosen melimpahkan empat tugas sekaligus, yang harus dikumpulkan di minggu depannya. Duh!

Kalau sudah begitu, banyak hal yang harus dikorbankan. Mulai dari harus mengikhlaskan jam tidur, sering nongkrong di cafe untuk cari WiFi, atau bahkan nginap di warnet karena kos atau tempat tinggalmu nggak memiliki akses internet.

Sabar ya, Hipwee paham betul kok derita yang dialami kamu, mahasiswa yang sedang ribet menyelesaikan tugas yang menumpuk.

1. Waktu tugas melanda, nongkrong di kantin kampus jadi gak lagi sama…

Ketika awal semester dan tugas belum sebanyak ini, kamu selalu menghabiskan siang di kantin kampus bersama teman-teman. Bercerita nggak jelas, yang penting seru sambil menikmati suasana kampus. Kalau capek, bisa langsung pulang dan bobok siang dengan damai. Tapi, begitu tugas datang segambreng, kamu dan teman-temanmu bisa jadi pindah nongkrong tempat tongkrongan ke perpustakaan untuk nyicil mengerjakan tugas.

2. Perpustakaan mulai berubah jadi rumah kedua. Bahkan laptop dan kesabaranmu udah akrab sama kecepatan internetnya.

Jadi lebih sering nongkrong di perpus

Jadi lebih sering nongkrong di perpus via gathercontent-miniatures-800px.s3.amazonaws.com

Di tempat ini lah, kamu bisa menikmati akses internet kampus secara gratis. Namanya juga internet gratisan kampus, kamu nggak bisa berharap banyak lah dengan kecepatannya. Pokoknya sabar saja, semoga laman yang ingin dilihat segera terbuka.

3. Sore menjelang malam, kamu terpaksa keluar mencari cafe yang menyediakan WiFi biar kamu bisa mengerjakan tugas.

Sayangnya, perpustakaan kampus hanya buka sampai sore hari. Kamu pun harus pindah mencari tempat lain untuk melanjutkan mengerjakan tugas. Mau nggak mau, kamu harus ke cafe yang menyediakan WiFi gratis. Di situ lah kamu akan menghabiskan beberapa jam berikutnya untuk mengerjakan tugas yang tak kunjung usai.

Meski sedang mengerjakan tugas di cafe, kamu tetap harus hemat. Kamu pasti sudah terlatih untuk hal yang satu ini. Seperti cukup memesan minuman dan meminumnya sedikit demi sedikit sampai cafe-nya hampir tutup. Kamu pun harus tetap menahan diri dari godaan jika meja sebelah memesan aneka macam makanan yang menggoda. Prioritasmu di cafe itu adalah mengerjakan tugas dengan akses internet yang disediakan di situ.

4. Cafe sudah hampir tutup tapi tugas masih juga belum kelar? Warnetku sayaaaang….aku dataaaangggg!

Tak jarang, tugasmu belum juga selesai padahal cafe sudah hampir tutup. Duh, ke mana lagi nih bisa internetan yang puas? Kalau sudah begini, mau tak mau kamu harus ke warnet yang buka dua puluh empat jam. Warnet selalu menjadi pilihan terakhirmu.

Sebenarnya, kamu sudah sedikit malas ke warnet karena kebanyakan warnet sekarang kurang bersih. Apalagi yang datang ke warnet lebih banyak karena ingin main game, jadi lah suaranya berisik banget. Tapi mau bagaimana lagi, hanya di warnet kamu bisa bebas internetan untuk mengerjakan tugas. Tak jarang, kamu menginap di warnet karena tugas yang kamu kerjakan memang sangat banyak.

“Dibetah-betahin lah demi tugas agar cepat selesai, malas juga kan kalau semester depan harus ngulang mata kuliah karena telat ngumpulin tugas…”

5. Tidur buatmu jadi barang langka. Kamu mulai berubah jadi makhluk nocturnal yang kuat gak tidur semalaman

6. Rasanya uang saku juga cepat banget habis sekarang. Perasaan barusan ditransfer, eeehhh…kok udah banyak berkurang.

Untuk mengerjakan tugas saja, kamu harus mengeluarkan ongkos nongkrong di cafe paling nggak sepuluh ribu. Ditambah mengerjakan di warnet sepuluh ribu. Kalau seminggu begitu terus, lama-lama tekor juga ya? Belum lagi kalau bulan depan para dosen kembali memberikan tugas bersamaan lagi.

7.Biar menghemat pengeluaran, kamu mulai bernegosisasi sama ibu kost tercinta itu

Butuh beginian doang lho, Bu...

Butuh beginian doang lho, Bu… via gathercontent-miniatures-800px.s3.amazonaws.com

 Kamu: Bu, gini, saya pikir, kos-kos an ini akan semakin nyaman kalau ada internetnya, Bu. Kan jadi saya dan anak-anak kos lain nggak perlu ngelayap malam-malam buat cari internet. Jadi, Ibu nggak perlu khawatir bukain pintu malem-malem. Hehe… ide bagus kan?
Ibu kos: Ya nggak apa-apa sih, asal uang kosnya naik dua kali lipat ya? Kamu tahu kan pasang internet itu berapa, sekarang kebutuhan aja naik semua… blablablabla…

Andai saja di tempat tinggal kamu ada akses internet sendiri, mungkin kamu nggak perlu kesulitan untuk keluar malam mencari akses internet.

Kamu pernah mendiskusikan hal ini dengan ibu kos, tapi ya begitu. Ibu kos yang sangat perhitungan dengan uang itu malah membahas masalah ekonomi negara dengan panjang lebar. Dih, ngomong masalah internet saja larinya sampai ke masalah krisis global. Akhirnya, kamu cuma bisa pasrah berharap suatu hari nanti kamu bisa punya akses internet sendiri yang bisa dibawa ke mana saja dan nggak ribet.

8. Tugas emang kayak dementor yang menyedot kebahagiaan. Tapi kamu harus semangat, ini demi gelar di tangan!

Harus tetap semangat demi foto semacam ini

Harus tetap semangat demi foto semacam ini via gathercontent-miniatures-800px.s3.amazonaws.com

 “Jalan yuk ntar malem?”
“Yah..ada tugas nih gue.”
“Ya udah. Besok yuk?”
“Ada kumpul kelompok.”
“Weekend?”
“Mau lembur laporan.”

OK. Fix. Kamu mulai gak punya kehidupan

9. Jangan sedih. Tugasmu yang sekarang masih gak ada apa-apanya dibanding skripsi di masa depan 🙂

Tugas masih gak ada apa-apanya dibanding skripsi

Tugas masih gak ada apa-apanya dibanding skripsi via www.cfadheli.blogspot.co.id

Waktu badan lagi capek-capeknya lembur tugas, ingat ini semua belum ada apa-apanya. Skripsi masih menanti di masa depan. Kamu gak layak buat mengeluh sekarang.

Kalau kamu selalu menghadapi masalah semacam ini ketika tugas menumpuk, kamu nggak perlu pusing. Kamu hanya perlu mencari smartphone dan akses internet yang pas. Seperti bundling BOLT! dan Samsung GALAXY J5 yang kini hadir memenuhi kebutuhan internetmu. Bahkan dengan bundling BOLT! dan Samsung GALAXY J5, kamu bisa memanfaatkan fitur tethering atau mobile hotspot. Cukup aktifkan dari smartphone, kamu bisa menikmati personal wifi di laptop.

Gimana, mau mengerjakan tugas dengan lebih damai atau masih mau bersahabat sama tugas yang mirip medan perang? Bila memilih kerjakan tugas dengan damai, yuk, kenali lebih dalam BOLT! dan Samsung GALAXY J5 di sini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini