5 Tips Putus Baik-baik untuk Para Cowok. Jangan Tinggalkan Kesan Negatif di Akhir Kisah Cinta Kalian!

Selama ini, nggak pernah ada penilaian yang baik tentang putusnya sepasang kekasih. Sebaik apa pun seseorang mengambil keputusan untuk putus, capnya pasti buruk. Namun nggak ada salahnya juga kalau kamu, para cowok, menyudahi hubungan yang dirasa tak bisa dilanjut dengan cara yang baik-baik, sudah tidak sehat.

Advertisement

Hipwee Boys kali ini mau membagi tips putus yang baik buat kamu. Setidaknya kalau kamu melakukan hal ini, rasa sakit hati orang yang kamu putuskan bisa lebih berkurang, dan kamu masih bisa menjalin pertemanan dengan dia. Ya, nggak? Ah ketimbang lama-lama, langsung simak aja yok!

Nggak usah tiba-tiba bertingkah buruk untuk mencari jalan supaya diputusin. Putusmu jelas nggak bakal baik-baik

Nggak baik banget nih

Nggak baik banget nih via www.ronniearias.com

Kamu perlu menyadari bahwa tindakan ini merupakan tindakan yang nggak elegan dan jauh dari kata baik-baik. Tatkala cowok sudah jengah dengan hubungan cintanya, dia kemudian tiba-tiba jadi bertingkah buruk terhadap ceweknya. Kalau memang putus yang kamu kehendaki, ya, mending lakukan dengan tegas, ngomong langsung. Tak usah menimbulkan kesan buruk terlebih dahulu supaya kamu diputusin. Malahan bisa jadi nanti kamu menyesal di kemudian hari.

 

Advertisement

Kalau kamu cowok, sudah seharusnya kamu menyelesaikannya secara langsung. Putus lewat sms, chat, dan telepon itu haram hukumnya

Yang secara langsung jelas lebih baik

Yang secara langsung jelas lebih baik via i.huffpost.com

Hanya karena zaman sekarang teknologi sudah sangat canggih, bukan berarti kamu bisa dengan seenaknya mengungkapkan perasaan ingin putusmu lewat SMS, chat, atau telepon. Cara ini jauh sekali dari sebutan baik. Hanya akan meninggalkan rasa sakit yang bisa membekas di diri cewekmu. Ada baiknya, kamu bersikap sopan dengan melakukannya secara bertemu langsung. Kamu harus sadar, mengakhiri hubungan dengan bertemu secara langsung bisa berkesan lebih baik, lantaran pada saat itu kalian berdua punya kesempatan untuk berbicara dan memikirkan situasinya. Ya, walaupun susah, tapi kemungkinan akan mengurangi pertengkaran, bukankah merupakan hal yang baik?

Nggak ada waktu yang tepat untuk putus. Waktu terbaik untuk putus adalah secepatnya sebelum masalah berlarut-larut

Pakai waktu yang pas

Pakai waktu yang pas via www.rehabs.com

Waktu adalah jawaban dari segala keresahan. Lama-kelamaan ia akan menjawab seberapa lama awetnya hubungan, hingga pada akhirnya, waktu pula yang membuat sepasang insan bertemu titik akhir hubungannya. Kalau dipikir-pikir dari sudut pandang orang yang diputuskan, sebenarnya, nggak pernah ada waktu yang ideal untuk putus. Bukankah begitu? Namun karena alasan apa pun, jika memang kamu sudah merasakan tak baik ihwal hubunganmu dan berpikir tak bisa dilanjutkan lagi karena alasan yang kamu punya, ungkapkanlah perasaan tersebut. Tapi sekali lagi, ada hari-hari yang mesti kamu hindari seperti Lebaran, Natal atau hari besar lain terkait keyakinanmu, hari ulang tahun, hari ulang tahun jadian, atau saat dia mengalami tragedi seperti meninggalnya anggota keluarga.

Pemilihan lokasi pun bisa jadi faktor baik atau tidaknya putus. Lakukanlah di lokasi netral

Agar tak terjadi kesalahpahaman dengan banyak pihak, hindari putus di rumah, entah itu rumah kamu maupun rumah dia. Kemungkinan menetesnya air mata dari cewekmu bisa sangat mungkin terjadi. Di satu sisi, kamu atau dia pun harus pamit terlebih dahulu pada orang tua sebelum pulang. Nanti bisa nggak enak dengan pihak-pihak selain kamu dan dia. Ajaklah berbicara hal serius ini di tempat yang tenang dan netral.

Advertisement

Jangan pernah mengumbar keburukan apa pun tentangnya paska putus. Kalau kayak gitu caranya kualitasmu sebagai manusia perlu dipertanyakan.

Nggak usah sibuk umbar masa lalu, mending masa depan dirimu

Nggak usah sibuk umbar masa lalu, mending masa depan dirimu via pixabay.com

Ada kecenderungan pandangan tak mengenakan ketika ada sepasang kekasih memilih menghentikan laju hubungan mereka. Apalagi orang-orang selain kamu dan dia. Biasanya mereka sangat penasaran dengan apa yang telah terjadi dan kenapa bisa terjadi. Kamu dan dia nggak perlu membicarakan atau membeberkan semua masalah atau keburukan si dia dan hubungan kamu berdua pada orang lain. Cukuplah hanya jadi konsumsi diri sendiri saja. Takutnya, hal tersebut bisa memperburuk suasana.

Memutuskan putus memang bukan hal yang gampang, tapi agar proses memutuskan berjalan lancar dan berkesan tak terlalu buruk, nggak ada lakukan dengan cara-cara di atas tersebut, guys! Semoga bisa cepat move on yak!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A brocoli person.

CLOSE