Fenomena dimana alat kelamin lekat dan tidak bisa terlepas satu sama lain atau gancet dikenal dalam istilah medis sebagai penis captivus. Hal ini biasanya terjadi ketika dua orang sedang melakukan hubungan badan kemudian secara tiba-tiba alat kelaminnya tidak bisa terlepas. Belakangan ini, media juga sempat dihebohkan dengan fenomena gancet yang dialami oleh pasangan selingkuh di Kenya. Banyak masyarakat yang kemudian menilai ini sebagai hukum karma.
Seringnya peristiwa ini memang dialami oleh pasangan yang melakukan hubungan badan diluar pernikahan atau pasangan yang sedang selingkuh. Hal inilah yang bikin masyarakat selalu mengaitkannya dengan karma dan hukum alam. Terlepas dari sanksi sosial yang bakal didapat akibat pasangan yang mengalami hal ini, ternyata gancet punya penjelasan medis yang bikin kita berpikir kalau logis aja sih hal ini seringnya dialami oleh pasangan diluar nikah dan pasangan selingkuh. Langsung aja yuk simak penjelasan yang berhasil Hipwee boys himpun berikut ini. Tapi jangan punya pikiran macem-macem ya boys, kita ngomongin kesehatan loh 😀
Penis Captivus dan Vaginismus. Itu istilah kedokteran dari gancet. Kalian sudah tahu belum?
Semua ada penjelasannya via footage.framepool.com
Dikutip melalui situs alodokter, bahwa penis captivus dan vaginismus ternyata dua hal yang berbeda, namun bisa saja berkaitan karena banyak ahli yang juga mengaitkannya. Penis captivus adalah keadaan dimana alat kelamin laki-laki terperangkap dalam vagina dan tidak bisa dilepaskan. Sedangkan vaginismus adalah otot kelamin perempuan yang tiba-tiba kejang. Vaginismus inilah yang kemudian dikaitkan dengan peristiwa gancet, karena bisa jadi vaginismus disebabkan karena rasa takut atau cemas perempuan ketika hendak melakukan hubungan badan.
Sebenarnya vaginismus ini bisa terjadi akibat kondisi fisik maupun psikis perempuan. Gangguan selaput dara dan infeksi bisa jadi penyebab fisik, selain itu robek setelah melahirkan yang belum sembuh juga bisa menyebabkan kejang otot. Namun kebanyakan penyebab vaginismus ini memang karena faktor psikis, lho. Selain rasa takut dan cemas tadi, faktor traumatis pada perempuan ketika melakukan hubungan badan bisa jadi alasan.
Mitos yang beredar di masyarakat, buat pelajaran juga sih!
Mitos yang beredar via 3.bp.blogspot.com
Peristiwa di Kenya kemarin banyak dikaitkan dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Konon peristiwa tersebut dikarenakan penggunaan ‘magun’ atau ramuan yang digunakan untuk menangkap istri yang berzina dengan selingkuhannya. Peristiwa ini sebenarnya beberapa kali terjadi di Indonesia, masyarakat kebanyakan mengaitkannya dengan hukum alam.
Sebagian besar hal ini dialami oleh pasangan selingkuh atau diluar nikah sehingga dibilang sebagai karma. Pernah terjadi, remaja mengalami gancet ketika berhubungan badan di tempat keramat seperti kuburan, masyarakat pun beranggapan bahwa itu merupakan ulah jin yang tidak suka dua orang melakukan hal kotor di tempat yang tidak seharusnya. Terlepas dari mitosnya, kamu sudah tau kan boys penjelasan medisnya. Jadi, nggak salah juga kalau masyarakat mengartikan ini dengan mitos.
Ketakutan pasangan yang bisa jadi alasan terjadinya fenomena ini
Adanya Kekhawatiran via theintimacydojo.com
Tentang ketakutan pasangan yang bisa jadi penyebab terjadinya fenomena gancet, ternyata fenomena ini bukan hanya dialami oleh pasangan selingkuh dan diluar nikah, lho. Ternyata pernah juga terjadi oleh pasangan yang baru beberapa bulan menikah. Mungkin ketika melakukan hubungan badan pasangan ini masih belum yakin atau bahkan pihak cewek memiliki trauma tersendiri.
Diambil hikmahnya aja, ada sanksi sosial dan bisa berakibat kematian juga lho.
Bergosip via i.ytimg.com
Karena peristiwa ini jarang terjadi, maka pasangan yang mengalami hal ini pun siap-siap dapat sanksi sosial. Minimal adalah jadi bahan gosip tetangga. Tapi ternyata selain menerima sanksi sosial, gancet juga bisa menyebabkan kematian lho. Karena lekatnya kelamin laki-laki dan perempuan, maka membutuhkan pertolongan medis untuk melepaskannya. Tapi terkadang fenomena ini juga berujung kematian. Kematian yang terjadi kebanyakan akibat tekanan darah tidak stabil, kehabisan nafas karena orgasme, dan masalah jantung.
Kalau mau lebih aman sih, Hipwee boys sama sekali nggak menyarankan kamu untuk melakukan hubungan badan sebelum menikah, karena hal ini memang nggak dibenarkan, kan? Mendingan nunggu sah aja, selain aman kalian juga nggak dosa, malah dihitung ibadah lho. Karena melakukan hubungan seks juga ada tahapannya kan, nggak bisa sembarangan gitu. Ditahan dulu, boys. 😀
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
Tim Dalam Artikel Ini
