Kenapa Sih 4 Jenis Belahan Ini Begitu Digandrungi Cowok? Benar-benar Bikin Gagal Fokus Deh!

Berbicara masalah kemesuman, sejatinya, orang-orang Indonesia ini bisa saja dibilang sebagai salah satu kelompok paling mesum di dunia. Bukannya meledek, tapi faktanya cukup banyak. Contohnya ada beberapa hal yang sebenarnya nggak mesum tapi malah dianggap mesum. Salah satu hal biasa yang entah kenapa sering dikaitkan dengan kemesuman adalah kata “belahan”.

Kata belahan seringkali dikonotasikan dengan hal mesum. Padahal ada banyak kata “belahan” yang sama sekali nggak bisa dikaitkan perkara satu ini. Ulasan berikut ini sangat mungkin dianggap kurang penting, tapi demi mengurangi kemesuman orang-orang di luar sana, artikel ini harus diterbitkan. Buat hiburan saja, ya, jangan terlalu serius. Lemesin, Boys, lemesin! 😀

Belahan duren misalnya, sering kali dikaitkan dengan malam pertama. Memangnya ada hubungannya?

Tadaaaaa, inilah hasilnya

Tadaaaaa, inilah hasilnya! via ramalanintelijen.net

Belahan yang satu ini selalu dikaitkan dengan keperawanan. Memangnya apa hubungan keperawanan dengan duren? Kalau orang mengatakan bahwa ini karena enaknya, kan, nggak semua orang suka duren. Berarti yang nggak suka duren nggak akan suka berhubungan badan dong? Menurut Hipwee Boys sih, pengaitan ini sangat nggak general dan terlalu jauh dengan malam pertama. Malam pertama adalah sebuah ritual sakral di berbagai budaya dunia, jadi sejatinya hal ini nggak layak dikaitkan dengan hal apapun. Tapi menurutmu berbeda, ya, nggak masalah sih.

Belahan celengan juga kerap dikonotasikan dengan hal negatif. Sering bikin gagal fokus sih ini

Ntar kalau darurat bisa dicongkel. Selawww

Ntar kalau darurat bisa dicongkel. Woles~ via 3.bp.blogspot.com

Belahan celengan memang sering bikin cowok gagal fokus. Selain karena isinya yang memang sangat berguna di akhir bulan, frasa ini juga sering kali dikaitkan dengan perempuan yang terlihat belahan pantatnya. Banyak orang, pas melihat cewek yang kelihatan belahan pantatnya, berkata, “Wah lihat tuh celengannya”. Sejatinya dari segi bentuk, kedua hal ini sangatlah nggak mirip. Tapi entah dari mana dan kenapa, pantat perempuan yang kelihatan sering dikaitkan dengan belahan celengan. Padahal, kalau dipikir-pikir, isinya, kan jauh berbeda. Hehehe.

Belahan rambut pun kadang diasosiasikan dengan bentuk kelamin cewek. Entah bagaimana bisa ada yang kayak gini!

Dian Sastro begitu mengesankan

Dian Sastro begitu mengesankan. via cdn1-a.production.liputan6.static6.com

Ini bukan soal Dian Sastro kok. Ini cuma soal belahan rambut yang kerap diasosiasikan dengan bentuk kelamin cewek. Cuma kebetulan saja foto ini catchy. Mau itu belahan rambut cowok atau pun rambut cewek semua sama saja. Sekilas, kalau kita lihat memang ada sedikit kemiripan antara kedua hal tersebut. Mungkin karena masalah itulah yang bikin beberapa orang mengasosiasikan belahan rambut dengan hal yang nggak bisa bikin cowok fokus.

Belahan dua gunung yang saling mengapit sebuah lembah pun kerap dikaitkan dengan hal mesum. Aduh!

Gunung juga jadi yang disebut mesum

Gunung juga jadi yang disebut mesum via cemani.files.wordpress.com

Siapa yang waktu zaman SD pernah menggambar pemandangan yang isnya dua buah gunung? Rasanya masa kecil kita nggak pernah terpisah dengan gambar tersebut kala mata pelajaran seni rupa berlangsung. Namun entah siapa yang memulai, belahan dua gunung yang sangat melegenda tersebut, semakin kita dewasa, semakin kerap pula kita mendengar pengasosiasian terhadap dada cewek. Waktu kecil mungkin bisa saja kita polos dengan hal tersebut, tapi ketika kita tumbuh dewasa, semua tampaknya berubah menjadi lebih mesum. Akui saja~

Agaknya wajar sih kalau cowok bisa nggak fokus ketika ketemu belahan tersebut. Kita paham sendirilah kalau cowok itu makhluk yang lebih mesum ketimbang cewek. Dan itulah jenis belahan yang bisa bikin cowok gagal fokus. Ya, walaupun kamu nggak terbantu banyak sama artikel ini, tapi seenggaknya bisa ngasih informasi dengan bumbu hiburan sedikitlah, ya. Jangan terlalu serius. Ademin dulu, ademin.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

A brocoli person.