Bukannya Sudah Bosan, Kami Kadang Memang Butuh Waktu Buat Sendiri. Cewek Tolong Mengerti

Pada dasarnya, baik cowok maupun cewek butuh waktu khusus untuk dirinya sendiri. Apapun alasannya, mereka perlu untuk diberi kebebasan tanpa terikat dengan orang lain. Berbeda dengan cewek, cowok punya kecenderungan yang lebih besar untuk bisa ‘lepas’ dari keterikatan dengan seseorang, terutama pasangan. Nah lho, nyengir ‘kan?

Sayangnya, seringkali si cewek langsung panik ketika cowoknya secara tiba-tiba menarik diri dan menjauh. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari keluarga, pekerjaan atau karena sudah mendapatkan “apa yang diinginkannya”. Sampai di titik ini, kisah cinta yang begitu indah akan seketika berubah.

Banyak pertanyaan yang muncul atas karakter cowok yang satu ini. Kenapa sih cowok tiba-tiba menarik diri? Kenapa sih cowok justru menjauh di saat yang nggak tepat? Nah, ini dia alasan kuat yang bikin “me time” seorang cowok nggak bisa diganggu gugat.

Ketika terlalu mesra dan kehilangan jati diri, ini waktunya cowok untuk menyendiri.

bagi cowok, sendiri itu nikmat

bagi cowok, sendiri itu nikmat.. via division51.net

Seiring dengan berjalannya waktu, di saat kemesraan cowok dengan pasangannya mencapai puncaknya, secara tiba-tiba cowok akan merasa kehilangan jati dirinya. Hal ini dirasakan cowok seperti ada yang mengganjal dalam hatinya yang bahkan dia sendiri nggak tahu penyebabnya. Di saat itulah cowok perlu untuk menyendiri, mencari jawaban atas kegundahan hati.

Waktu menyendiri memelihara jiwa seorang pria

Cowok akan terlihat sangat cuek dan egois ketika melakukan aksinya ini. Saat cowok menjauh, bukan berarti dia sudah nggak mencintai pasangannya lagi. Cowok secara berkala memang membutuhkan waktu sendiri. Jadi buat kalian para cewek, nggak perlu panik dulu. Aksi cowok ini hanya butuh waktu sementara, tergantung kapan si cowok menemukan kembali jati dirinya yang hilang 🙂

Ini adalah siklus cinta cowok, maju-mundur dengan kekuatan penuh.

Siklus perasaan cowok emang kayak gitu..

Siklus perasaan cowok emang kayak gitu.. via twentysomethingliving.com

Ketika seorang cowok jatuh cinta, maka dia akan berusaha mendapatkan dambaan hatinya. Dia menelepon, memberi hadiah, memperhatikan, dan mengajak kencan. Ketika si cewek menerima cintanya, si cowok pelan-pelan menarik dirinya untuk memuaskan kebutuhannya akan kebebasan.

Dalam hubungan cinta, cowok diibaratkan dengan karet gelang. Molor dan mengerut kembali pada waktunya. Molor sampai batas maksimal, kemudian mengerut kembali dengan kekuatan maksimal pula. Siklus ini meliputi mendekat, menarik diri, lalu mendekat lagi. Atau maju, mundur, maju, mundur, maju, mundur seumur hidup mereka.

Setelah puas memisahkan diri, secara tiba-tiba dia merasakan kebutuhan akan cinta dan kehangatan. Saat cowok mendekat kembali, dia akan melanjutkan hubungan pada tingkat kehangatan yang sama dengan saat dia menarik diri. Si cowok nggak merasa perlu mengulangi hubungan dari awal lagi. Ajaib, bukan?

Cowok adalah makhluk yang aktif, dia nggak bisa hidup dengan cewek yang terlalu posesif.

Cowok butuh nongkrong bareng temennya

Cowok butuh nongkrong bareng temennya via cdnph.upi.com

Cowok diciptakan sebagai makhluk yang aktif. Dia nggak bisa melakukan hal-hal yang monoton secara terus menerus, apalagi harus selalu bersama ceweknya. Cowok perlu diberi kebebasan untuk melakukan aktivitasnya sebagai cowok. Dia butuh waktu untuk bermain game, nonton bola, menggeluti hobi atau sekedar nongkrong dengan teman-teman cowoknya.

Percaya atau nggak, otak pria kurang aktif jika berada di sekitar pasangannya

Jika hal-hal ini nggak bisa terpenuhi, maka si cowok akan berontak dan justru membuat hubungannya dengan pasangan menjadi kritis, duh!

Jangan heran kalau cowok tiba-tiba hilang ditelan bumi, itu tandanya dia sudah bosan dan frustrasi.

ketika cowok frustrasi, dia butuh menyendiri

ketika cowok frustrasi, dia butuh menyendiri via www.chainimage.com

ketika cowok frustrasi, dia butuh menyendiri

ketika cowok frustrasi, dia butuh menyendiri via www.chainimage.com

Menurut Allan & Barbara Pease, pakar perkawinan sekaligus penulis buku Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps, ego cewek untuk selalu disayang, dimanja, dan menjadi prioritas, membuatnya nggak rela saat pasangannya melakukan kegiatan lain tanpa menyertakan dirinya. Anggapan ini berbeda jauh dengan karakter pria yang secara periodik membutuhkan sejenis pelarian untuk menyendiri.

Ketika merasa bosan atau dilanda masalah yang berujung frustrasi, cowok akan menghilang seketika. Dia merasa dia harus menyelesaikan masalahnya sendiri yang nggak bisa dibagi dengan orang lain, termasuk pasangannya sekalipun, nggak peduli seberapa besar cintanya pada pasangannya.

Menarik diri menjadi naluri alamiah yang dimiliki cowok yang nggak bisa dihindari. Sama seperti orang lapar, cowok nggak bisa meminta rasa lapar, melainkan muncul sendiri tanpa dia mengerti. Bukan berarti cowok yang menarik diri itu selingkuh. Jadi, masih insecure dan mau neror cowok yang lagi butuh sendiri?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

salt of the earth, light of the world