Menandai Emansipasi Dengan Kisah Valeria Messalina. Salah Satu Wanita Paling Keji di Dunia!

Hari ini adalah hari Kartini, hari yang menyimbolkan emansipasi wanita. Dalam gambaran emansipasi, wanita adalah makhluk yang lemah dan tak pernah diberi kesempatan untuk bahkan duduk bersebelahan dengan pria. Dalam gambaran banyak orang semua wanita itu butuh ditolong dan disetarakan karena wanita adalah makhluk lemah yang tak akan bisa bertahan di dunia yang dikuasai oleh pria ini. Tapi apa itu sepenuhnya benar? Mungkin saja tidak, karena dalam sejarah ada beberapa wanita yang jauh lebih unggul dari pria bahkan dalam hal kekejian.

Sejarah mencatat bahwa pada abad 27 SM, Claudius Caesar memiliki istri bernama Valeria Messalina yang terkenal kejam. Dan sejarah juga menuliskan bahwa istri ketiga Kaisar Claudius ini merupakan seorang istri atau bahkan wanita terburuk sepanjang sejarah peradaban manusia yang pernah ada! Ah, masa iya sih ada wanita seburuk itu? Bukannya semua wanita adalah makhluk-makhluk yang tersiksa karena kekejaman pria? Nah, kalau kamu nggak percaya bahwa wanita bisa lebih keji dibandingkan dengan pria, coba langsung cek tulisan di bawah ini deh!

Permintaan pertama yang terbilang kejam adalah saat Messalina meminta suaminya untuk mengusir lagi Julia Livilla

Cantik sih. Tapi kejam! via www.romeacrosseurope.com

Pada saat Julia Livilla dan Agrippina kembali ke kerajaan setelah melewati masa hukuman, Messalina khawatir akan kedudukannya sebagai ratu dan suaminya. Sebab jika Messalina meninggal, Julia-lah yang menggantikannya. Karena takut akan tahtanya terebut oleh keponakan Claudius, dia meminta suaminya untuk mengusir Julia dan Agrippina kembali ke pengasingan. Dengan menyebar fitnah perselingkuhan, maka berhasillah niat Messalina mempertahankan tahtanya tanpa gangguan Julia. Sementara Agrippina nggak jadi diasingkan karena tunduk pada Messalina.

Kekejaman nggak masuk akal berikutnya adalah ketika Messalina meminta suaminya untuk membunuh ayahnya sendiri!

Sampai dibukuin! via www.antickysvet.cz

Menantu macam apa yang tega menghasut suaminya untuk membunuh ayah mertuanya alias ayah dari suaminya sendiri? Adalah Messalina, menantu paling gila sepanjang sejarah peradaban manusia. Dengan bercerita pada suaminya bahwa Appius Silanus mertuanya menikam Claudius dalam mimpi Messalina. Karena takut akan mimpinya menjadi nyata, Messalina meminta suaminya untuk membunuh Appius. Setelah ditelisik lagi, ternyata motif pembunuhan berencana itu disebabkan karena Appius menolak ajakan bercinta Messalina. Gila nggak tuh?

Messalina dinilai nggak pernah puas secara seksual dengan suaminya. Kalau biasanya sih suami yang nggak puas sama istrinya kan ya?

Main sama cowok lain. via pinterest.com

Sejarawan Roma mengatakan bahwa Messalina juga seorang maniak seks. Dia nggak puas dengan hubungan ranjang bersama suaminya, maka saat Claudius pergi ke Inggris, dia menantang semua pelacur kelas atas untuk tidur bersama cowok-cowok. Seberapa banyak cowok yang dia tiduri bersamaan, dialah pemenangnya. Dan Messalina-lah yang keluar sebagai pemenangnya, dengan tidur bersama 25 cowok sekaligus! WOW!

Selain itu, Messalina juga memiliki sebuah rumah bordir dengan mempekerjakan pelacur kelas atas di daerah kekuasaannya. Sementara hasilnya dia sendiri yang menikmatinya. Tanpa sepengetahuan suaminya.

Sejarah lain menceritakan Messalina tewas di tangan suaminya sendiri, sebab kepergok selingkuh dengan Gaius Silius

Ketahuan selingkuh. via www.romeacrosseurope.com

Sepak terjang Messalina harus berakhir ketika dia ketahuan selingkuh dengan salah seorang cowok simpanannya. Claudius yang mengetahuinya langsung murka dan menghukum gantung kedua pezina itu. Sementara dari versi lain, sejarah mengisahkan Claudio-lah yang membunuh Messalina sendiri karena dia menilai istrinya terlalu ganas, kejam, dan nggak pernah puas secara seksual. Namun sumber lain mengatakan pula bahwa ini hanyalah masalah politis, agar anak-anak Claudius mulus berjalan ke tampuk kekuasaan. Entahlah.

Di hari kartini yang menandai perjuangan seorang wanita demi mendapatkan kesetaraan, kita juga harus memberi sedikit ruang orang-orang seperti Messalina. Perempuan ini adalah bukti bahwa nggak hanya dalam masalah pekerjaan dan pendidikan, tapi bahkan dalam masalah kejahatan, seorang perempuan mampu melakukan hal-hal yang nggak bisa kita bayangkan. Selain setara dalam pekerjaan dan pendidikan, kita juga harus adil dan setara dalam melihat peluang melakukan kejahatan. Sudah terbukti dalam sejarah bahwa tak hanya laki-laki saja yang bisa berbuat keji, tapi perempuan juga.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Senois.