Demi Kelangsungan Umat Manusia, 6 Teknologi Ini Sebaiknya Nggak Pernah Eksis. Atau Kita Sudah Siap?

teknologi yang seharusnya tidak ada di dunia

Saat ini kamu mungkin tengah menyadari bahwa perkembangan teknologi begitu pesat di dunia ini. Tengok saja Drone sebagai produk teknologi terbaru yang tengah hits dipergunakan di sejumlah bidang. Tak hanya pada bidang geografi, kebermanfaatannya pun sungguh terasa dalam bidang pertahanan negara. Serta tak terhitung banyaknya aplikasi baru yang semakin memudahkan hidup kita.

Advertisement

Ragam aplikasi anyar tersebut tentulah hasil dari kecanggihan teknologi. Contoh sederhananya kamu nggak perlu lagi nyamper abang ojek di pangkalan mereka, lantaran udah ada aplikasi untuk ‘memanggil’ sang abang ojek via aplikasi. Belanja pun udah nggak perlu repot lagi keliling mall karena saat ini tinggal klik – transaksi online – tunggu beberapa hari dan barangmu pun akan sampai! Gampang banget kan? Bahkan jodoh pun bisa kamu cari via mak comblang online! Balik lagi ke jodoh.

Kalau boleh menilik nih, sebenarnya ada nggak sih teknologi yang belum ada dan seharusnya emang nggak pernah ada di dunia ini? Okeh, kita bahas bareng-bareng yuk, teknologi apa aja yang belum ada dan sebaiknya nggak pernah ada.

1. Ini terdengar unik sih, seandainya saja laptopmu dibekali mesin kesadaran. Yakin, dia nggak akan bete bantuin kamu ngerjain skripsi?

Bayangkan hidup dengan mereka..

Coba kamu bayangkan sejenak, jika seandainya di kemudian hari laptop atau PC kesayanganmu sudah dilengkapi mesin kesadaran. Mesin kesadaran tersebut bisa dikatakan sebagai yang memberikan ‘nyawa’ pada laptop-mu. Jadi, laptop-mu mampu berpikir dan merasa. Yup, laptop-mu bisa mengukur suasana hatimu dan bahkan bisa menguatkanmu yang tengah galau. Duh, para jomblo semangat banget nih menantikan teknologi yang satu ini. Ibarat punya pacar ya…

Advertisement

Pssst, tapi nggak hanya enaknya aja lho yang bakal kamu dapetin. Kalau laptop atau PC-mu sudah dibekali dengan mesin kesadaran layaknya manusia, kamu nggak bisa semena-mena lagi dengan mereka. Oleh karena hakikat utamanya laptop dan komputer dibuat adalah untuk memudahkan kinerja manusia tanpa imbalan dan adanya perasaan bosan atau tidak puas. Nah, jika sang laptop kesayangan sudah punya kesadaran yang membuatnya punya perasaan sebagaimana halnya mahkluk hidup, bukan nggak mungkin mereka akan bete, ngambek, atau bahkan berontak saat kamu membebani mereka?! Ini cikal bakal film-film pemberontakan robot-robot nih.

2. Telepati elektronik, memungkinkanmanusia untuk saling berkomunikasi antar pikiran. Yang bikin ngeri adalah kalau isi otakmu bisa dibajak sama orang lain.

Awas pembajakan pikiran

Awas pembajakan pikiran via www.roleplaygateway.com

Teknologi ini bukan nggak mungkin bisa diciptakan dalam kurun waktu 20 tahunan ke depan. Mengingat zaman sekarang udah nggak mengenal lagi kata nggak mungkin. Buat kamu yang doyan melahap buku atau novel sains fiksi, mungkin udah nggak asing lagi dengan teknologi komunikasi antar pikiran. Jadi, teknologi ini memungkinkan sesama manusia untuk bisa saling berkomunikasi via telepati, antar pikiran. Teknisnya adalah dengan sebuah chip yang tertanam dalam otak kita yang bisa diakses oleh orang lain. Hingga sesama manusia bisa saling mengetahui pikiran satu sama lainnya. Seru sih, kamu jadi tahu apa yang gebetanmu pikirkan tentangmu. :p

Eits, bahayanya adalah ketika otakmu dapat diakses oleh orang lain, bukan nggak mungkin akan banyak orang yang memanfaatkannya untuk kepentingan kejahatan. Pembajakan pikiran untuk penipuan hingga kepentingan penguasa tertentu bisa saja terjadi. Rrrrr, mending nggak usah ada deh teknologi yang satu ini!

Advertisement

3. Mutan dari penyakit mematikan. Tujuannya baik, namun bisa jadi dimanfaatkan untuk senjata biologis.

Mutan virus yang berbahaya.

Mutan virus yang berbahaya. via whatculture.com

Saat ini kita tengah hidup pada era di mana cara untuk membuat mutan virus penyakit tertentu bisa diakses oleh masyarakat luas. Sebut saja virus flu burung (H5N1). Okeh, mungkin tujuan dari rekayasa gen virus flu burung tersebut adalah untuk kepentingan umat manusia, agar virus mematikan tersebut tak lagi mengancam nyawa manusia. Lantas, apa jadinya jika ada beberapa oknum yang memanfaatkan informasi mutasi gen virus flu burung tersebut untuk kepentingan senjata biologis?! Bagaimana jika ada pihak tertentu yang merakayasa virus flu burung tersebut hingga membahayakan manusia dan disebar via udara?!

P.S: saat ini virus flu burung tidak dapat menyebar dari manusia ke manusia.

4. Penjara virtual, di mana tahanan bisa menjalani hukuman seratus tahun dalam sehari.

Penjara virtual, memungkinkan penjahat menjalani hukuman 100 tahun selama sehari!

Penjara virtual, memungkinkan penjahat menjalani hukuman 100 tahun selama sehari! via whatculture.com

Kamu mungkin merasa, hari ini apa sih yang nggak bisa didapat dari dunia maya? Semua tersedia secara online. Sebagian besar waktumu tercurah untuk kehidupan dunia maya dan bahkan untuk sekadar menyegarkan pikiran kamu pun cukup berselancar di dunia maya. Tapi, pernah nggak sih kamu berpikir tentang hukuman untuk para penjahat di tahun mendatang akan melibatkan dunia maya?

Kalau seandainya benar penjara virtual diciptakan pada tahun-tahun ke depan dengan menggabungkan teknologi rekayasa waktu, para penjahat bakal keenakan dong ya. Oleh karena mereka bisa merekayasa hukuman, semisal hukuman 100 tahun dalam sehari. Jangan deh teknologi ini sungguh-sungguh tercipta di tahun mendatang!

5. Mengagumkan ya kalau kita bisa jalan-jalan antargalaksi! Tapi, resiko dari lahirnya teknologi ini adalah bisa merusak sistem tata surya.

Wisata galaksi

Wisata galaksi via www.celwalls.com

Nama dari alat yang bisa memungkinkan manusia untuk traveling antargalaksi adalah The Alcubierre Warp Drive. Alat ini bisa menuntaskan rasa penasaranmu akan galaksi lain. Kalau dalam buku sci-fi, alat ini akan bekerja lebih cepat dari perjalanan cahaya. Namun, sayangnya dampak negatif dari alat ini adalah dapat merusak sistem tata surya kita serta menghasilkan lubang hitam.

6. Yang sudah eksis dan dikembangkan sedemikian rupa, drone atau pesawat kendali jarak jauh. Jelas membahayakan warga sipil.

Sudah banyak digunakan dalam peperangan

Sudah banyak digunakan dalam peperangan via garudamiliter.blogspot.co.id

Mungkin sudah banyak dari kamu yang paham tentang kecanggihan drone. Drone adalah pesawat yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Ini adalah salah satu teknologi canggih yang sudah eksis sekarang. Yang ada di sekitar kita sih mungkin baru drone kecil-kecilan untuk liputan acara konser dan sebagainya. Namun, pastilah beebrapa negara sudah mengembangkannya menjadi alat militer.

Salah satu yang membuat tentara lebih hati-hati dan berpikir panjang ketika berperang adalah situasi menegangkan yang ada di medan perang. Bayangkan jika suatu kala peperangan dilakukan dengan jarak jauh seperti main games. Tak ada rasa takut, atau perasaan emosional yang mengiringi proses menghabisi lawan. Perang akan dilakukan habis-habisan. Sementara bisa saja ini akan menimbulkan korban bagi warga sipil yang tak berdosa.

7. Persenjataan nanobot, yang bertindak bak penyakit menular.

Bisa bawa penyakit

Bisa bawa penyakit via www.thesun.co.uk

Senjata ini sungguh canggih jika benar diciptakan dan dimiliki oleh suatu negara yang terlibat perang.  Persenjataan Nanobot bisa memblokir sinar matahari lawan, menghancurkan sumber daya, hingga membatasi ruang gerak. Sayangnya, senjata ini bekerja layaknya penyakit menular. Tidak bisa ditembak, kena bom, dinonaktifkan, atau ditangkap. Tentu saja hal tersebut akan sangat membahayakan umat manusia yang tak berdosa.

Jika benar teknologi di atas hanya akan membahayakan umat manusia, baiknya benar tidak diciptakan. Atau setidaknya perlu diimbangi dengan langkah-langkah antisipasi dan regulasi yang mumpuni. Karena sejatinya teknologi diciptakan untuk memudahkan manusia.

P.S: Tulisan ini terinspirasi dari artikel 8 Technologies That We Should Never, Ever Build dari situs http://whatculture.com/. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Belum bisa move on dari Firasat-nya Dewi Dee.

CLOSE