Bripda Ismi Aisyah, Polwan Cantik yang Mengamankan Rasa Takutmu Meski Ada Bom Meledak di Bandung

Senin (27/2) kemarin, sebuah kejadian yang cukup menggemparkan terjadi. Serangan teror mengusik kedamaian yang ada di Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Jalan Arjuna, Kota Bandung. Awalnya sang pelaku meledakkam sesuatu yang diduga bom di taman Pandawa, dan ia lalu melarikan diri setelah dikejar oleh sejumlah anak SMA yang kebetulan sedang berkegiatan di taman tersebut. Sang pelaku lalu melarikan diri ke dalam kantor kelurahan Arjuna dan bersembunyi di sana. Nggak lama setelah itu, puluhan polisi bersenjata lengkap datang untuk melakukan operasi penangkapan.

Advertisement

Namun, selama proses itu berlangsung, ada saja yang membuat netizen gagal fokus. Bukan heboh dengan penggerebekan tersebut, netizen malah memperbincangkan seorang polisi wanita (polwan) yang turut hadir dalam operasi penangkapan tersebut. Perempuan cantik tersebut bernama Bripda Ismi Aisyah.

Bripda Ismi Aisyah merupakan Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolda Jabar Anton Charliyan yang ikut memantau di lokasi kejadian

Bripda Ismi saat operasi penangkapan terduga teroris via www.instagram.com

Seorang polwan cantik yang turut hadir dalam operasi penangkapan terduga teroris yang bersembunyi di kantor kelurahan Arjuna ini adalah Ismi Aisyah. Saat ini teteh geulis tersebut sudah berpangkat Bripda dan merupakan lulusan Sekolah Kepolisian Negara angkatan 42. Saat ini Bripda Ismi bertugas sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Kapolda Jawa Barat (Jabar) Anton Charliyan. Makanya pada saat kejadian, Bripda Ismi juga hadir di lokasi mendampingi sang Kapolda. Apalagi di antara puluhan polisi bersenjata lengkap yang turut mengepung kantor tersebut, sepertinya cuma dia satu-satunya polwan yang ada. Hmm, pantes menarik perhatian ya.

Bripda Ismi semakin ramai dibicarakan saat sebuah foto mengabadikan dirinya yang menyelipkan handphone di pinggang roknya

Bripda Ismi saat di lokasi penangkapan via www.pikiran-rakyat.com

Satu hal yang semakin membuat netizen penasaran dengan Bripda satu ini adalah sebuah foto yang tertangkap saat dia berada di lokasi kejadian. Foto tersebut memperlihatkan Bripda Ismi sedang berjalan sambil memegang sebuah handphone di tangan kirinya dan kamera di tangan kanannya. Tapi yang lebih bikin penasaran adalah sesuatu yang diselipkannya dibagian pinggang roknya. Ternyata, benda itu adalah smartphone-nya. Mungkin karena ribet kali ya, jadi Bripda Ismi juga nggak merasa terganggu tuh menyelipkan smartphone-nya. #penting

Advertisement

Seakan jadi oase di padang pasir, kehadiran Bripda Ismi Aisyah pada operasi penangkapan yang tegang membuatnya viral dalam waktu yang nggak lama

Sampai diunggah RK via www.instagram.com

Kalau diibaratkan, kehadiran Bripda Ismi Aisyah ini bagaikan oase di padang pasir. Pasalnya di tengah hawa tegang yang terasa di lokasi pada saat penangkapan terduga teroris oleh puluhan polisi yang bersenjata lengkap, wanita satu ini benar-benar menjadi pemandangan indah yang langsung menjadi sorotan publik. Udah cantik, pekerjaannya keren, berani hadir di lokasi yang terbilang berbahaya. Pantas aja kalau polwan kelahiran Cirebon pada 12 November 1993 ini ramai diperbincangkan. Bahkan walikota Bandung Ridwan Kamil pun ikutan mengunggah foto-foto polwan cantik ini melalui akun Instagramnya tadi pagi. Melalui unggahan tersebut, Ridwan Kamil membubuhkan caption Go Follow Bripda Ismi @ismiaisyah20 . Yang tadi siang bekerja keras bertugas mengawal komunikasi Bpk Kapolda @antoncharliyan selama kejadian penggerebekan teroris.*sudah malam, dilarang baper.”

Ternyata, Bripda yang masih berumur 24 tahun ini juga sempat menjadi perbincangan beberapa bulan lalu. Apalagi kalau bukan karena wajahnya yang ayu. Foto-fotonya di Instagram emang bikin hati adem sih. Namun, akun Instagramnya dibajak oleh orang yang nggak bertanggung jawab. Tapi tenang, kamu masih bisa stalking kegiatan polwan ini melalui akun barunya @ismiaisyah20 .

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung

CLOSE