Jadi Orang Jangan Terlalu Terbuka, Ada 5 Hal yang Jangan Sampai Masuk Ke Telinga Orang Lain

Kemajuan teknologi saat ini memudahkanmu dalam mengasah kreativitas dan berkomunikasi. Kamu nggak pusing lagi untuk mengeksplorasi hal-hal unik yang kamu sukai. Dengan adanya media sosial (medsos) seperti YouTube, Facebook, Twitter, Instagram, dan Path daya kreatifmu bisa meningkat. Namun siapa sangka platform medsos malah menjadi bumerang sendiri saat kamu nggak mengontrol isi kontennya. Apa yang kamu update ternyata bikin jengah orang lain dan mereka jadi bete sama kamu. Hal ini menyebabkan kamu jadi bahan omongan lantaran hal-hal yang sebaiknya dirahasiakan malah diumbar begitu saja.

Advertisement

Oleh karena itu, kamu perlu mengetahui hal-hal apa saja yang sebaiknya disimpan agar nggak jadi rahasia umum. Lagipula kamu juga akan merasa nggak enak ketika diomongin banyak orang. Demi kebaikan bersama, silahkan pahami 5 hal berikut ini ya.

1. Buat apa menceritakan pengalaman seks ke orang lain jika nggak ada manfaat yang kamu dapat?

udah, rahasiakan saja

udah, rahasiakan saja via www.huffingtonpost.co.uk

“Cuy, semalem gue abis one night stand sama si anu!”

“Wedeeeh, dua-duanya klimaks nggak?”

“Udah ah, malu! Biar jadi rahasia gue sama si anu aja hahaha.”

Kalau punya teman akrab, kamu memang udah terbiasa bicara apa saja sama dia. Mulai dari urusan pribadi hingga hal-hal receh yang nggak penting bakal jadi topik hangat obrolan. Hal seperti ini yang bikin dilema ketika kamu asyik berbicara dan menyinggung soal pribadi, misalnya tentang seks. Kamu dan dia yang udah dekat pun sering merasa nggak ada hal tabu atau sembunyi-sembunyi lagi dalam menceritakan hal pribadi. Dan tanpa disadari kamu bakal nyaman bercerita panjang lebar tentang pengalaman seks, entah pertama kali bersama pasangan atau seks bersama orang yang baru dikenal.

Advertisement

Sebenarnya tak masalah jika kamu cerita kalau kamu telah berhubungan intim dengan seseorang, namun nggak perlu lah sampai detail segala. Serius mau berbagi kenikmatan pengalaman seks dengan bercerita ke yang lain? Asal rela pengalamanmu jadi bahan khayalan mereka sih ya silahkan saja ~

2. Aib keluargamu nggak perlu diumbar-umbar. Memangnya kamu presenter gosip yang suka membicarakan masalah orang lain?

nggak perlu diumbar

nggak perlu diumbar via www.hollywoodreporter.com

Setiap keluarga selalu punya cerita sendiri dan pasti ada yang positif maupun negatif. Cerita positif seperti banyak yang sukses jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) – harapan hampir setiap orangtua, maupun keluarga besarmu banyak yang lulusan universitas negeri nggak akan ragu untuk diumbar. Berbeda halnya dengan kisah pilu atau biasa disebut aib keluarga. Hal satu ini membuatmu akan berpikir ulang untuk menceritakan ke siapapun. Sayangnya tanpa disadari kamu jadi bercerita ketika lagi kesal sama anggota keluarga yang menjadi penyebab aib itu. Padahal kalau keluargamu tahu yang ada mereka bakal kecewa sama kamu karena telah mengumbar aib keluarga. Sebuah kesalahan yang telah lalu sebaiknya dijadikan pelajaran, bukankah lebih baik disimpan saja nggak perlu diceritakan ke banyak orang?

3. Ciuman pertama kamu memang berkesan. Simpan sajalah momen itu biar jadi hiburan sendiri

Advertisement

hehehehe via www,pexels.com

“Eh gue tanya dong! Ciuman pertama lo kayak gimana rasanya?”

“Gue? Hmm lupa sama siapa. Soalnya dulu gue deket sama banyak cewek dan kayaknya gue ciumin semua hahahaha.”

Boleh saja  kalau kamu memiliki pengalaman  yang sulit dilupakan, seperti ciuman pertama. Tapi percaya deh, pengalaman berkesan satu ini lebih baik jadi rahasia ketimbang kamu cerita ke orang-orang. Toh, orang-orang pada umumnya ketika berciuman nggak ada bedanya dengan yang kamu lakukan ‘kan? Daripada kamu dianggap norak, lebih baik tahan untuk nggak menceritakan. Apalagi kalau cerita ke pasangan, nggak lucu dong ~

4. Kapan bikin kamu move on kalau terlalu sering cerita tentang masa lalu? Toh, dia juga udah bahagia sama yang lain

Nggak semua orang bisa dengan cepat melupakan masa lalu. Bahkan, ada yang butuh bertahun-tahun dan pindah kota atau negara dulu supaya bisa dengan santai mengenangnya. Curhat melulu ke orang terdekat sebenarnya nggak masalah, asalkan cukup sekali atau dua kali saja. Tapi jika sampai lebih dari itu, maka sama saja kamu belum ikhlas untuk melepas masa lalu. Terlihat sekali bahwa kamu masih ingin berada di dalamnya padahal dia udah bahagia sama yang lain. Kalau udah begini, yang rugi siapa?

5. Kebiasaan jorok lebih baik kamu ceritakan ke pasangan saja. Sekalian cek seberapa besar dia menerimamu dengan kebiasaan jorok yang bikin ilfeel itu

yah ilfeel deh

jangankan cerita ke pasangan, bilang ke teman pun dia bakal ilfeel via broadly.vice.com

Mau anak pejabat, keturunan bangsawan, atau selebriti sekalipun, jujur saja bahwa pasti punya kebiasaan jorok yang bikin orang-orang ilfeel. Kebiasaan satu ini memang nggak ada yang melarangnya, namun alangkah baiknya jika kamu lakukan tanpa perlu dibicarakan ke orang lain. Lagipula, ketika mereka mengetahuinya hal positif apa yang bisa mereka dapatkan? Yang ada kamu jadi bahan olok-olok mereka.

Punya hubungan dekat dengan seseorang, apalagi orang tersebut bawa pengaruh baik buat kamu tentu nggak masalah. Namun, kamu sendiri harus tahu kapasitasnya yakni seberapa dekat hubungan pertemanan kalian. Jangan sampai hal tersebut kamu kesampingkan sehingga lupa untuk menjaga jarak. Toh, sedekat apapun kalian alangkah baiknya jika ada 5 hal tadi yang kamu rahasiakan. Demi menjaga pertemanan dan harga dirimu tentu bukan masalah!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE