Karakter Wanita di 5 Film Ini Akan Membuka Matamu Tentang Seperti Apa Menjadi Istri Idaman

Bicara soal film, komponen penting yang bisa mendukung kemungkinan lakunya sebuah film bukan cuma alur cerita atau pilihan aktris dan aktor yang bermain. Pengembangan karakter di tiap tokoh adalah salah satu elemen krusial dari upaya menarik penonton untuk merasa terbawa ke dalam film tersebut.

Ternyata banyak film Indonesia yang menawarkan kriteria-kriteria istri-able dalam tokoh wanitanya untuk membuat cowok-cowok bilang “ah, mana ada cewek kayak begitu di dunia nyata. Mitos.” Di sisi lain, mudah-mudahan penonton ceweknya jadi termotivasi untuk memantaskan diri.

Yuk, simak 5 karakter wanita di film Indonesia ini yang bisa dijadikan panutan istri idaman

1. Aisha di film Ayat-Ayat Cinta, sosok istri saleh yang hatinya keras bagai karang. Yang cewek pasti mikir, ‘kok kuat ya jadi Aisha?’

Aisha, yang diperankan oleh Rianti Cartwright adalah seorang gadis keturunan Jerman – Turki dan berasal dari keluarga kaya raya.  Dalam film Ayat-Ayat Cinta, dikisahkan Aisha harus rela berbagi suami dengan perempuan lain. Di saat yang bersamaan, suaminya, Fahri yang diperankan oleh Fedi Nuril, juga terkena fitnah dan membuat dia harus dipenjara.

Sebagai seorang istri, Aisha berusaha sekuat tenaganya untuk membantu Fahri. Tak hanya saat itu hatinya diuji, kenyataan suaminya akan berpoligami juga harus dihadapi.

Hmm, udah cantik, kaya raya dan punya ketebalan iman yang kuat. Yakin, yang seperti ini bukan istri idaman?

2. Punya istri yang tak hanya cantik, tapi juga punya karir gemilang seperti Hanum Salsabiela Rais di film 99 Cahaya di Langit Eropa tentulah jadi dambaan

cantik dan pintar, masih kurang apa

cantik dan pintar, masih kurang apa via www.kapanlagi.com

ilmu pengetahuan itu pahit pada awalnya, tetapi manis melebihi madu pada akhirnya

Cantik dengan segudang prestasi seperti Hanum Salsabiela Rais (Acha Septriasa) tentu akan menjadi nilai tambah di mata laki-laki. Nggak Cuma pintar dandan dan menguras uang suami. Nggak ada yang salah ‘kan kalau memang istri punya bakat dan bisa membantu suami mencari tambahan rejeki? Asalkan keharmonisan rumah tangga tetap terjaga dan masing-masing anggota merasa dihormati. Wanita mandiri seperti Hanum jelaslah salah satu contoh pasangan idaman yang memang pantas diperjuangkan.

3. Tokoh Ainun dalam film Habibie dan Ainun membawa pesona tersendiri. Sosok kuat yang selalu setia mengiringi perjuangan suami

dia yang selalu bersedia menemani

dia yang selalu bersedia menemani via tabloid.yellowpages.co.id

Istri yang baik adalah adalah istri yang bersedia menemani suami melewati banyaknya ujian, seperti sosok Ainun yang digambarkan pada film Habibie dan Ainun. Tak hanya memiliki kecantikan luar dalam, Ainun yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari juga seorang dokter. Selain cerdas dan berpendidikan, beliau selalu menemani jatuh bangunnya Habibie sampai akhir hayatnya. Mulai dari saat Habibie bekerja di sebuah perusahaan penerbangan di Jerman, sampai beliau bisa menjadi presiden Indonesia pada tahun 1998.

Menjadi istri idaman, bukan hanya tentang bagaimana cara bersolek dan berpenampilan, namun juga selalu ada untuk mengasihi dan menemani.

“saat aku tak lagi ada disisimu, kutunggu kau di keabadian”

4. Citra Arini dalam film Surga Yang Tak Dirindukan. Tak hanya cantik dan saleh, tapi juga sosok ibu yang baik dan pengertian

dia sayang keluarga

dia sayang keluarga via www.ngamento.com

Film Surga Yang Tak Dirindukan memang nggak jauh beda kisahnya dengan Ayat-Ayat Cinta, tapi Citra Arini yang diperankan oleh Laudya Chintya Bella punya persona yang tak terlupakan. Selain digambarkan sebagai sosok seorang istri yang kuat karena suaminya terpaksa berpoligami demi menolong kehidupan gadis lain, ia juga seorang Ibu yang baik.

Sosok istri idaman tergambar jelas pada Arini. Ia cantik, berhati kuat dan seorang Ibu yang pengertian. Ia tahu benar bagaimana caranya mendidik dan membahagiakan anak.

Emm… ternyata untuk jadi istri yang baik nggak cukup cantik aja, lho!

5. Sosok Likas Tarigan, istri idaman yang berpendirian teguh dan punya segudang keberanian

dia yang cantik nan gagah berani

dia yang cantik nan gagah berani via arulfittron.blogspot.co.id

3 Nafas Likas mengusung kisah seorang wanita yang menjadi teman hidup seorang tentara nasional. Likas Tarigan (Atikah Hasiholan) adalah istri dari Djamin Ginting, tentara nasional yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Kenapa Likas tarigan cukup menginspirasi dan patut dijadikan contoh seorang istri idaman? Semasa muda, Likas sudah berjuang untuk menjadi seorang guru. Dan setelah menikah dengan Djamin Ginting, sosok Likas menjadi teman yang sempurna untuk sang suami.

Dia menjadi istri yang tak kalah beraninya dengan Djamini. Ia hidup di masa penjajahan Belanda yang kejam, dan itu tak membuatnya lantas kabur meninggalkan suami dan keluarganya.  Ia juga wanita yang kuat dan tegar kala melihat suaminya ditangkap dan disiksa oleh Belanda.

Likas Tarigan memang patut dijadikan contoh untuk kalian yang kelak ingin menjadi istri. Contoh bagaimana ia kuat dan berani kala suami tak selalu ada di sisi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Girl-just-wanna-have-fun