Satu-satunya Presentasi Keselamatan Penerbangan Yang Mengocok Perut

Males merhatiin. Pasti itu yang terlintas di pikiran kamu setiap pramugari pesawat yang kamu tumpangi memperagakan petunjuk keselamatan penerbangan. Atau, kalaupun kamu memilih merhatiin, pasti karena pramugarinya cantik atau kelihatan paha mulusnya. Iya ‘kan? Ngaku aja.

Untungnya Martha Cobb, pramugari senior di Southwest Airline Amerika, tahu cara yang pas buat mengakali para penumpang yang malas memperhatikan presentasi-nya. Martha mengawali ‘show‘-nya dengan sedikit bumbu humor. “Selamat sore, penumpang yang terhormat. Nama saya Martha, pramugari Anda sore ini. Sekarang saya lagi males buat presentasi petunjuk keselamatan penerbangan — tapi nggak papa, ada mantan suami saya, pacar baru saya, dan pengacara perceraian saya yang akan menggantikan saya.”

Seisi pesawat hening sebelum beberapa penumpang tertawa lepas. Martha pun melanjutkan aksinya:

  • “Pasang sabuk pengaman Anda sampai kencang dan nggak melorot — jangan kayak nenek-nenek yang nggak pakai BH…”
  • “Anda semua dipersilakan membaca buklet panduan keselamatan penerbangan di kantong di depan Anda. Di kantong itu juga mungkin ada sampah peninggalan penumpang sebelumnya — kalau mau, Anda boleh ambil sampahnya sekalian…”
  • “Kalau pesawat ini harus mendarat darurat di atas air — jarang sih, tapi kalau harus — segera kenakan bikini yang sudah kami sediakan!”
  • “Anda tahu kalau ini adalah penerbangan bebas asap rokok. Nah, ini juga penerbangan bebas keluhan nggak penting. Kalau Anda memang membutuhkan bantuan kami, kami akan senang sekali kalau Anda mengatakan ‘tolong’ dan ‘terima kasih’.”
  • “Jika tekanan udara di kabin tiba-tiba berubah, tabung oksigen akan secara otomatis muncul dari atas Anda. Segera pakai dan bernapaslah seperti biasa. Jika Anda membawa anak kecil bersama Anda, err…doa kami menyertai Anda.
  • “Intinya, taati saran-saran kami dan Anda akan baik-baik saja.”

Aksi lengkap pramugari ini bisa dilihat di video berikut:

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Ophelia of the postmodern age.

CLOSE