6 Alasan Komitmen Jangka Pendek Itu Perlu, Biar Kamu Tahu Seberapa Seriusnya Dia Denganmu

Menjalani hubungan memang nggak mudah, menyatukan dua hati dua kepala dalam satu kesatuan, apa yang biasa kamu sebut cinta, ternyata sulit. Sering kali hubungan yang harusnya dijalani dengan sederhana dan enteng malah dibikin sulit dan muluk, selain makan waktu juga menghabiskan tenaga banyak lho. Untuk menguji keseriusan pasangan nggak harus dengan cara sulit, bikin komitmen yang terlalu jauh memandang masa depan malah nggak efektif. Fokus dan jalani janji-janji jangka pendek malah membahagiakan.

Advertisement

Tapi, seserius apa sih pasanganmu buat menjalin hubungan? Komitmen jangka pendek yang berisi janji-janji bisa jadi ujian buat pasangan, apakah dia serius dan bisa fokus? Nggak melulu menyusun hal yang muluk-muluk, bikin janji-janji kecil aja. Mampukah dia? Simak yuk pentingnya komitmen jangka pendek berikut ini…

1. Biar kamu tak terlalu jauh melihat ke depan, sebab yang penting fokus dengan apa yang sedang kalian jalani dan usahakan

Fokus aja, jalani apa yang kalian hadapi sekarang… via www.pexels.com

Kadang kala fokus ke hubungan atau janji untuk seminggu ke depan jauh lebih penting daripada mikirin beberapa tahunn ke depan. Terlalu jauh memandang ke depan malah bikin nggak fokus dan malah sering lupa atau khilaf.

2. Adakalanya komitmen jangka pendek serupa janji dia mengurangi rokok, buat kamu atau dia belajar memahami tujuan yang dicapai

Seneng kan kalau tujuan kalian berhasil, apalagi kalau saling kasih surprise… via www.pexels.com

Benar, dengan bikin janji kecil semacam komitmen jangka pendek untuk waktu yang pendek juga. Misal pasanganmu perokok, kasih tenggat waktu sebulan buat dia berhenti dari merokok, kalau nggak bisa sembuh, tambah sebulan lagi begitu seterusnya sampai dia bisa berhenti. Simpel dan lebih realistis.

Advertisement

3. Biarpun hubungan ini tak disegerakan ke pelaminan, setidaknya komitmen jangka pendek buat kalian sedikit bertanggung jawab

Sudah capek kerja keras untuk masa depan bersama pasangan, ternyata dia nggak bisa serius… via www.pexels.com

Meskipun sepele, bikin janji untuk merubah sikap jadi lebih baik bagusnya dilakukan jangan memakan waktu lama. Cukup dengan janji sebulan ke depan mau memperbaiki diri dan bertanggung jawab kalau semua janji termentahkan. Mendidik untuk jadi bertanggung jawab.

4. Menikah bukan perkara mudah, daripada mikirin nikah yang masih lama, mending bikin komitmen buat sebulan dua bulan ke depan dulu

Sebulan ke depan lebih realistis deh… via www.pexels.com

Misal kamu pengen nikah 3 tahun lagi, padahal kerjaan tetap belum ada dan bahkan masih sedang menempuh pendidikan. Bikin komitmen nggak usah jauh-jauh, yang penting bulan depan lulus, bulan depannya lagi kerja. Nikah mah kalau udah siap semuanya pasti langsung ada jalan.

5. Setidaknya ada tujuan yang membuat hubungan kalian tak sia-sia….

Nggak ada beban buat merangkai masa depan jauh di depan. Nggak berarti komitmen jangka pendek itu nggak membangun masa depan juga kok… via www.pexels.com

Siapa sih yang nggak seneng kalau tujuan berhasil dan kekasih sering bikin kejutan nggak terduga? Mungkin kalian perlu terapkan komitmen jangka pendek sehingga apa yang kalian idamkan tercapai. Meskipun sepele, jika tujuan berhasil dinikmati bareng rasanya menyenangkan kan?

Advertisement

6. Lihat saja, berani atau nggak pasanganmu bikin janji atau komitmen jangka pendek? Kalau benar serius dia pasti mau menanggapi

Kalau janji kecil dan komitmen jangka pendek terpenuhi, rasa kepercayaan semakin tinggi juga… via www.pexels.com

Kalau pasanganmu serius, sesepele apapun janji atau komitmen jangka pendek yang kalian rangkai bersama pasti bisa berjalan. Berani atau nggak nih? Tentunya setiap usaha butuh tenaga dan keikhlasan dalam menjalani komitmen, pastinya pasanganmu kalau beneran serius dan sayang pasti mau memegang janji, urusan dia mau nepatin atau nggaknya, nggak usah dipikirin yang penting dia mau.

Nggak ada salahnya sih menjalin hubungan dengan komitmen jangka panjang yang kalian rawat dengan serius. Tapi jangan lupa satu sama lain juga harus memberi kebahagiaan-kebahagiaan kecil, jangan maunya cuma “pokoknya nanti kita nikah”. Inti dari hubungan bukan pada hasilnya saja, namun prosesnya pun harus dirawat dengan tekun. Komitmen dan janji-janji kecil saat menjalani hubungan bisa membahagiakan hubungan kalian.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...

CLOSE