6 Persoalan dalam Hubungan yang Perlu Disikapi dengan Hati-hati. Biar Kalian Tak Merugi

Setiap hubungan pasti ada pasang surutnya. Ada kalanya kamu dan dia merasa bahagia sekali dalam menjalani hubungan. Ada juga saat di mana hubungan ini terasa tak menyenangkan saat kalian terlibat pertengkaran hingga saling diam. Padahal pertengkaran kalian ini seringnya berangkat dari persoalan yang cukup sepele, dan harusnya bisa diselesaikan baik-baik.

Advertisement

Tapi dari sekian persoalan yang datang mendera hubungan, ada beberapa hal yang sebaiknya mendapatkan perhatian khusus kalian. Berikut Hipwee berikan beberapa masalah yang perlu kamu sikapi dengan hati-hati. Sebab jika kalian gegabah dalam menyikapi, masalah tersebut bukannya selesai tapi justru membahayakan hubungan.

1. Komunikasi di antara kalian berdua yang semakin berkurang. Buat kamu dan dia tak tahu kabar masing-masing setiap harinya

Komunikasi mulai berkurang via www.redsheepphotocinema.com

Kamu dengan rutinitas pekerjaanmu, dia dengan kesehariannya yang menyita waktu, pun membuat komunikasi di antara kalian semakin berkurang. Jangankan saling menelepon, kalau sedang ada di puncak kesibukan, kalian bahkan tidak sempat untuk sekadar mengirim pesan dan bertanya kabar. Komunikasi yang semakin berkurang ini seharusnya disikapi secara dewasa seperti mempertebal rasa saling percaya, bahwa kesibukan kalian itu dilakukan untuk mempersiapkan masa depan bersama.

2. Adanya pihak-pihak yang mengurangi kenyamanan bersama. Seperti mantan pacar yang hadir kembali

Mengganggu kenyamanan via www.logancoleblog.com

Kehadiran mantan di dalam sebuah hubungan bisa menjadi pisau bermata dua. Karenanya kamu dan dia harus sama-sama menyikapi kehadiran mantan dengan hati-hati seperti terang-terangan memberi batasan atau jarak. Kalau kehadiran mantan sudah dirasa mengganggu kenyamanan satu sama lain, ungkapkan saja secara terbuka. Daripada dipendam, bisa jadi benalu dalam hubungan sendiri.

Advertisement

Sebenarnya aku agak nggak nyaman kamu ada project sama mantanmu. Sekadar menyampaikan apa yang aku rasa aja. Biar tak terus-terusan mengganjal di dada.

3. Kamu dan dia memiliki harapan akan hubungan yang terlalu tinggi, namun tak semuanya bisa kalian penuhi

Harapan yang terlalu tinggi dan nggak terpenuhi via www.kinseymhire.com

Setiap pasangan pasti memiliki harapan tersendiri tentang hubungan yang dijalani. Namun mungkin kalian tidak sadar bahwa harapan-harapan tersebut kadang terlalu tinggi. Ujung-ujungnya kalian juga yang akan merasa kecewa jika ada harapan-harapan yang tidak bisa dipenuhi. Untuk itu, berharap akan masa depan hubungan boleh-boleh saja, tetapi harus mempertimbangkan kemampuan masing-masing juga. Jangan sampai hal semacam ini justru menghambat hubungan kalian sendiri.

4. Diam-diam merasa bosan dalam menjalani hubungan, saat kebersamaan kalian memasuki usia tahunan

Advertisement

Kebosanan dalam hubungan via www.annierubyphoto.com

Saat hubunganmu sudah memasuki usia tahunan, kebosanan pasti akan kalian rasakan. Meskipun kamu dan dia enggan untuk mengatakan tentang rasa itu, tapi tetap saja akan ada yang berbeda. Saat rasa bosan itu lagi di puncak-puncaknya, kadang terlintas pikiran untuk menyudahi hubungan. Tapi kamu atau dia jangan gegabah dalam mengambil keputusan, pikirkan lagi baik-baik semua hal yang sudah kalian jalani hingga detik ini. Banyak salah satunya perjuangan kalian saat dulu ingin berjalan bersama.

Merasa bosan itu wajar. Kalian hanya butuh jeda sebentar bukannya sebuah perpisahan.

5. Saat restu orangtua belum juga didapatkan, keraguan akan masa depan hubungan mulai kalian rasakan

Belum dapat restu via www.tumblr.com

Kamu dan dia inginnya tetap bersama sampai nanti. Keseriusan dalam hubungan pun tak diragukan lagi. Namun keseriusan kalian harus diuji dengan restu dari orangtua yang belum juga kalian dapat. Masalah seperti ini harusnya kalian sikapi dengan kepala dingin dan kesabaran yang tinggi. Meskipun keraguan senantiasa menghantui, mungkin kalian hanya perlu waktu untuk meyakinkan kedua orangtua masing-masing.

6. Akibat kurangnya intensitas pertemuan buat kalian tak bisa menahan rindu dan berakhir dengan pertengkaran

Rindu yang tak tertahankan via www.nessakphotography.com

Komunikasi yang tidak lancar serta intensitas pertemuan yang berkurang, membuat benih-benih rindu tumbuh begitu saja. Lama-kelamaan kalian pun tak tahan lagi dengan rindu namun tak belum memiliki kesempatan untuk bertemu. Hingga akhirnya kalian berdua sering uring-uringan sendiri dan berakhir dengan pertengkaran. Kalau sudah seperti ini, satu-satunya jalan adalah dengan sama-sama berkorban. Kamu dan dia harus bisa menyiapkan sedikit waktu kalian untuk bertemu.

Sebab semua rindu itu obatnya hanya satu. Bertemu.

Saat kamu dan dia menghadapi masalah-masalah tersebut, jangan langsung gegabah untuk segera menyelesaikan. Kalian hanya perlu berhenti sejenak dan sama-sama berpikir tentang kelangsungan hubungan kalian. Agar nantinya tidak ada pihak yang tersakiti dan kalian tak sama-sama merugi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE