6 Prinsip yang Perempuan Perlu Pegang, Saat Diajak Prianya Berjuang dari Awal

berjuang dari awal

Punya cowok mapan, udah pasti idaman setiap cewek. Paling tidak di mata kebanyakan cewek, cowok yang mapan itu lebih menjanjikan untuk urusan masa depan. Apalagi untuk para orang tua, cowok mapan udah pasti jadi calon menantu idaman.

Advertisement

Mengharapkan dia yang mapan tak ada salahnya juga. Karena kehidupan setelah pernikahan tak akan cukup hanya dengan kata cinta saja. Harus ada modal materi disana. Namun bukan berarti hubungan hanya berpatok pada materi. Perjuangan bersama sejak awal hubungan tentu juga bisa menguatkan kalian berdua. Namun sebelum mau diajak berjuang dari awal, setidaknya ada prinsip-prinsip ini yang tak boleh kamu lepaskan. Setidaknya kamu harus melihat beberapa karakter ini pada dia, sebelum akhirnya mau menemani dia menyiapkan masa depan berdua.

1. Keuletan dia yang kamu lihat sekarang membuatmu yakin dengan tanggung jawab yang dia punya. Dia harus punya kegigihan yang tak pernah padam.

tanggung jawabnya ke kamu juga

tanggung jawabnya ke kamu juga via elizabethwellsphoto.com

Di satu sisi, kamu sering dilanda kekhawatiran saat melihatnya bekerja melebihi jam kantor. Terlebih saat dia lupa untuk sekadar mengisi perut atau istirahat yang cukup. Tapi di sisi lain, kamu juga merasa bangga dengan kerja keras atau keuletan dia untuk membangun karir. Sebab apa yang dia lakukan itu membuatmu tahu seberapa besar rasa tanggung jawab yang dia punya. Membuatmu yakin jika dia tidak akan menganggap enteng apapun yang ada dihidupnya, termasuk hubungan kalian.

Untuk mau diajak berjuang bersama, kamu harus bersama dia yang punya kegigihan tak terbatas. Dia yang selalu mau mencoba kembali ketika kegagalan datang mendera. Bukan dia yang memilih berhenti di tengah jalan, saat hidup tak sesuai dengan kemauannya.

Advertisement

2. Kamu sebagai wanita pun kadang merasa lebih berarti ketika bisa mendampingi hingga kesuksesan diraih. Pastikan dia tetap menghargaimu hingga nanti.

Kamu merasa dihargai

Kamu merasa dihargai via elizabethwellsphoto.com

Membantunya juga bukan berarti turun langsung, tapi bisa saja kamu mendukungnya dengan pandangan serta pemikiran. Seperti memberikan pendapat tentang hal yang sedang dia kerjakan, atau terkadang kamu mengoreksinya jika ada hal yang kurang. Apapun bentuk dukunganmu, yang terpenting kamu melakukannya dengan tulus dan dari keinginan sendiri. Sedangkan tanggapan dia, untung saja selalu positif, dan benar-benar menghargai usahamu itu.

Hal semacam ini sebenarnya juga berlaku di dia yang tak segan membantu, misalnya sekadar memberi masukan ide-ide yang bisa dipakai untuk proyekmu. Membantumu belajar hal-hal baru yang ternyata bermanfaat untuk karirmu yang sekarang.

Jika hubungan seperti ini sudah terjalin, pastikan dia akan tetap menghargaimu hingga nanti kesuksesan sudah di tangan. Dia tak harus menghujanimu dengan banyak pujian setelah kalian berhasil nantinya, cukup selalu hargai peranmu dalam hidupnya. Dan itu akan membuatmu terus mau mendampinginya dalam setiap babak baru dalam hidup kalian berdua.

Advertisement

3. Dengan dia yang masih berjuang, juga membuatmu belajar untuk lebih bersabar menunggu segala upayanya sekarang.

Belajar sabar/Photo by Jared Sluyter via unsplash.com

Bersama dia yang sudah mapan mungkin bisa membuatmu segera merasakan hasil yang dicapainya. Tapi hal itu pula yang justru sering membuat kamu merasa sungkan. Alih-alih dipikir hanya tinggal menikmati hasil, kamu lebih baik bersabar menunggu dia yang masih berjuang untuk mapan. Merasakan segala perjuangan atau kerja kerasnya, supaya kamu pun bisa lebih menghargai apapun pencapaian dia kelak.

4. Mungkin dia merasa tak ada yang bisa dipamerkan kepadamu sekarang. Tapi kamu harus melihat ada upaya yang selalu dia lakukan dengan sepenuh hati.

kekagumanmu pada kerja kerasnya

kekagumanmu pada kerja kerasnya via elizabethwellsphoto.com

Bukannya kamu tak suka dengan cowok yang sudah mapan. Hanya saja kamu terlalu khawatir, jika apapun yang berkenaan dengan kesuksesannya menjadi alat untuk dipamerkan atau menarik perhatianmu. Padahal bukan itu yang kamu inginkan untuk menciptakan kenyamanan di antara kalian.

Makanya kamu memilih dia yang masih bekerja keras meniti karir. Dia yang masih berupaya, tak memiliki alasan untuk pamer apapun ke dirimu. Tapi justru kerendahan hati dan segala usahanya yang kamu lihat sekarang menjadi sebab kekagumanmu kepadanya tak bisa terbendung. Tak apa sederhana, yang penting membuatmu merasa tenang sekarang hingga nanti. Selalu melihat dia berupaya sepenuh hati, sudah cukup menenangkan bagimu.

5. Kamu selalu yakin penerimaanmu terhadap dirinya yang sekarang, membuat perasaan serta kehadiranmu selalu berarti.

kamu berarti untuknya

kamu berarti untuknya via www.logancoleblog.com

Tahu kamu menerima dirinya yang masih bukan siapa-siapa, tanpa pernah menuntut hal yang macam-macam di luar kemampuannya. Pastinya membuat dia lebih mensyukuri kehadiramu di sisinya. Sebab di pikirannya, cewek seperti kamu ini cukup langka di luar sana. Kebanyakan cewek enggan atau menghindari cowok yang masih belum punya cukup materi atau kejelasan karir.

6. Sebagai salah satu orang yang mendukungnya dengan setia, membuat dia akan berpikir dua kali untuk menyia-nyiakanmu. Buat dirimu berharga di matanya.

berpikir dua kali untuk menyia-nyiakanmu

berpikir dua kali untuk menyia-nyiakanmu via www.logancoleblog.com

Saat dia masih baru saja lulus dan mencari pekerjaan, kamu satu-satunya teman perempuan yang ikut membantunya mencari informasi. Bahkan kamu mengajaknya berbagi pemikiran untuk mencari tahu karir apa yang sesuai renjananya. Atau ketika dia berkali-kali gagal mendapatkan pekerjaan, kamu juga yang selalu meyakinkannya untuk tetap berusaha. Sampai akhirnya dia menemukan pekerjaan yang sesuai dan cukup menjanjikan untuk jenjang karir kedepannya, kamu tetap selalu setia di sisinya.

Karena itu, dia sendiri tak pernah segan untuk selalu mempercaimu dalam segala hal. Dia juga memperlakukanmu dengan sebaik-baiknya. Dan kesetiaanmu dalam menemani dia di segala keadaan, membuatnya berpikir dua kali untuk menyia-nyiakanmu. Bukankah di balik suksesnya dia ada kamu sebagai salah satu sosok yang menerima dan mendukung tanpa pernah mengeluh. Dengan cara ini, kamu membuat dirimu berharga di matanya.

Dia yang mapan memang menjanjikan. Tapi, dia yang berusaha lebih membuatmu merasa melengkapinya. Asalkan prinsip ini tak pernah kamu lupakan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE