7 Hal yang Jadi Sinyal Hubungan Kalian Sekarat dan Perlu Usaha Keras untuk Bertahan

Siapa sih yang nggak ingin hubungannya langgeng sampai memasuki gerbang pernikahan. Termasuk kamu yang diam-diam tentunya berharap kalau hubungan kalian long last dan dia mau diajak berjuang untuk mewujudkan harapan itu.

Tapi ada kalanya terlalu gigih berusaha membuat kalian justru tidak sadar kalau ternyata ada retak-retak kecil yang menggerogoti hubungan dari dalam. Retakan-retakan tersebut sedikit demi sedikit mulai menggoyahkan kalian. Kalau sudah seperti ini, keinginan untuk mempunyai hubungan yang langgeng sampai nanti, bisa jadi sebatas mimpi. Tapi kira-kira hal apa saja sih yang bisa menjauhkan kalian dari kelanggengan hubungan. Bacanya perlu diresapi, tapi jangan sampai baper sendiri.

1. Kepercayaan kalian mulai hilang, dan perlahan-lahan tergantikan dengan rasa curigaan

Tak ada lagi percaya via www.dylanmhowell.com

Salah satu fondasi dasar dalam sebuah hubungan adalah rasa saling percaya. Tanpanya, hubunganmu hanya akan berisi rasa saling curiga. Contohnya seperti munculnya prasangka-prasangka negatif saat dia telat memberi kabar seharian. Kalau rasa percaya masih ada, paling kamu hanya akan ngambek manja kepadanya. Namun jika rasa percaya itu telah tiada, bibit-bibit pertengkaran dengan suburnya tumbuh dan berkembang. Bahkan menyebabkan hubungan kalian tak kuat lagi menopang dua orang yang saling bersitegang.

2. Kesibukan dan tingginya ego kalian diam-diam mengurangi intensitas komunikasi kamu dan dia sebagai pasangan

Komunikasi nggak selancar dulu via www.dylandsara.com

Hubungan yang langgeng tanpa komunikasi yang lancar itu mustahil adanya. Sebab, dari komunikasi sendiri kamu bisa saling paham dan mengerti tentang masing-masing pribadi. Saat intensitas komunikasi di antara kalian berdua mulai berkurang, bisa jadi merupakan awal dari rapuhnya hubungan kalian. Awalnya, pasti kesibukan masing-masing yang dipersalahkan. Kemudian kalian hanya akan mementingkan ego yang tinggi karena sama-sama tak mau memulai kembali menyambung tali komunikasi yang mulai kendur tersebut.

Awalnya saling tak memberi kabar seharian, hingga akhirnya kalian akan sama-sama menjadi dua pribadi asing dalam sebuah hubungan.

3. Tak ada lagi sikap saling menghargai, Sebab kamu ataupun dia mulai fokus pada kenyamanan diri sendiri

Nyaman sendiri-sendiri via www.dylandsara.com

Sikap saling menghargai pasangan memang dibutuhkan demi berjalannya sebuah hubungan. Sebab kamu dan dia akan sama-sama memberimu apresiasi sendiri sebagai pasangan. Kamu mengakui apa yang menjadi segala kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan dia yang melakukan hal yang sama. Namun, jika rasa saling menghargai itu mulai pudar, kalian tidak akan lagi saling mengakui hal-hal tersebut. Kalian menjadi lebih fokus pada diri sendiri dan hanya memandang dia sebelah mata.

4. Adanya sikap saling menuntut buat kalian selalu melihat kekurangan, hingga keharmonisan dalam hubungan kian berkurang

Saling menuntut via www.kinseymmhire.com

Jangan cintai aku apa adanya. Tuntut lah sesuatu, biar kita jalan ke depan~

Penggalan lirik lagu yang dibawakan Tulus tersebut kebanyakan memang benar adanya. Namun menuntut dalam konteks yang positif. Apabila kamu dan dia terlalu banyak menuntut pasangan karena atas dasar kekurangannya saja, keharmonisan dalam hubungan bisa terancam. Sebab, kalian sama-sama tidak akan pernah merasa puas jika terus-terusan menuntut mereka untuk tampil sempurna.

5. Dukungan akan segala mimpi dan rencana masa depan tak lagi sekuat dulu. Kalian mulai bersikap masa bodoh dengan hal itu

Tak lagi saling mendukung via www.dylanmhowell.com

Pada hubungan yang langgeng, dukungan pada pasangan jelas diperlukan. Karena kelak kamu dan dia akan menghadapi masalah yang harus diselesaikan bersama. Tidak hanya itu, tentang mimpi dan rencana masa depan kalian juga akan terasa sedikit lebih ringan jika ditopang bersama. Tanpa saling mendukung, apa yang seharusnya kuat menopang, justru akan membuat hubungan kalian goyah akibat adanya sikap tak mau tahu lagi.

6. Canda, tawa, hingga kekonyolan bersama tak kalian rasakan lagi. Karena rasa nggak enakan kembali mengisi

Nggak seru lagi 🙁 via www.logancoleblog.com

Keseruan di dalam hubungan merupakan satu dari sekian banyak hal yang turut memberi waran hubungan. Tanpanya, hubungan bisa jadi hanya akan berjalan dengan hambar. Keseruan tersebut dapat berupa gelak canda hingga kekonyolan yang dulu kalian lakukan pada awal-awal hubungan. Seiring berjalannya waktu, kalian tak lagi menemukan alasan untuk kembali melakukan keseruan tersebut berdua. Sebab ikatan yang dulu kuat, kini mulai renggang dan diisi dengan rasa nggak enakan di dalamnya.

7. Rasa saling memiliki pun mulai berkurang dari kalian. Hingga saat ditanya tentang arah hubungan ini kalian tak punya jawaban pasti

Akhirnya: jalani aja~ via www.giphy.com

Mau dibawa kemana hubungan kalian ini?

Mmm…nggak tahu. Mungkin jalani dulu aja.

Saat komunikasi, rasa percaya, saling menghargai, saling mendukung, hingga keseruan bersama mulai hilang, kalian pun tak punya alasan lagi untuk melanjutkan hubungan. Hal tersebut kemungkinan besar terjadi karena kalian tidak lagi punya rasa saling memiliki. Apabila kalian tak punya lagi alasan untuk terus bersama, apa iya hubungan yang seterusnya tetap bisa kalian jadikan nyata?

Memang perlu perjuangan yang lebih untuk bisa mewujudkan hubungan yang langgeng selamanya. Namun jangan sampai usaha tersebut justru membuat kalian semakin menjauh dari satu sama lain. Hal-hal di atas sudah sepatutnya terus dijaga agar senantiasa ada di dalam hubungan kalian. Jangan sampai satu atau bahkan semuanya hilang tanpa kalian sadari ya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.