8 Hal yang Tanpa Sadar Kamu Lakukan, Bisa Membuat Jodohmu Tak Kunjung Datang

Kadang banyak hal yang secara nggak sadar biasa kita lakukan dalam keseharian, tapi berdampak pada besar pada sesuatu yang kamu harapkan. Misalnya, kamu pengen beli mobil tapi tiap hari kamu jajan dan ngabisin gaji setiap bulannya. Kapan nabungnya kalau gitu?. Nah, gitu juga sama status hubunganmu yang sekarang. Terkadang kamu sering mempertanyakan pada Tuhan kenapa hingga saat ini kamu masih jomblo dan rasanya status ini kamu sandang berkepanjangan.

Mungkin kamu nggak sadar bahwa banyak hal yang kamu lakukan bisa berdampak pada statusmu ini. Harapanmu untuk bisa punya pasangan tak kunjung terkabulkan mungkin disebabkan oleh hal-hal berikut ini.

1. Kamu terlalu sibuk dengan pekerjaan, sehingga tak ada waktu untuk mencari pasangan

Ambisimu untuk bekerja juga bisa mempengaruhi

Ambisimu untuk bekerja juga bisa mempengaruhi via www.pexels.com

Sibuk dengan pekerjaan bikin kamu lupa dengan sisi kehidupan kamu lainnya. Punya ambisi besar untuk mencapai kedudukan tertentu dalam sebuah perusahaan atau terlalu cinta dengan pekerjaan tanpa kamu sadari bakal bikin kamu mengesampingkan tentang hubungan asmara. Makanya, orang-orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya banyak yang sendiri alias jomblo.

Kamu terlalu sibuk dengan konsep mamantaskan diri. Sehingga lupa jodoh juga perlu dikejar.

2. Nggak bisa multitasking, membuatmu tak bisa menjalani hubungan dan mengejar pendidikan sekaligus

Nggak bisa multitasking

Nggak bisa multitasking via www.pexels.com

Ketidakbisaanmu melakukan dua sisi kehidupan berbeda sekaligus juga bisa jadi penyebab kenapa kamu jomblo begitu lama. Misalnya, kamu nggak bisa menyelesaikan pendidikanmu jika ada kisah asmara yang mewarnai kehidupanmu saat itu juga. Jika orang lain merasa semangat dan terpacu karena ada pasangan yang mendukungnya, maka hal itu sama sekali nggak berlaku untukmu. Jadi kamu harus memilih salah satu, antara menyelesaikan pendidikan dulu atau asmara.

3. Tak ada tuntutan orangtua, membuatmu betah sendiri berlama-lama meski udah saatnya kamu membangun rumah tangga

Nggak ada tuntutan orang tua

Nggak ada tuntutan orang tua via www.pexels.com

Biasanya campur tangan orang tua juga kadang berpengaruh pada statusmu. Apalagi jika umurmu sudah memasuki angka 20-an. Pertanyaan kapan gandengan mau dibawa ke rumah pasti bakal jadi hal yang sering kamu dengar dari keluargamu. Sehingga kamu pun mulai berpikir untuk mencari pasangan. Tapi berbeda jika orang tua atau keluargamu nggak pernah menanyakan tentang hal itu. Mungkin kamu akan berleha-leha dan tetap setia menjomblo.

4. Kamu punya sumber kebahagiaan yang lain, sehingga punya pasangan adalah sesuatu yang tak perlu disegerakan

Udah punya sumber kebahagiaan lain

Udah punya sumber kebahagiaan lain via www.logancoleblog.com

Punya sumber kebahagiaan lain, sadar ataupun nggak bikin kamu menomorduakan masalah hubungan asmara. Bahkan sama sekali nggak kamu pikirkan. Bagimu bahagia nggak harus punya pacar atau pasangan. Kebahagiaan itu bisa kamu dapatkan dari hal-hal lain seperti hobi, persahabatan, ataupun keluarga. Dan bagimu itu udah cukup untuk memenuhi kebutuhanmu akan cinta.

5. Terlalu dekat dengan lawan jenis meskipun dia teman dekatmu, sama aja memblokir jalan dia untuk pdkt sama kamu

Terlalu dekat dengan sahabatmu

Terlalu dekat dengan sahabatmu via www.logancoleblog.com

Nah, hal ini paling sering terjadi tapi nggak kamu sadari. Punya teman atau bahkan sahabat tentu jadi sebuah hal yang penting. Nggak masalah cewek atau cowoknya. Toh, persahabatan nggak mengenal gender. Tapi buat kamu yang punya sahabat lawan jenis harus hati-hati nih. Kedekatan kamu sama dia bisa disalahartikan sama orang yang lain. Mereka mengira bahwa itu adalah pacarmu. Kalaupun dia tahu itu sahabatmu, bersikap berlebihan pada orang terdekatmu itu tentu tetap bikin orang lain risih ‘kan?

6. Mendekati siapa saja yang kira-kira bisa kamu jadikan pasangan hanya akan bikin kamu terlihat murahan

Kalau genit sama semua orang kan bikin males

Kalau genit sama semua orang kan bikin males via www.logancoleblog.com

Kalau hal ini jelas-jelas salah kamu lakukan. Nggak punya pasangan bukan berarti kamu bisa mendekati siapa saja. Apalagi bersikap berlebihan pada siapapun yang kamu rasa bisa kamu jadikan pacar. Bukannya dapat pasangan kamu malah kelihatan murahan. Jadi kalau nggak mau jomblo lagi, coba deh fokus sama satu orang aja. Jangan kayak ngejaring ikan di lautan gitu.

7. Kamu yang ngotot mencari tipe idaman, tentu nggak bisa membuatmu melihat orang-orang di sekelilingmu yang mungkin tepat untukmu

Suka-suka pilih pasangan

Suka-suka pilih pasangan via www.pexels.com

Sifatmu yang suka pilih-pilih orang juga bisa jadi alasan kenapa kamu jomblo berkepanjangan. Punya kriteria cowok idaman itu boleh, tapi jangan ketinggian. Nggak ada manusia yang sempurna. Kalau kamu nggak ketemu cowok idaman seperti yang kamu inginkan, kamu bisa menurunkan sedikit kriterianya. Jika masih belum ketemu, kenapa nggak coba membuka hati pada mereka yang ingin menjalani hubungan denganmu? Mana tahu setelah kenal kamu malah merasa cocok banget sama dia.

8. Sementara berpikir terlalu lama karena takut salah pilih, bikin dia yang pengen deketin kamu jadi mundur perlahan

Atau mungkin kamu berpikir terlalu lama

Atau mungkin kamu berpikir terlalu lama via www.pexels.com

Menimbang-nimbang apakah dia layak atau nggak kamu jadikan pasangan boleh aja, tapi jangan terlalu lama. Sadar atau nggak bisa berpengaruh sama kejombloanmu lho. Nggak sedikit yang akhirnya nggak jadi menjalani sebuah hubungan hanya karena salah seorang di antaranya berpikir terlalu lama. Apakah udah siap untuk pacaran atau apakah dia adalah pasangan yang tepat atau nggak. Selagi kamu berpikir kayak gitu, daripada nunggu lama dia bisa mundur perlahan lho.

Nah, di antara hal-hal ini mana aja yang kamu sadari atau nggak dan ternyata berpengaruh kepada status yang kamu sandang sebagai jomblo? Coba pahami ya, mana tahu bisa membuka jalan untukmu mendapatkan pasangan atau kamu jadikan alasan untuk mereka yang bertanya kenapa jomblomu berkepanjangan.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemerhati Tanda-Tanda Sesederhana Titik Dua Tutup Kurung