10 Kebaikan yang Akan Kamu Temukan, Ketika Memilih Seseorang yang Introvert Sebagai Teman

Kebaikan Berteman dengan Introvert

Seseorang dengan kepribadian introvert bukannya pemalu atau penyendiri. Namun, dia memang akan lebih bersemangat, fokus, dan berenergi saat sendirian daripada saat berkumpul bersama orang lain.

Advertisement

Ini bukan hal yang buruk. Justru banyak orang introvert yang memiliki pribadi kuat, ambisius, dan bisa menerima diri sendiri. Nah, hal-hal ini bisa membuatnya membawa pengaruh baik untuk orang-orang yang ada di sekitarnya. Berteman atau bersahabat dengannya akan memberimu kebaikan-kebaikan ini.

1. Seorang introvert adalah pendengar yang paling bisa mengerti. Darinya pula, kamu belajar peka mendengar suara hatimu sendiri.

jadi pendengar yang baik

jadi pendengar yang baik via lukehumbrecht.com

Menjadi pendengar yang baik tidaklah mudah. Seringkali, kita terlalu sibuk dengan urusan pribadi sehingga tidak mau peduli dengan masalah orang lain. Tapi, bukankah sepatutnya kita bisa lebih perhatian dengan saudara, teman, atau orang-orang di sekitar kita?

Seorang introvert akan selalu siap jadi pendengarmu. Entah kamu lagi marah, sedih, atau kesal — dia akan selalu berusaha ‘ada’ buat kamu. Bukan sekedar mendengar, dia pun siap mendukung dan memberikan kritik ketika menurutnya kamu mulai bersikap tidak rasional. Kadang, ada kalanya dia rela mengesampingkan masalahnya sendiri demi kepentingan orang lain yang dianggapnya sebagai teman. Selain itu, dialah yang akan mengajarkanmu tentang bagaimana mendengar suara hatimu sendiri.

Advertisement

2. Tanpa perlu banyak kata, dialah teman yang akan menunjukkan perhatiannya lewat tindakan nyata.

sayang bukan sekedar kata, tapi dibuktikan

sayang bukan sekedar kata, tapi dibuktikan via www.flickr.com

Sekalipun tidak terlalu suka banyak bicara, orang berkepribadian introvert akan menunjukan apa yang dirasakannya lewat tindakan. Sebagai seorang teman, dia dengan senang hati membuatkan segelas teh dan menyodorkan sekaleng kue ketika kamu mampir ke kosan atau rumahnya.

Bahkan, dia rela menunggui dan menyiapkan sekotak tisu ketika kamu sedang dalam kondisi terpuruk dan meluapkan emosimu dengan menangis. Sekali lagi, dia tidak akan banyak bicara, tapi segala yang dilakukannya jelas menunjukan bahwa dia menyayangimu sebagai seorang teman.

3. Karakter uniknya mungkin membuatmu geleng-geleng kepala. Tapi dia pula yang mengajarkanmu bahagia lewat cara-cara sederhana.

Advertisement
menemukan kebahagiaan dari dalam dirimu sendiri

menemukan kebahagiaan dari dalam dirimu sendiri via www.flickr.com

Lebih memilih untuk sendirian, bukan berarti dia kesepian atau minta dikasihani. Dia justru sangat menikmati kesendiriannya. Banyak hal yang mungkin dianggap aneh bagi kebanyakan orang. Dia bisa menghabiskan waktu seharian untuk menulis di dalam kamar, membaca buku di perpustakaan sambil makan es krim, atau mengamati awan dan memotretnya.

Baginya, itulah caranya untuk merayakan kebahagiaan dan menikmati hidup. Teman yang introvert akan mengajarkanmu arti kebahagiaan yang sesungguhnya. Bahagia bukanlah perkara pengakuan orang lain atas dirimu, tapi ketika kamu bisa merasa nyaman dengan dirimu dan kesendirianmu.

4. Seseorang dengan kepribadian introvert cenderung peka. Dia sangat peduli pada perasaan orang lain dan kondisi di sekitarnya.

peduli dengan sekitarmu

peduli dengan sekitarmu via www.flickr.com

Seorang yang introvert biasanya sangat peka, baik itu pada lingkungan atau orang-orang yang ada di sekitarnya. Dia akan tahu ketika kamu sedang sedih atau bahagia. Dia bisa menangkap emosi yang sedang kamu rasakan tanpa perlu banyak bicara atau bertanya.

Sementara, banyak hal di dunia ini yang menarik perhatiannya. Dari hal-hal besar seperti nilai moral, sampai hal-hal pribadi seperti sakit sehabis putus — banyak hal yang seringkali memenuhi kepalanya, dan kebanyakan dari hal ini hanya bisa dituangkan lewat tulisan. Dia memang lebih suka menulis daripada mengobrol. Saking peka-nya, dia juga akan sadar ketika sedikit saja barang-barang di kamarnya bergeser atau berubah posisi.

5. Dalam persahabatan, penting untuk saling menjaga kepercayaan. Kehadirannya menjadikanmu mengerti tentang arti seorang teman.

menjaga sebuah kepercayaan

menjaga sebuah kepercayaan via www.fedusa.org.za

Menjadi introvert berarti menjadi pribadi yang bisa dipercaya. Seorang teman yang introvert bakal siap mendengarkan semua keluh kesah hidupmu: tentang momen putus cinta, dipecat dari kantor, cita-cita, hingga masalah keluarga yang cuma bisa kamu bagi sama dia.

Dia bisa membuatmu merasa nyaman dan percaya ketika menceritakan hal-hal penting dalam hidupmu. Tidak sekedar mendengarkan, tapi memberikan dukungan sekaligus menghormatimu. Caranya menghormatimu adalah dengan menjaga apa yang sudah kamu percayakan padanya — cerita hidupmu dan segala rahasia tentang dirimu.

6. Jalani hidup dengan apa adanya. Dialah yang mengajarkanmu bersyukur menjalani setiap detik waktu hidup di dunia.

hidup dengan cara yang membuatmu nyaman

hidup dengan cara yang membuatmu nyaman via www.flickr.com

Sekalipun lebih sering terlihat diam dan cool, bukan berarti dia tidak menikmati hidupnya. Mungkin, dia tidak terlihat bercanda dan tertawa terbahak-bahak seperti teman-temanmu yang lain. Baginya, menjadi pendiam dan terlihat layaknya orang yang tidak bahagia adalah kebahagiaan itu sendiri.

7. Jujur adalah sebaik-baiknya sifat manusia. Tanpa harus menyakiti orang lain, berterus teranglah tentang segala yang kamu rasa.

bersikap jujur tanpa menyakiti orang lain

bersikap jujur tanpa menyakiti orang lain via www.flickr.com

Si introvert memang tidak suka banyak bicara. Tapi di balik sikapnya yang cenderung pendiam, dia justru selalu bisa berpikir dengan rasional.

Jika menurutnya sikapmu sembrono dan cenderung emosional, dia akan mengingatkanmu dengan caranya sendiri. Yup, kelebihan seorang introvert adalah tutur katanya yang tegas sekaligus lembut. Dia bisa dengan jujur dan jelas menyampaikan kritiknya tanpa maksut untuk menyakiti atau merendahkanmu.

8. Meski pendiam, dia bukan orang yang plin-plan. Pendampingannya akan membuatmu lebih berani dalam mengambil keputusan.

berani mengambil keputusan

berani mengambil keputusan via www.flickr.com

Sikap tenang dan rasional dari seorang teman yang introvert membuatmu mengerti bagaimana seharusnya ketika membuat keputusan. Bukan gegabah atau mudah terpengaruh oleh orang lain, kamu seharusnya mendengarkan suara hatimu sendiri. Apa sih yang sebenarnya kamu inginkan? Apa akibat dari keputusan yang akan kamu ambil?

Nah, ketika sudah bisa memilih, yakinlah pada pilihanmu sendiri. Percayalah bahwa keputusan yang kamu ambil memang sudah tepat. Tidak perlu ragu, menyesal, atau menyalahkan diri sendiri atas keputusan-keputusan yang sudah kamu ambil dalam hidupmu.

9. Ada kalanya kamu harus fokus pada diri sendiri, tanpa perlu peduli pada apa yang orang lain ingini.

tidak perlu terlalu peduli dengan pendapat orang lain

tidak perlu terlalu peduli dengan pendapat orang lain via www.flickr.com

Dia merasa sudah cukup berbahagia dengan dirinya sendiri. Itulah alasannya kenapa dia merasa tidak perlu terlalu peduli dengan penilaian orang lain. Yup, sikap cuek ketika diperlukan adalah salah satu kelebihan yang dimiliki temanmu yang introvert.

Berteman dengannya membuatmu lebih rileks dan bahagia. Dia bisa mengajarkanmu tentang bagaimana melonggarkan pikiran dan menutup telinga, dari hal-hal yang memang tidak pantas kamu dengar.

10. Seorang introvert biasanya baik hati. Beruntung jika kamu menemukan seseorang yang bisa dijadikan sahabat sejati.

kamu adalah orang yang baik

kamu adalah orang yang baik via www.flickr.com

Daripada punya banyak teman, seorang introvert lebih memilih punya sedikit teman asalkan berkualitas. Dia lebih suka bergaul dengan orang-orang yang bisa memberi efek positif dalam kehidupannya. Teman yang bisa tulus memberi semangat dan mendukung cita-citanya. Seorang introvert akan berpikir bahwa kesendiriannya jauh lebih berharga dibanding berteman dengan orang-orang yang tidak membuat hidupnya lebih baik.

Setelah membaca uraian di atas, kamu mungkin akan merasa bersyukur jika saat ini ada si introvert yang jadi sahabatmu. Selama masih bisa membawa manfaat baik buat dirimu, berteman dengan seorang introvert itu sah-sah saja!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka kopi, puisi, band beraliran folk, punya hobi mikir dan pacaran di bangku taman.

CLOSE