Hey Pejuang LDR! Sebelum Menyerah Pada Jarak yang Memisahkan, 6 Hal Inilah yang Harus Dipikirkan

Kamu kuat banget sih pacaran jarak jauh gini, emangnya nggak capek apa?

Advertisement

Pertanyaan atau tanggapan orang mengenai hubungan jarak jauh kamu dan dia nggak cuma sekali dua kali. Bahkan hal itu sempat membuat kamu berpikir ulang, kalau dibilang capek ya pastilah. Jarak nggak cuma membuat kamu diburu rindu, tapi juga kecemasan dan keraguan lain.

Apakah dia yang di sana memang layak kamu tunggu?

Apa dia di sana bisa benar dipercaya?

Hei, hubungan jarak jauh ini memang tak pernah mudah. Komunikasi kamu dan dia yang berjarak akan selalu diwarnai kesalahpahaman. Tapi, apa iya hubungan yang sudah penuh cerita ini akau berakhir sia-sia?Ā  Sebelum jarak membuat kamu hilang asa dan akhirnya menyerah, coba deh renungkan beberapa hal di bawah ini.

Advertisement

1. Meski terpisah jarak, kenyamanan yang sudah tercipta di antara kalian belum tentu bisa digantikan.

Kenyamanan kalian

Kenyamanan kalian via elizabethwellsphoto.com

Jarak memang memisahkan raga kamu dan dia, tapi jarak tak pernah bisa merusak kenyamanan kalian yang sudah tercipta. Ribuan kilometer tak pernah merubah sikapnya. Dia tetap selalu berusahaĀ memperlakukan kamu dengan sebaik-baiknya. Dia tetap sama, seseorang yang punya cara unik untuk membuat kamu terperangkap pada hatinya. Lewat kesabarannya, dia selalu berusaha meluruskan kesalahpahaman yang terjadi. Lewat perhatiannya, dia selalu menawarkan keceriaan dan ketenangan kepadamu yang dilanda penat.

Sampai sejauh ini, masih yakin ingin berputus asa pada jarak? Coba pikirkan kembali kenyaman yang sejauh ini dia tawarkan dan ciptakan untuk kamu. Apa iya, ada orang yang benar-benar bisa menggantikan kenyaman itu. Belum tentu pasanganĀ baru yang satu kota mengerti sepenuhnya hobi kamu, atau mendukung kamu dalam berbagi situai dan kodisi.

Hei! percaya deh, dia itu pasangan langka yang memang Tuhan ciptakan untuk kamu.Ā Sebab itu, kenyaman yang dia ciptakan selalu berbeda dengan tak bisa tergantikan. Bagaimana, masih yakin ingin berpisah dan membiarkan jarak mengalahkan kamu atau dia?

Advertisement

2. Jarak itu penempa kesabaran, sudah sejauh ini masa iya kamu mau jatuh dalam keputusasaan.

jarak

Sudah sejauh ini via www.flickr.com

Sudah hampir dua tahun ini kamu bersama dia berjuang menahan rindu dan keinginan bertemu. Dalam satu tahun, pertemuan kalian tak lebih dari dua atau tiga kali. Belum lagi godaan demi godaan yang datang silih berganti, entah dari kamu atau dia. Meski tak mudah, kebersamaan kalian hingga detik ini tetap menjadi bukti kesabaran ada. Harusnya kesabaran itu menjadi pegangan kuat, agar kamu tak jatuh dalam keputusasaan.

3. Ada kepercayaan yang sudah kalian jaga, yang tak ingin berakhir sia-sia hanya karena jarak yang menganga.

Kepercayaan yang tergenggam

Kepercayaan yang tergenggam jangan dilepaskan sia-sia via elizabethwellsphoto.com

Orang bilang pacaran jarak jauh itu sama seperti orang yang tak memiliki pasangan.Ā Membuat kamuĀ atau pun dia bisa saja jalan atau sekedar dekat dengan orang lain yang ada di satu kota. Tapi, entah kenapa keyakinan kamu masih tetap kuat, kalau dia di sana pun sama masih merawat kepercayaan dengan sebaik-baiknya.Ā Sudah lah, katakan pada hatimu yang sedang dilanda gundah.

DiaĀ di sana masih dengan tujuan awalnya mengejar segala cita-cita.

Dan sekali lagi peringatkan diri, jangan sampai segala keyakinan dan kepercayaan itu berakhir sia-sia hanya karena jarak yang menganga.

4. Saat-saat sulit mencoba menghubungi dia, atau momen di mana ada sedikit kesalahpahaman, tak lain ujian yang membuat kalian lebih dewasa.

kesalahpahaman mendewasakan kalian

kesalahpahaman mendewasakan kalian via elizabethwellsphoto.com

Seharian ini kabar dari dia sama sekali tak muncul. Kamu berulangkali pun berusaha menghubingi tapi hasilnya nihil. Beberapa waktu kemarin, kamu dan dia sempat diterpa kesalapahaman yang membuat kalian terasa lelah selelah-lelahnya.

Hei, semua itu ada bukan untuk membuat kalian menyerah. Tapi, segala kekritisan itu tak lain ujian yang akan membuat kalian lebih dewasa menyikapi hubungan. Toh,Ā setiap hubungan pasti pernah mengalami titik kekritisan, sekalipun hubungan itu tak berada dalam satu kota.

5. Ingat juga betapa indahnya rindu, ketika kelak dibayar dengan pertemuan serta cerita menggebu.

Pertemuan kalian kelak

Pertemuan kalian kelak via umasonhadoraembusca.tumblr.com

Mendengar rencananya pulang saja sudah membuat rindumu bernapas dengan tenang. Apalagi nanti jika kalian sudahĀ benar-benarĀ bertemu, kamu yakin rindu akan mendapatkan momen terindahnya. Rindu akan dibayar dengan banyak cerita yang sudah dirangkum selama beberapa bulan-bulan lamanya.

Bertahan dan bersabar, rawat rindu agar dia tak memberontak dan membuat perasaanmu gundah tak menentu.

6. Lebih dari itu, tujuan hubungan kalian bukan hanya bertemu dan melepas rindu. Ada impian dan harapan untuk merajut masa depan bersama selalu.

Impian kalian

Impian kalian via elizabethwellsphoto.com

Pertemuan adalah hal yang paling didambakan oleh rindu. Namun perlu kamu tahu, tujuan hubungan kalian itu lebih dari sekedar bertemu dan melepas rindu. Coba deh ingat kembaliĀ obrolan tentang masa depan yang sering hadir di sela-sela telpon atau chat kalian. Obrolan yang tercipta dari impian dan harapan itu selalu bisa membuat kalian senyum-senyum, bahkan hati kalian mendadak tenang seperti tak ada beban mengenai jarak.

Masa iya kamu tega membunuh harapan tersebut dengan menyerah begitu saja. Pikirkan kembali dengan baik-baik, hubungan jarak jauh iniĀ pun patut dipertahankan dan diperjuangkan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu

CLOSE