Jangan Karena Ingin Dicintai, Kamu Sebagai Cewek Rela Lakukan 7 Hal ini

Sebuah kebahagiaan jika dicintai oleh orang yang kita cintai. Sepertinya hari-hari akan terasa lebih cerah dan menyejukkan. Jatuh cinta memang aneh, kebahagiaan akan selalu terpancar dari wajahmu. Perjuanganmu nggak sia-sia, akhirnya cowok yang kamu idamkan menjadi milikmu dengan ketulusan cintanya. Buat kamu yang kurang beruntung dan merasa nggak dicintai dengan sepenuh hati oleh cowokmu saat ini, jangan sedih dan jangan nekat lakukan hal yang bodoh demi cinta.

Advertisement

Jatuh cinta memang kadang gampang, tapi dicintai itu rasanya butuh perjuangan. Boleh sih kalau sekadar memperjuangkan dengan menunjukkan perhatian, tapi kalau sampai berlebihan dan melakukan hal yang ternyata merugikan dirimu sendiri. Apakah seperti itu definisi cinta? menyusahkan dan merugikan diri. Padahal di luar sana masih banyak yang mau mencintaimu setulus hati.

1. Soal penampilan, mending jadi diri sendiri daripada jadi orang lain tapi bikin kamu terbebani

Menjadi diri sendiri, tanpa perlu berkorban beryubi-tubi via unsplash.com

Jangan berpikir pendek demi cinta yang kadang menyakitkan. Perjuanganmu mengubah penampilan, diet nggak sehat dan sampai harus berdandan yang nggak kamu banget pasti menyakitkan. Apa iya kamu mau berkorban sesakit itu hanya demi memenuhi selera cowok yang kamu taksir? Bayangkan, soal selera itu bisa berubah, kamu lebih pantas berjuang untuk mengubah pandangan cowok itu ketimbang harus menjadi orang lain.

2. Jangan sampai hanya demi dirinya kamu rela menanggalkan semua cita-cita dan renjanamu

Kamu punya impian yang harus dikejar via unsplash.com

Berpacaran adalah hubungan di mana kamu dan pasangan sama-sama merawat cinta yang kalian sepakati. Kalau hanya dengan mencintai pasangan apa adanya saja bisa membuahkan kebaikan, jadi kenapa kalian meributkan tuntutan? Bahkan kamu rela menanggalkan semua hobi dan impianmu di masa depan demi menuruti apa kemauan pasangan. Bayangkan kalau saja kamu bisa berkembang dan menggapai cita-citamu itu, tinggalkan cinta yang malah menghancurkan impianmu.

Advertisement

3. Sadar! Hanya demi cintanya kamu rela disindir dan bahkan dimarahi olehnya setiap hari

Jangan mau dimarahi atau disindiri setiap hari via unsplash.com

Kadang karena mungkin kamu menyukainya, tampangnya yang rupawan dan gayanya yang super cool akibatnya kamu rela bersamanya meskipun harus menerima kemarahannya setiap saat. Kasus seperti ini ada saja terjadi di sekitar kita, jika dibayangkan memang benar kalau cinta itu buta. Menderita seperti apapun pasti dijalani biar hubungan tetap awet dan cowok yang disayangi akan selalu bersama. Tapi kalau harus menahan beban seberat ini, apakah sehat dijalani?

4. Pekerjaan rumah bukan masalah gender, kamu nggak harus menuruti jika pasangan ingin kamu jadi ibu rumah tangga saja

Kamu punya karir dan soal pekerjaan rumah bisa dikerjakan bersama via unsplash.com

Kamu dan pasangan telah lama berpacaran, tiba saatnya ngobrolin soal masa depan. Kagetnya dirimu saat tahu kalau pasangan menyuruhmu untuk jadi ibu rumah tangga saja dan menanggalkan semua karir yang sempat dijalani. Kamu yang terlanjur cinta hanya bisa nurut tapi dalam hati ingin berteriak melawan. Pekerjaan rumah bukan soal gender, cowokmu terlalu memaksakan jika dia bilang tugas cewek hanya di rumah saja. Bayangkan betapa bebalnya pemikiran cowoku itu, kamu yakin mau tetap jalani hubungan ini?

5. Jangan sampai kamu melupakan teman, hanya karena dilarang pacar buat hang-out bersama mereka

Sendirian memang bikin bete. Sudah dilarang main, kekasih juga nggak perhatian via unsplash.com

Emosi dari orang yang dicintai memang membuahkan hal yang positif. Tapi, emosi positif dari pasangan dan teman itu berbeda, kenyataannya kamu bisa merasakan dan membedakan perasaan saat jalan sama pacar dan saat hang-out bareng teman. Kamu yang terlalu nurut sama pacar ketika dilarang seru-seruan bareng kawan lama malah cuma diam, kamu takut kehilangan cinta cowokmu dan melupakan teman-temanmu. Ini nggak sehat, cowokmu terlalu otoriter dan kamu harus ambil sikap!

Advertisement

6. Kamu punya prinsip yang harus kamu pegang, jangan sampai demi cintanya kamu melawan prinsipmu sendiri

Melenggang bahagia dengan prinsip yang kamu pegang via unsplash.com

Komitmen memang harus dirumuskan dan dijalani bareng pasangan. Tapi, masalah prinsip dan cara pandang masing-masing pasangan harus menyadari dan memaklumi perbedaan. Yang terpenting jangan sampai terjadi permusuhan karena beda prinsip. Jangan mau kalau cowok menuntutmu bermacam-macam hal yang berlawanan dengan prinsipmu. Kamu nggak mau kan jadi boneka bermainnya saja?

7. Jangan sampai demi cinta kamu mau memberi kehormatan yang harusnya dijaga untuk suamimu kelak

Untuk suamimu nanti via unsplash.com

Cinta dan segala kasih di dalamnya adalah kehangatan yang hanya bisa dirasakan oleh orang yang benar-benar tulus. Kadang dengan cinta, seorang yang terlanjur dimakan nafsu jadi kelewat batas. Hal-hal yang harusnya disemai saat sudah sah menjadi pasangan suami istri malah dijalani di waktu pacaran. Kehormatan cewek yang selalu dia rawat untuk suaminya kelak semoga tetap suci sampai akhirnya menemukan kebahagiaan dalam hubungan suami istri nanti.

Soal cinta, rasa sakit hati itu lebih baik daripada kamu tidak pernah mencintai sama sekali. Jadi apapun yang kamu dapatkan dalam cinta itu pasti bermanfaat, meskipun hanya luka. Cinta kepada siapapun dan apapun, meski kadang bertolak belakang dan membuah rasa sakit luar biasa, pengalaman ini jadi batu loncatan ke depannya. Jangan mau lakukan sesuatu yang merugikanmu sendiri hanya untuk dicintai, baiknya menjadi diri sendiri dengan prinsip yang kamu percayai.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kertas...

CLOSE