Jangan Ucapkan Kalimat Ini Saat Bertengkar, Bisa Jadi Malah Membawa Kalian Pada Akhir Hubungan

Pertengkaran dalam sebuah hubungan sudah menjadi hal yang biasa. Bisa dikatakan bahwa pertengkaran mampu membuat sebuah hubungan menjadi lebih berwarna. Tapi, kadang pertengkaran juga bisa menimbulkan aksi saling diam karena di antara kalian nggak ada yang mau saling mengalah. Alhasil sebuah pertengkaran bisa menjadi sumber perpecahan dan membahayakan hubungan kalian.

Advertisement

Pertengkaran bisa dipicu oleh banyak hal. Mulai dari hal sepele sampai hal berat seperti rasa percaya. Nggak hanya itu, ternyata omongan pasagan juga bisa menimbulkan pertengkaran lho. Nggak jarang juga dari omongan tersebut bisa membawa akhir dari hubungan kalian. Nah, kalimat-kalimat di bawah ini bisa kalian hindari biar nggak keceplosan dan perpecahan bisa dihindari.

1. “Aku nggak bisa diginiin!”

Aku nggak bisa diginiin! via elizabethwellsphoto.com

Kalimat berikut memang terkesan egois dan hanya memikirkan diri sendiri. Kalau lagi dalam masa diem-dieman sama dia, sebaiknya kamu menghindari kalimat ini. Bisa-bisa dia malah semakin emosi dan hubungan kalian akan segera diakhiri.

2. “Kamu jangan egois, ini nggak adil namanya!”

Jangan egois dong! via elizabethwellsphoto.com

Kalo ego sudah masuk dalam sebuah pertengkaran, jalan satu-satunya adalah menyingkirkannya biar hubungan kalian ngga berantakan. Kamu juga sebaiknya menghindari kalimat ini saat berusaha menyelesaikan masalah yang ada. Biar hubunganmu dan dia bisa tetap berjalan.

Advertisement

3. “Ini cuma masalah kecil ya. Jangan kamu gede-gedein!”

Ini masalah kecil! via elizabethwellsphoto.com

Pertengkaran mengenai hal-hal kecil juga nggak bisa kamu hindari dalam sebuah hubungan. Hal-hal kecil itu bisa menjadi besar kalo salah satu dari kalian berpikir kemana-mana. Nggak baik juga membuat masalah kecil menjadi besar, hal tersebut terkadang bisa membahayakan hubungan  kalian.

4. “Terserah lah, aku pusing ngomongin ini sama kamu,”

Terserah! via www.pexels.com

Saat salah satu di antara kalian nggak berhenti ngomong karena ingin menjelaskan titik masalah yang terjadi, bukannya makin jelas sumber permasalahnya tapi justru makin memperburuk suasana. Nah, jangan sekali-kali kamu bilang terserah atas penjelasan yang dia coba katakan padamu. Yang ada dia malah sakit hati dan bisa-bisa hubungan kalian begitu saja dia akhiri.

5. “Aku bukan anak kecil lagi, nggak perlu diatur-atur,”

Nggak perlu ngatur-ngatur! via www.pexels.com

Mungkin bukan maksudnya untuk mengatur kamu, tapi dia hanya khawatir dan ingin kamu nggak kenapa-kenapa. Nggak jarang kamu malah merasa kesal dan menimbulkan pertengkaran. Kalau udah gitu, kamu sebaiknya menghindari mengucapkan kalimat tersebut, biar dia nggak sakit hati dan tetap berada di sisimu.

Advertisement

6. “Aku jadi mikir, dulu kenapa sih aku mau jadi pacar kamu?”

Kenapa sih dulu aku mau? via www.pexels.com

Kalau lagi menghadapi pertengkaran, kadang pikiran suka flashback ke masa awal-awal pacaran. Kamu bahkan sempat berpikir kenapa dulu kamu menerima dia sebagai pacarmu kalau sekarang kalian malah sering bertengkar. Berpikir seperti itu boleh, tapi sebaiknya jangan sampai kamu ucapkan padanya. Biar hubungan kalian nggak berhenti tengah jalan.

7. “Pergi dulu deh! Aku lagi males ketemu kamu!”

Pergi dulu deh! via www.pexels.com

Bertengkar boleh tapi jangan sampai kamu mengusir pacarmu. Jangan biarkan ego memenuhi pikiranmu. Kalau lagi ada masalah, sebisa mungkin kamu harus menyingkirkan ego dulu, baru berbicara dengannya. Kalau kamu sampai mengusirnya, dia bisa akan merasa nggak berharga lagi sebagai pasanganmu.

8. “Kok kamu gini sih? Beda jauh sama mantanku yang dulu,”

Mantanku dulu sih nggak gini via www.sincerelykinsey.com

Bicara soal mantan, bisa menambah kacau keadaan. Ibarat kebakaran, membawa nama mantan saat kalian lagi bertengkar itu seperti menambahkan kayu bakar. Pertengkaran kalian bisa semakin berlarut-larut dalam hubungan. Makanya, sebisa mungkin jangan bawa-bawa mantan saat kalian tengah berdebat. Bisa membahayakan hubungan!

9. “Aku nggak suka ya kalau kamu bawa-bawa nama orangtua,”

Aku nggak suka! via www.sincerelykinsey.com

Selain bawa-bawa mantan, menyeret orangtua dalam pertengkaran kalian juga bisa membahayakan hubungan kalian. Bukannya memperbaik keadaan, kamu malah bisa dianggap nggak dewasa karena bawa-bawa orangtua. Dia berpikir bahwa sudah seharusnya kalian mampu untuk menyelesaikan masalah kalian sendiri.

10. “Kamu nggak suka aku ngelakuin ini? Ya udah kita putus aja!”

Yaudah putus aja! via www.nessakphotography.com

Duh, kalau udah menyebutkan kata “putus” saat bertengkar bisa jadi berujung putus beneran hubungan kalian. Karena di dalam omongan kadang terselip doa, sebaiknya kamu jangan mengucap kata tersebut saat emosi menghadapi dia. Meskipun kamu nggak sadar udah mengucapkan putus saat pertengkaran, bisa jadi malah menjadi kenyataan dan malah berujung berakhirnya hubungan kalian.

Bertengkar memang sah-sah aja. Justru perlu kalian lakukan demi berkembangnya sebuah hubungan. Tapi, ada beberapa yang perlu dijaga agar kalian sama-sama nyaman. Menjaga omongan adalah salah satu yang harus kalian jaga saat bertengkar. Salah-salah malah bisa membahayakan hubungan kalian.

Bukankah sebuah hubungan yang sehat adalah hubungan yang nggak saling menyakiti? Nah, dengan saling menjaga omongan saat lagi bertengkar, bisa menjadi pilihan untuk menjauhkan kalian dari rasa sakit hati.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE