Mending Putus Sekarang Juga, Kalau 6 Sikap Ini Pernah Dilakukannya

Kamu seperti cewek pada umumya, yang punya harapan bisa membawa hubungan ke masa depan. Meski seringnya doamu sesederhana, hubungan kalian bisa terus berjalan. Tak masalah jika ada banyak kerikil, toh yang penting kamu atau dia masih mau bertahan. Tapi ada yang perlu kamu ingat lagi, kadang bertahan saja tak bisa dijadikan patokan untuk keberhasilan hubungan.

Kamu tetap harus memastikan hubungan kalian bisa atau tidak dibawa ke masa depan. Jangan sampai sudah pacaran tahunan, tapi pasanganmu masih saja menggampangkan hubungan. Memang dia terlihat tak macam-macam, tapi jelas beberapa sikap ini jadi petunjuk dirinya yang tak mau ambil pusing. Sebenarnya bisa saja dia diajak ke arah lebih serius, tapi sayangnya mimpimu punya suami siaga harus siap tegerus. Paling tidak pikirkan sikap-sikap ini dua kali lagi, sebelum meyakinkan hatimu sendiri.

1. Setiap kali bertemu, dia tak pernah tahu apa yang harus kalian lakukan, dan hanya bisa bilang terserah

Si cowok terserah

Si cowok terserah via unsplash.com

Enaknya kita jalan kemana ya?

Nggak tahu, kamu maunya kemana?

Ke museum atau pantai, kamu mau pilih mana?

Terserah kamu aja deh….

Di saat kebanyakan cowok lebih sering mengambil keputusan dalam semua hal, termasuk urusan kencan yang terbilang sepele. Sementara dia lebih sering menggantungkan apapun yang berurusan dengan hubungan kalian kepadamu seorang. Parahnya saat diminta komentar pun dia lebih sering menjawabnya dengan terserah dan terserah. Pendek kata, kalau urusan menentukan kencan kemana dan mau apa saja tak bisa. Bagaimana nanti mengambil keputusan yang penting seperti masa depan hubungan kalian?

2. Selalu datang terlambat di setiap pertemuan, dengan alasan yang bermacam-macam

selalu terlambat

selalu terlambat via www.nessakphotography.com

Kenapa sih, kok telat lagi?

Iya tadi ban motornya pecah….

Kamu tak lagi bisa menghitung sudah berapa kali dia datang terlambat di pertemuan kalian. Sudah banyak pula alasan yang dia gunakan demi mendapatkan pemakluman. Kamu sendiri tak kurang-kurang mengingatkannya untuk berusaha datang tepat waktu. Bukan karena kamu malas menunggu. Tapi kamu memberitahu supaya dia bisa lebih menghargai kesepakatan yang sudah dibuat oleh kalian.

Kalau begini ceritanya, bagaimana bisa jadi pasangan siaga nantinya?

3. Kebersamaan kalian selama ini semu, sebab dia sibuk dengan gawainya dan jarang menggubrismu

dia sibuk dengan gawainya

Dia sibuk dengan gawainya via unsplash.com

Apa gunanya bertemu kalau dia sibuk sendiri dengan dunianya? Kamu mengamati dia yang sedari tadi lebih sering asyik dengan gawai pribadinya. Sebenarnya ini bukan yang pertama kali, bisa dibilang hampir di setiap kebersamaan dia sibuk sendiri. Saat kamu bercerita dia biasanya hanya akan melirik atau menatapmu sebentar sambil tersenyum simpul. Paling banter dia hanya akan bersuara “oh” atau “iya”, dan komentarnya yang lebih berbobot jarang sekali kamu dengar.

4. Jarang membicarakan hubungan apalagi kamu sebagai pasangan, yang ada hanya tentangnya saja

Ngomongin tentang dia terus

Ngomongin tentang dia terus via www.nessakphotography.com

Sekalinya berbincang, bahan obrolannya pun selalu didominasi olehnya. Sebentar-sebentar, aku begini – begitu. Membuat kesempatan untuk membicarakan hubungan kalian apalagi tentangmu terlalu kecil sekali. Seolah yang penting itu tentang dirinya saja. Sedangkan hubungan kalian dan kamu hanya pelengkap dalam hidupnya yang tak harus dibahas lebih sering serta lebih jauh lagi.

5. Mendengar ceritamu dengan ekspresi datar, seolah semua itu tak menarik untuk didengar

menanggapi ceritamu dengan datar

menanggapi ceritamu dengan datar via www.nessakphotography.com

Nggak harus selalu heboh, seperti memasang senyum manis dan mengangguk-angguk sepanjang ceritamu berlangsung. Tapi maumu, dia pun jangan hanya diam menatapmu datar. Sampai kamu berpikir, apa iya cerita atau semua yang kamu ucapkan ini kurang menarik?

Padahal sebenarnya bukan ceritamu yang tak menarik. Tapi memang ada yang salah dengan kepedulian dia kepada kamu, pasangannya sendiri.

6. Hobi sekali bilang nanti, setiap kali kamu meminta keputusannya yang pasti

Nanti itu mantranya

Nanti itu mantranya via www.nessakphotography.com

Yang, kapan mau main ke rumah, katanya mau kenalan sama orang rumah?

Iya, nanti ya.

Yang, udah dihapus belum foto sama mantan yang di IG kamu?

Iya, nanti ya.

Selalu saja bilang nanti, tanpa pernah kamu tahu kapan dia melakukannya dengan pasti. Bukankah ini jadi tanda yang paling kentara, jika dia benar-benar menggampangkan hubungan kalian. Dia menganggap semua akan selesai dengan kata “Nanti”, sementara kamu diam-diam masih saja selalu berharap dia menepati.

Iya cowok dengan sikap seperti ini memang mirip seperti cowok-cowok yang suka mengumbar janji. Nggak macam-macam memang, tapi tetap saja tak bisa membuatmu tenang dengan sebuah kepastian. Jadi masih mau atau tidak membawanya ke masa depan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu