7 Hal Sederhana yang Membahagiakan Orangtua, Juga Sebagai Tanda Baktimu ke Mereka

Setiap anak inginnya pasti membahagiakan kedua orangtuanya. Bahkan dengan melihat senyum kedua orangtuanya saja, bisa turut menambah semangat hidup menghadapi semua hal. Diam-diam segala macam upaya pun berusaha kamu lakukan. Meski kadang tetap saja ada satu atau dua sikap yang ternyata membuat orangtua marah, sedih, dan kecewa. Apalagi saat kamu merasa bahwa dirimu saat ini belum lah jadi orang sukses entah secara karir atau finansial.

Advertisement

Tapi mencapai sebuah kebahagian itu sendiri katanya tak perlu dibumbui sesuatu yang “wah” seperti kaya mungkin. Karena bahagia kan sesederhana kamu merasa senang saat ada orang yang memperhatikan. Begitupula sebenarnya salah esensi bahagia yang diam-diam diharapkan setiap orangtua. Kamu tak harus jadi orang sukses atau punya harta melimpah terlebih dulu untuk membahagiakan ayah – ibumu, tapi bisa cukup dengan beberapa hal sederhana yang Hipwee Hubungan uraikan di bawah ini.

Karena sampai kapan pun bahagia anak itu terletak dibahagia kedua orangtuanya juga.

1. Apapun yang orangtuamu katakan, jangan langsung dibantah mentah-mentah. Jalani saja dulu meskipun kamu tak suka

Jangan langsung ditolak mentah-mentah via www.elitedaily.com

Terkadang apa yang dikatakan kedua orangtua memang berseberangan dengan apa yang kamu pikirkan. Kamu menganggap mereka terlalu kolot atau nggak kekinian, hingga melarangmu untuk melakukan ini itu sesuai yang kamu mau. Namun, membantah atau menolak apa yang mereka katakan secara langsung akan menyakiti hatinya. Jadi, sekalipun kamu kurang setuju, sebaiknya jangan kamu bantah mentah-mentah omongan mereka. Jalani dulu apa yang mereka mau. Baru setelah merasakan bahwa hal tersebut memang kurang pas untukmu, kamu bisa mengatakannya secara halus ke ayah atau ibu.

Advertisement

2. Tak malu digandeng atau dicium ayah – ibu, karena bagaimanapun juga itu salah satu bentuk perhatian mereka padamu

Nggak perlu malu ya via www.da-photo.co.uk

Setiap orang memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan cinta mereka, termasuk kedua orangtuamu. Setiap gestur dan sikap yang mereka lakukan padamu pasti di dalamnya terdapat ungkapan kasih dan cinta  yang tak terhingga. Untukmu yang sudah beranjak dewasa, tak perlu malu jika mama atau papamu mencium atau menggandeng tanganmu di depan umum. Bukannya menganggapmu masih seperti anak kecil namun memang begitulah cara mereka mengeskpresikan cintanya padamu.

3. Menyiapkan waktu khusus untuk kedua orangtua, seperti mengajak makan bersama atau hanya ngobrol empat mata

Menyediakan waktu untuk mereka via www.thekvc.com

Semakin bertambahnya usiamu, semakin bertambah pula kesibukan sehari-harimu. Kamu pun harus pintar-pintarnya mengatur waktu agar bisa senantiasa mempunyai waktu dengan orang-orang terdekatmu. Salah satunya adalah menyiapkan waktu khusus untuk kedua orangtuamu. Makan malam sederhana atau hanya duduk-duduk dan ngobrol berdua bisa kamu lakukan. Meskipun bentuknya sederhana namun menjadi bukti bahwa di tengah kesibukan, rasa pedulimu masih tinggi.

4. Saat berada jauh di perantauan, kamu selalu mengabari mereka lebih dulu, agar orangtua lega dan percaya

Advertisement

Gimana kabarnya, Pah? via www.degrassi.wiki.com

Untukmu yang tengah berjuang di perantauan, kamu juga tetap bisa mengusahakan kebahagiaan untuk kedua orangtuamu. Bukan materi atau benda apapun yang diinginkan mereka, melainkan hanya sedikit waktumu yang jauh di sana, untuk sekadar menyapa dan menanyakan kabar mereka. Tak perlu setiap hari juga, namun sebisa mungkin kamu rutinkan untuk mengobrol atau hanya sekadar tanya kabar via telepon.

Bapak bagaimana kabarnya? Masih rutin kontrol gula darahnya ‘kan?

5. Hari libur jangan diisi bangun siang melulu, sesekali kamu harus bangun lebih pagi untuk membantu merapikan rumah atau menyiapkan keperluan ayah – ibumu

Ngeteh bareng mereka via www.theodysseyonline.com

Waktu liburan memang waktu yang pas untuk bermalas-malasan. Pasalnya kamu nggak diburu deadline pekerjaan dan kewajiban lainnya. Daripada waktu liburanmu di rumah hanya digunakan untuk malas-malasan, kamu bisa mencoba hal-hal simple yang bisa membuat kedua orangtuamu tersenyum bahagia. Seperti sesekali bangun lebih pagi dan menyiapkan keperluan mereka. Sarapan hingga air hangat untuk mandi.

6. Seberat apapun bebanmu saat ini, baiknya tak perlu mengeluh di depan orangtua. Suapaya tak menambah beban pikiran mereka

Seberat apapun, jangan mengeluh ya via www.huffingtonpost.com

Sedari kamu masih kecil hingga sekarang, tak hentinya kedua orangtua memikirkan hal-hal tentang dirimu. Mulai dari bagaimana sekolahmu, kuliahmu, pekerjaanmu hingga hubungan asmaramu. Meskipun kamu sudah bilang bahwa tidak ada yang harus dikhawatirkan dari hidupmu, namun secara alamiah mereka akan memikirkan hal-hal tersebut.

Untuknya, kamu sebaiknya mengurangi keluhanmu akan masalah-masalah yang menimpa dirimu dari mereka. Bukannya menyarankanmu untuk menjadi pribadi yang tertutup, namun supaya kamu belajar mengendalikan apa yang memang seharusnya tak kamu bagikan dengan orangtua. Biarkan dengan sejenak kedua orangtuamu merasa tenang dengan tak terus-terusan memikirkanmu yang semakin beranjak dewasa ini.

7. Sebab bahagiannya orangtua selain anak yang membanggakan. Ya anak saleh yang selalu mendoakan

sehat-sehat ya ma, pah 🙂 via www.unsplash.com

Doa merupakan salah satu hadiah terindah dari anak ke orangtua. Meskipun orang lain tak dapat melihat dan merasakan, namun kekuatan di balik doa akan sampai pada kedua orangtuamu pada akhirnya. Dengan tak luput menyelipkan nama kedua orangtua dalam setiap doa-doamu, bisa kamu jadikan sebagai usaha untuk membuat mereka bahagia.

Dalam diam dan hembusan nafasmu, kamu berharap yang terbaik untuk kedua orangtuamu. Kesehatan serta kebahagiaan senantiasa hanya untuk bapak dan ibu.

Tak perlu menunggu sampai kamu menjadi ‘orang’ dulu untuk bisa membahagiakan kedua orangtuamu. Karena sadar atau nggak mereka nggak meminta apa-apa darimu selain waktumu di usia senja mereka. Lewat cara-cara tersebut, kamu bisa sedikit membuat mereka bahagia meskipun dalam bentuk yang sederhana. Yang terpenting, kamu bisa menunjukkan rasa cintamu ke mereka selagi kesempatan masih ada.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Not that millennial in digital era.

CLOSE