5 Pelajaran Hidup yang Bisa Kita Petik dari Film Moana

Walt Disney baru saja mengeluarkan film animasi terbarunya, “Moana” pada bulan November 2016 lalu. Film yang disutradarai Ron Clements dan John Musker ini disuarakan oleh  Auli’i Cravalho sebagai Moana dan Dwayne Johnson sebagai Maui, si manusia setengah dewa yang menemani Moana dalam petualangannya. Moana sukses merebut perhatian para penggemar Disney di seluruh dunia dengan menempati box office nomor satu di 3.875 bioskop, dengan pendapatan lebih dari US$ 56 juta di minggu awal pemutarannya.

Film ini memang begitu menarik hingga mampu menyedot perhatian. Dikemas dengan genre petualangan dan sejarah serta dilengkapi dengan sedikit humor di tengah-tengahnya yang membuat penonton tak merasa bosan. Kisah Moana diambil dari cerita rakyat Polinesia, yang dipercaya terjadi pada 2.000 tahun yang lalu. Hal ini didasarkan pada sejarah dimana dulunya bangsa Polinesia adalah bangsa petualang paling terkenal di dunia yang hanya mengandalkan rasi bintang dan arus laut untuk berpetualang. Namun legenda ini sempat menghilang begitu saja setelah 1.000 tahun. Hingga Ron Clements dan John Musker mencoba mengangkat kisah kembali ini dalam bentuk film animasi agar kisahnya tetap dikenal oleh manusia modern.

Menceritakan petualangan Moana dan Maui yang tak kenal lelah demi mengembalikan jantung Te Fiti yang sebelumnya sempat dicuri oleh Maui membuat film ini mempunyai banyak hal teladan yang bisa kita ambil dari setiap adegannya. Berikut ini adalah 4 pelajaran hidup yang bisa kita petik dari film “Moana” yang telah Hipwe rangkum sebagai pegangan dalam menjalani kehidupanmu.

 <>1. Ikuti kata hatimu
follow your heart..

follow your heart.. via https://www.flickr.com

Di dalam film, Moana diceritakan sebagai sosok gadis yang sangat tertarik dengan lautan. Ia selalu ingin berlayar di laut. Namun keinginannya itu harus pupus, lantaran ayahnya yang seorang kepala suku, tak pernah mengijinkan Moana untuk mendekati laut. Di sisi lain, ada nenek dari Moana yang sangat mendukung keinginan cucunya itu untuk berlayar. Sang nenek beranggapan kalau Moana adalah ‘orang terpilih’ yang dipilih oleh laut untuk mengembalikan jantung Te Fiti yang sebelumnya telah dicuri. Namun sang ayah tetap bersikeras agar Moana tetap di desa dan menggantikannya menjadi kepala suku sesuai tradisi. Moana pun akhirnya mengubur keinginannya untuk berlayar dan mengikuti pilihan ayahnya, melihat tak ada lagi kesempatan untuknya bisa pergi ke laut meski dalam hati ia sangat ingin. Namun sepertinya takdir berkata lain, berkat dorongan dari sang nenek, akhirnya Moana mengikuti kata hatinya untuk pergi berlayar, tetapi bukan hanya sekedar berlayar, melainkan membawa misi yaitu untuk mengembalikan jantung Te Fiti.


Nah, guys..untuk kalian yang saat ini sedang ada di persimpangan jalan, tak tahu harus berjalan ke arah mana, ikuti saja kata hatimu. Jangan pernah ragu untuk mengikuti kata hatimu selama itu kamu anggap benar. Kamu tentu yang paling mengerti hidupmu. Tak perlu bersusah payah untuk memberi pengertian kepada orang lain bahwa yang kamu pilih itu benar, karena tak semua orang akan sepaham denganmu. Ingatlah bahwa setiap orang punya cerita masing-masing. Apa yang baik menurut orang lain belum tentu baik untukmu, begitu pula sebaliknya.

“Mereka menyuruhmu melakukan apa yang mereka pikir bisa membuatmu bahagia, tapi kalau hatimu berkata lain, mereka bisa apa?”

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta ngopi, cokelat, film, pantai, dan kamu.. iya, kamu..

CLOSE