5 Cara Membebaskan Diri dari Masa Lalu

We gotta let go of all of our ghosts

We both know we ain’t kids no more

Adele – Send My Love (To Your New Lover)

 

Melepaskan sesuatu dengan sepenuh hati adalah pekerjaan yang tidak mudah. Apalagi jika kamu harus merelakan sesuatu yang sangat kau inginkan. Baik itu sebuah peluang emas, harapanmu, atau seseorang yang benar-benar kamu sayangi. Hal inilah yang membuat kita terikat dan dihantui oleh kenangan masa lalu. Kita merasa terjebak, sakit hati, dan tak mungkin melepaskannya. Nyatanya, jika kamu bisa melakukannya. Maka kamu akan mulai melihat berbagai hal dari sudut pandang yang sangat berbeda. Dan kamu dapat mengerti bahwa merelakan adalah sebuah tanda kekuatan, keberanian dan cinta yang tulus.

Kadang kita merasa terikat terhadap sesuatu karena takut hal baik tidak akan terulang lagi. Takut tidak akan menemukan seseorang yang lebih baik. Merasa ragu tidak akan mendapatkan  kesempatan seperti itu lagi. Faktanya, kamu akan menemukan sesuatu atau seseorang yang bisa membuatmu tertarik. Hal yang baik akan terjadi dua kali atau lebih, sebanyak yang kau inginkan. Dan mungkin akan lebih baik dan lebih cocok karena memang tercipta untukmu.

Suatu hal yang tercipta khusus untukmu akan datang dengan mudah ke dalam hidupmu, tanpa perlu kamu paksakan. Semakin kau paksakan sesuatu yang bukan untukmu, maka semakin susah untuk memilikinya. Kamu mungkin bisa mendapatkannya pada akhirnya. Tetapi hal itu takkan bertahan lama.

Apakah kamu merasa terikat dengan sesuatu atau seseorang di masa lalu yang harus kamu relakan? Maka bebaskan dirimu dari masa lalu dan percayalah bahwa Tuhan memiliki rencana yang lebih baik untukmu. Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mulai melepaskan diri dari masa lalu:

1. Buatlah Komitmen Untuk Melepaskannya

Banyak hal yang tidak akan menghilang dengan sendirinya. Kamu harus memiliki komitmen untuk merelakannya. Jika kamu tidak bersedia untuk melakukannya, maka kamu akan berakhir dengan usaha yang sia-sia untuk move on.

Membuat keputusan untuk merelakannya juga berarti kamu memiliki pilihan untuk melepaskan dirimu dari masa lalu. Untuk membebaskan dirimu dari pengalaman pahit. Agar kamu berhenti memikirkan seseorang yang telah berubah. Seseorang yang tidak lagi membutuhkanmu, menginginkanmu, dan berada dalam hidupmu.

2. Luapkan Perasaanmu dengan Berbagai Cara

Berbincang dengan Teman via http://www.dvipiowa.org

Kamu perlu meluapkan perasaanmu agar tidak stres dan terkurung dalam masa lalu. Caranya dengan mengatakannya kepada orang yang bersangkutan secara langsung. Kamu bisa juga curhat dengan temanmu, menulis artikel, atau dengan menulis surat yang tidak akan kamu kirimkan. Dengan begitu kamu bisa mengerti hal yang paling membuatmu merasa sakit hati. Hal ini dapat membantumu merelakannya dan mengambil pelajaran darinya.

3. Berhentilah Menyalahkan Orang Lain

Menyalahkan Orang Lain via http://www.hitchedmag.com

Kamu merasa menjadi korban dari perbuatan orang lain. Hatimu hancur dan mulai menyalahkan orang lain. Tapi dunia tidak peduli akan hal itu. Yang kamu rasakan adalah salah satu bagian dari kehidupan. Siklus hidup manusia yang harus dilalui. Kadang di atas, terkadang di bawah. Kamu memiliki pilihan untuk tetap jatuh dan merasa sedih karena perbuatan orang lain. Atau bangkit untuk maju dan siap menghadapi hal yang baik di masa kini.

Kamulah yang bertanggung jawab atas kebahagianmu, bukan orang lain. Untuk apa membiarkan seseorang di masa lalu menyakitimu dan melenyapkan kebahagianmu sekarang. Dan sadarlah bahwa kamu tidak bisa terus menyalahkan orang lain atas apa yang telah terjadi. Karena kamu mungkin juga turut andil dalam beberapa bagian di masa lalu.

4. Fokus Pada Masa Kini

Sekarang adalah saat yang tepat untuk merelakannya. Lepaskan dirimu dari masa lalu dan berhenti mengungkitnya. Kau tidak dapat mengubah masa lalu. Yang dapat kamu lakukan adalah membuat hari ini menjadi hari yang terbaik dalam hidupmu. Hidup ini terlalu singkat untuk terjebak dalam masa lalu dan dengan orang yang salah.

Saat kamu fokus dengan saat ini, kamu akan sedikit berpikir tentang masa lalu. Jika kenangan mulai menghantuimu, biarkan beberapa saat. Lalu bawalah dirimu kembali ke masa kini. Ingatlah, jika otak kita dipenuhi dengan kesedihan, maka hanya tersisa sedikit ruang untuk hal yang positif. Kamu harus memilih, apakah terus merasa sedih atau menyambut kebahagian kembali dalam hidupmu.

You got to let go of the stuff from past – because it just does’t matter!

The only thing that matters is what you choose to be now

Po – Kungfu Panda

5. Belajar Memaafkan

Kita tidak bisa melupakan perbuatan buruk orang lain yang telah menyakiti hati. Tetapi semua orang berhak mendapatkan ampunan. Kadang saat merasa tersakiti, kita tidak bisa membayangkan untuk memberi maaf. Memaafkan tidak menunjukkan bahwa kamu lemah. Memberikan maaf walaupun orang tersebut tidak pantas mendapatkannya, menunjukkan kamu adalah orang baik. Seseorang yang ingin maju dan melepaskan diri dari masa lalu. Bukan berarti kamu setuju dan membiarkan apa yang telah mereka lakukan.

Memaafkan dirimu sendiri juga penting dalam tahap ini. Kadang kamu menyalahkan dirimu sendiri atas situasi yang telah terjadi dan membiarkan dirimu sakit hati. Walaupun begitu kamu tidak boleh terus menyesali masa lalu. Jika kamu tidak bisa memaafkan dirimu sendiri, lalu bagaimana caranya kamu bisa hidup dengan damai dan bahagia.

Belajarlah melepaskan dirimu dari bayangan masa lalu, dari ketakutanmu, kesalahanmu, kegagalanmu, dan keraguanmu. Berilah maaf agar kamu bisa bebas untuk menatap masa depan dalam damai dan bahagia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

See it for what is, not what you want it to be.

One Comments