5 Alasan Mengapa Kamu Tak Pantas Menyerah Berjuang Demi Bangsa

Merdeka!

72 Tahun Indonesia merdeka namun mengapa kita belum sejajar dengan negara-negara yang lebih muda dari republik ini? Tentu kita sempat berpikir tentang pertanyaan itu. Begitu banyak permasalahan yang terjadi dihadapi oleh negara kita, mulai dari ketidakadilan sosial, isu rasisme, narkoba, merebaknya kasus-kasus korupsi, hingga terorisme yang semakin membuat kita putus asa untuk mencintai negara kita sendiri. Tak bisa dipungkiri kemajuan zaman semakin menambah tantangan bagi bangsa kita untuk terus berjuang menggapai cita-cita pendiri bangsa. Namun, pantaskah kita menyerah?

1. Lahir sebagai bangsa Indonesia bukanlah pilihan namun takdir

Anak Indonesia

Anak Indonesia via http://www.dadoel21.com

Kita adalah anak kandung dari tanah air Indonesia, lahir sebagai Indonesia bukan sekali-kali pilihan kita namun takdir yang Tuhan berikan sebagai anugerah terbesar. Sebagaimana dilahirkan oleh orang tua kita, pasti harus bisa membahagiakan dan membuat bangga kedua orang tua, begitupun saat dilahirkan di Indonesia tidak pantas memiliki sikap acuh tak acuh terhadap permasalahan di negara kita sendiri, harusnya kita lebih peduli, bukan kabur atau malas-malasan.

2. Era Milenial harusnya menjadi pintu jawaban

Generasi Milenial

Generasi Milenial via https://plus.google.com

Tak dipungkiri bahwa kemajuan pesat teknologi maupun ilmu pengetahuan di era sekarang ini berperan dalam hadirnya persoalan, di mana semakin bebasnya kita memperoleh atau menyebarkan informasi kepada masyarakat yang kadang dapat menimbulkan provokasi. Akhir-akhir ini semakin banyak isu SARA yang berpotensi menimbulkan perpecahan bangsa. Namun jika kita gunakan teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai pencegah perpecahan bangsa seharusnya menjadi pintu jawaban atas berbagai macam persoalan bangsa. Contohnya dengan cara menyebarkan kebaikan, optimisme dan juga motivasi untuk bangsa kita, bahkan lewat Youtube kita bisa berkreasi untuk menyelipkan pesan-pesan kebaikan yang tersirat.

3. Keanekaragaman di Indonesia adalah anugerah

Bhinneka Tunggal Ika

Bhinneka Tunggal Ika via http://www.servandaaprilado.com

Tuhan menciptakan berbagai macam manusia menurut rupaNya dengan berbagai macam keunikan bukanlah sebagai pencipta permasalahan, namun membuat seisi muka bumi menjadi indah. Ketika negara lain bangga dengan sumber daya yang dimiliki. Indonesia memiliki banyak sumber daya yang unik, di mana yang terbesar adalah keanekargaman bangsa yang tak dimiliki oleh bangsa manapun di dunia ini.

Kekayaan budaya dari ujung ke ujung harusnya membuat kita menjadi mudah untuk memajukan bangsa, ini sebenarnya bisa menjadi modal di era milenial ini. Namun yang menjadi masalah adalah diri kita sendiri yang tak bisa menerima perbedaan itu sehingga gampang untuk dipecah-belah. Oleh karena itu, banyak cara untuk mengembangkan budaya kita agar lebih terkenal.

4. Semua berasal dari diri sendiri

Diri sendiri

Diri sendiri via http://goborobudur.com

Sumber daya alam Indonesia sangatlah banyak, dari tambang sampai hasil hutan, namun mengapa kita masih belum berdikari? Tidak lain adalah karena manusianya sendiri yang belum mampu untuk mengembangkannya, walaupun modal kita banyak tetapi ketika yang mengelola belum mampu maka sia-sialah semua itu.

Begitulah yang terjadi di bangsa kita. Banyak sumber daya manusia berasal dari luar negeri yang malah menjadi pemasukan ke luar negeri itu sendiri, padahal manusia di Indonesia jumlahnya termasuk 4 terbesar di dunia. Semua berasal dari diri sendiri kalau memang ingin bekerja atau tetap berdiam diri maka tergantung dari sikap dari manusia itu sendiri yang menentukan nasibnya sendiri.

Pendidikan adalah jawaban dari permasalahan itu sebagai wadah bagi persiapan sumber daya manusia di Indonesia. Adapun pendidikan itu sendiri haruslah murni sebagai tempat mendidik generasi yang siap untuk mengelola berbagai macam masalah yang kompleks, kerjasama antara pemerintah, tenaga kerja dan orang tua sangatlah penting. Karena tetaplah diri sendiri yang menentukan kemana arah prinsip kehidupan untuk berperan secara tidak langsung maupun langsung bagi lingkungannya.

5. Jangan jadi bangsa yang manja

Anggota DPR tidur

Anggota DPR tidur via https://www.kaskus.co.id

Landasan dan cita-cita memang sangat penting dalam suatu bangsa untuk menentukan masa depannya, namun semua akan menjadi sia-sia jika tak ada kerja keras dari masyarakatnya. Bangsa kita terkenal dengan gaya konsumtif, contohnya barang elektronik atau telekomunikasi yang mewah haus segera memilikinya sehingga banyak pengeluaran untuk hal-hal yang kurang penting bagi kehidupan kita sehari-hari.

Tidak mengherankan jika macet dimana-mana, karena sebagian besar masyarakat Indonesia notabene pemalas dan suka yang instan-instan, sehingga banyak yang ingin membeli kendaraan pribadi untuk bepergian padahal pemerintah sudah menyediakan angkutan umum yang memadai. Bangunlah para pemuda !

Sekarang sudah saatnya kita bekerja bersama, sehingga ketika tantangan di era milenial ini semakin besar maka kita pun tak cukup kuat untuk berjuang, saatnya kita mulai bekerja. Mulai dari hal-hal yang kecil, sedikit peran memiliki andil besar bagi negaramu. Contohnya ketika kita bersuara semacam ini, dan tidak apatis terhadap apapun yang ada disekitarmu.

Berkaryalah untuk sesama, masyarakat, dan Indonesia dari sekarang, karena era milenial memiliki banyak tantangan yang harus engkau hadapi.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Sederhana dan suka tantangan