Inlah Alasan Kenapa Skripsi Sulit Diselesaikan

Saat kuliah tingkat pertama pasti nggak pernah ngebayangin gimana rasanya ngerjain skripsi. Yang terbayang pasti “Ah mau ngerjain dari awal”, “Nggak mau nunda-nunda, ah”, “Bisa cepet selesai sebelum target rencana”.

Tapi taukah kamu, semua kalimat itu akan kamu patahkan sendiri dengan banyaknya godaan saat kuliah tingkat akhir itu datang. Alesan apa yang bikin kamu nggak kelar-kelar nyusun skripsi?

1. Santai dulu aja, capek kan kuliah terus?

santai aja dulu via http://the-park.be

Advertisement

Alesan pertama ini yang banyak dirasain semua mahasiswa yang sekiranya tiap hari selalu kuliah dan ngerjain tugas sampe malem. saat sudah dibagikan dosen pembimbing, pasti banyak yang terbersit untuk berkata: "ah nanti aja lah, besok aja". kebayang ga tuh setiap hari ngomong "Besok aja" yang ada nggak kelar-kelar dan kalimat "Besok aja" nggak akan berujung. Tau-tau udah berbulan-bulan bilang "Besok aja"

2. Saat mengajukan judul ditolak oleh dosen pembimbing

Judul ditolak itu nyakitin via http://2.bp.blogspot.com

Udah susah-susah nyari inspirasi, ngerjain proposal sampe malam, nyiapin beberapa judul, terus nyari jurnal sampe bergadang pagi-pagi dan pas bimbingan ditanya dosen pembimbing, "Kamu mau ambil tema apa?" dan kita dengan santai bilang, "Saya mau ambil tema ini pak/bu" dan dengan santai lagi si dosen bilang: "Ah itu terlalu gampang, cari yang lain" atau kalimat pamungkas: "Saya nggak suka tema itu, coba kamu cari tema yang lain"
Duh pak/bu, rasanya saya mau liburan aja kalau gitu.

3. karena alesan ditolak judulnya sama si dosen, kalian lebih pilih liburan aja menenangkan diri

Brosur liburan via http://penjajakata.com

Siapa yang sangka jurnal dan proposal yang kita cari berhari-hari dan kita kerjain sampe malam ternyata dengan mudah ditolak oleh dosen pembimbing. Pasti dalam benak kamu akan mencari suasana baru. Ajakan teman-temanmu untuk liburan pasti akan menggoda kamu untuk bertahan dalam kesedihan ditolak judul atau lupakan penolakan itu dan berbahagia diluar sana dengan alasan "mencari inspirasi"

Advertisement

4. Disindir temen, keluarga atau bahkan si pacar “Kapan selesai skripsinya?”

Rasanya kamu menjadi orang yang sedih dan mengucapkan ini dalem hati "Kalian ga tau rasanya ngerjain sampe malam dan ditolak dosen pembimbing" dan kamu akan berubah menjadi manusia yang mudah banget tersinggung dengan kalimat itu. Padahal sih niatnya baik buat mengingatkan kita tapi hati-hati jika orang yang kamu tanyakan punya masalah dalam hatinya.

5. Selalu dihantui kalimat dosen pembimbing “Coba cari judul lain”

Mohon terima skripsiku via http://3.bp.blogspot.com

Jangan kira kalimat itu nggak akan pernah dilontarkan sama dosen pembimbing kamu. Dosen kamu akan dengan mudah mengatakan hal itu kalau kamu sendiri nggak bisa jelasin kenapa kamu mau ngambil judul itu. "kamu ambil judul ini tujuannya apa?" Terus kamu jawab "Iya biar sama dengan temen pak, belajarnya jadi bisa bareng". Bersiaplah dosen pembimbingmu akan mengatakan "Coba cari judul lain"

6. Selalu menganggap itu mudah

semua mahasiswa akan mudah jelasin tentang penulisannya ke temen-temennya. dan kemudahan itu kadang berbalik jika mahasiswa itu jelasin penulisannya ke dosen pembimbingnya. Jangan sampai kamu selalu menganggap proposal yang kamu buat mudah karena banyak dibantu oleh teman-temanmu ya. Karena sudah banyak pula teman-teman kalian yang sudah pusing sendiri dengan proposalnya

7. Ada aja yang direvisi

Advertisement

Setiap penelitian pasti selalu ada kalimat "revisi". kenapa ya? Revisi akan selalu hadir dimanapun kamu berada. Jangan berlindung dari kalimat "tidak ada yang sempurna di dunia ini". Bener sih, tapi setiap dosen akan menginginkan anak didiknya menjadi lulusan terbaik.

Dari banyaknya alasan itu, pasti ada salah satu yang terbersit oleh kalian dan kalian lakukan. Positif thingking aja. hidup ini harus berjuang, kalau kamu menunda ya ga akan pernah selesai. kalau kamu terus berjuang, kemenangan akan hadir di depan mata. Berdoalah semoga dosen pembimbingmu tidak menolak proposal kamu.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

15 Comments

  1. Dwi Jayanti berkata:

    Lain dengan pengalaman saya… Kalo saya sudah menyerahkan skripsj saya sekitar 1 bulan lebih kepada pembimbing dan sampe sekrang, skripsi saya tidak ada kabarnya. Bapaknya mengatakan beliau belum selesai membacanya. Lalu apa yg harus saya lakukan?

  2. Erlyn Yunita berkata:

    sering-sering di follow up aja dospemnya, biasanya semakin sering di follow up semakin dospem itu mau nggak mau akan langsung review skripsi kamu ;))

  3. Dwi Jayanti berkata:

    Erlyn Yunita makasi kakak buat sarannya semoga saja bisa lancar nantinya,, minta doanya kakak

  4. halo kakak, saya mau curhat mengenai skripsi pacar saya yang sudah bertahun-tahun tetapi tidak kelar-kelar. setiap ditanya dia tidak begitu ingin cerita tentang skripsinya, ketika ditanya apakah ada dikerjakan jawabnya ada, namun belum kelar2 jg. jika saya mengerti, lebih baik saya yang kerjakan skripsinya, namun saya tidak mengerti tentang program. apakah ada tipsnya dari kakak, bgmana cara membantunya ?

    terimakasih

CLOSE