Inilah 9 Tanda Kamu Masuk Golongan Orang Muka Jutek Tapi Penyayang

Orang-orang seringkali men-judge atau menebak kepribadian seseorang hanya berdasarkan penampilan mereka saja. Tak jarang, mereka juga langsung menilai seseorang hanya dari nada bertutur kata. Orang yang terlihat jutek dinilai jahat.

Padahal, banyak pula orang-orang bertampang jutek, ataupun seseorang yang punya nada ketus, namun sesungguhnya memiliki hati begitu mulia, penuh kasih dan penyayang. Ini dia tanda-tanda orang yang tampangnya jutek tetapi hatinya penyayang!

1. Kamu selalu berkata jujur meskipun itu menyakitkan, agar orang tersebut tidak kecewa di akhir.

Advertisement

“Lo harus berubah dan gak boleh terlalu egois, nanti lo gak disukai orang, lho”.

Kata-kata ini memang jujur apa adanya dan mungkin menyakitkan, namun kamu berani mengutarakannya agar orang lain berubah menjadi lebih baik.

2. Meski jarang menyapa, kamu tak pernah lupa hari special mereka.

“Happy Birthday ya, Ran! Hope all is well with your doctoral degree!”.

Advertisement

Yap, meskipun sudah lama sekali kamu tak mengobrol dan kamu bukan tipe orang yang berbasa-basi, kamu tetap mengetahui kabar dan perhatian dengan teman-temanmu.

3. Kamu jarang meminta bantuan orang lain hanya karena kamu tak ingin merepotkan mereka.

derita muka jutek via http://www.selipan.com

“Gak usah, aku bisa, kok”.

Orang lain mungkin menganggapmu begitu angkuh dan tidak mau diganggu. Padahal, kamu hanya tak mau merepotkan mereka.

4. Kamu tak menebar janji, namun kamu selalu ada untuk membantu.

Advertisement

“Ga tahu, liat nanti ah!”.

Kamu sering berkata seperti ini, namun pada saat hari H, kamu langsung muncul dan menawarkan bantuanmu. Kamu adalah pahlawan di saat yang tepat!

5. Kamu tak tahu bagaimana cara menghibur hati yang sedih, namun kamu selalu setia berada di sampingnya

relationship via http://www.vemale.com

Saat temanmu ada masalah dan mendatangimu, kamu akan duduk di sampingnya dan menemani dalam diam. Bukannya kamu tak peduli, namun kamu hanya ingin temanmu mengeluarkan seluruh keluh kesahnya, dan kamu akan menepuk-nepuk pundak mereka, memberikan kekuatan.

6. Kamu kelihatannya pendiam, namun kamu mendengarkan dengan serius dan peduli.

bestfriend via http://www.dw.com

Di saat begitu banyak kekacauan yang terjadi, kamu mungkin terlihat diam saja dan orang mengira kamu sangat cuek. Padahal, kamu benar-benar peduli dan mencari solusi dalam diam. Saat menemukan solusinya, barulah kamu angkat bicara dan bertindak.

7. Kamu tak punya banyak teman, namun semua temanmu adalah mereka yang setia.

illustrasi foto via http://colorindoavidaa.com

Memang kamu tak memerlukan banyak teman, karena bagimu kualitas lebih penting daripada kuantitas.

8. Kamu memberi maaf kepada semua orang meskipun tak mengatakannya secara langsung.

reject someone via http://kelascinta.com

“Udah, lo pergi aja!”.

Di luar mungkin kamu mengatakan hal tersebut, padahal di dalam hati kamu sebenarnya telah memaafkan orang tersebut sejak lama, bahkan kamu rindu untuk mengobrol bersamanya.

9. Meski pelit senyum, kamu menempatkan mereka pada tempat special dihatimu.

termenung via http://hercampus.com

Sikapmu mungkin dingin, dan wajahmu terkesan datar saja. Tetapi, di dalam hatimu kamu memiliki tempat bagi setiap keluarga, teman dan orang-orang yang kamu cintai.

Sesekali, ada baiknya lho kalau kamu tersenyum untuk mengutarakannya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

42 Comments

  1. Nining Adisty berkata:

    ya ampun min, ngena deh :v

  2. Mulyani Desy berkata:

    Pas, udah itu aj

  3. Kok sama?? Cuman nmor 7 yg agak agak

  4. Dian Suwandi berkata:

    gue banget.. 😀

  5. Nana Eka berkata:

    gue bangeþ eehhh …

  6. Khafid Triyan berkata:

    masih mending kalau jutek tapi masih penyayang.
    http://poin-id.blogspot.com/

  7. Siti Satriyah berkata:

    Aku juga gitu…

  8. Shu Natsuki berkata:

    thats true
    kualitas itu lebih penting dari kuantitas
    ngga butuh deh dunia dengan semua manusia cukup satu yang ngga poker face

CLOSE