Ah! Lihat Foto-Foto Ini, Aku Jadi Kangen Indahnya Masa Kecil yang Enggak Bakal Terulang! Mungkin Kamu Juga?

Mungkin judulnya terlalu alay. Tapi penulis memang beneran kangen masa-masanya hehe. Tapi, kali aja para pembaca juga sama-sama kangen seperti penulis. 

Sejuknya embun pagi, di tambah kicauan burung yang indah dan indahnya terik matahari pagi di desa dulu mungkin sudah sangat jarang kita jumpai, apa lagi kamu yang berdomisil di perkotaan. Sekedar ingatan yang indah mungkin dapat membayar rasa rindu masa-masa indah itu hehe.

Bagi mereka yang di perkotaan, mungkin harus pergi cukup jauh, atau minimal pulang kampung ke desa masing-masing untuk dapat menikmati kembali masa indah hidup di desa dulu.

Berikut ini, foto-foto untuk mengobati rasa kangen kamu indahnya hidup di desa dulu.

1. Jalan-jalan pagi/sore bareng teman di tengah sawah.

Fotografer by Saravut Whanset via https://www.facebook.com

Sekarang, momen seperti ini sudah pasti tak pernah kita jumpai di perkotaan. Sekedar mengingatkan masa kecil, indahnya bercengkrama bareng teman-teman sambil berjalan bersama di pagi hari atau sore hari di pertengahan sawah. Apa lagi jika ditemani kakek, abang, atau paman.

2. Mandi di tengah sawah.

Fotografer by Saravut Whanset via https://www.facebook.com

Yang dulu tinggal di desa pasti kangen masa-masa ini. Hahaha. Mandi bareng abang, atau teman di tengah-tengah sawah ketika selesai bekerja dari sawah.

Mungkin ada yang menggunakan sumur, mesin atau seperti gambar.

3. Main bola di tengah sawah

Fotografer by Saravut Whanset via https://www.facebook.com

Ini enggak seperti di tanah lapang, atau di pantai. Nikmat bermain bolanya beda. Sambil bermain bola, sambil bermain lumpur. Biasanya, kita dulu menggunakan areal sawah yang sedang tidak digunakan dan tentunya berisi air. Walau tak banyak seperti di foto.

4. Nyuci pakaian bareng Emak di kali

Fotografer by Saravut Whanset via https://www.facebook.com

Teringat dulu ketika ikut membantu orang tua menyuci pakaian di kali. Emak menyuci sambil menggendong adik. Sedangkan saya atau kamu ikut membantu sambil mandi di kali yang airnya dingin nan sejuk.

5. Menangkap Ikan

Fotografer by Saravut Whanset via https://www.facebook.com

Serunya menangkap ikan sendiri lalu menggorengnya atau memanggangnya sendiri dan dimakan bersama beda rasa dengan membeli ikan seperti yang saat ini kita lakukan sehari-hari.

6. Suasana sore hari di rumah.

Fotografer by Saravut Whanset via https://www.facebook.com

Dalam foto diatas, bahasa lokal kami yang digunakan Emak adalah 'tampi'. Mungkin ada perbedaan antara bahasa lokal di daerah lain.

Suasana seperti ini sudah sangat jarang. Duh, kangennya ketika emak sedang sibuk menampi beras untuk dimasak dan kita sedang sibuk bermain hehe.

7. Ke sawah bareng saudara

Fotografer by Saravut Whanset via https://www.facebook.com

Anak-anak atau remaja zaman sekarang sudah berbeda dengan sebelumnya. Pemandangan anak-anak kesawah sudah sangat jarang terlihat.

Teringat waktu kita kesawah selepas pulang sekolah. Bersama kakak, saya, dan adik.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bukan siapa-siapa. Kerjanya cuma dirumah. Mikirnya banyak karena utangnya juga banyak. Tiap hari telat makan dan mandi. Suka nulis kalau lagi mood. Sering lihat-lihat tapi jarang berinteraksi. Mainnya di belakang layar aja. ?

36 Comments

  1. Miftakhul Arifin berkata:

    Hal sederhana yang mungkin sulit untuk dilupakan yang tak mungkin bisa terulang kembali �

  2. Raefathul berkata:

    Suasana yg dirindu, pda saat mada kecil. cuma bisa, mengingat dan tak mungkin terulang

  3. Ali Munandar berkata:

    jadi nostalgia hehe

  4. Ariana Arinie berkata:

    Kisah-kisah saat kecil bergentayang kembali..rindu pada semua kenangan manis-pahit ketika zaman anak-anak.

  5. Addy Yang berkata:

    hidupmu mewah.
    mepet sawah

  6. Duh eta kaingetan keur emak napi beas � Btw, bahasanya “tapi” bukan tampu kan

  7. Jhensari Sinaga berkata:

    Wahh….;-);-)
    Jadi ingin balik ke masa anak2 lagi ini cerita nya.
    Thx. Gan akan artikel nya.

  8. Johanes Gultom berkata:

    thanks koreksinya 😀