Alasan Kenapa Hubungan dengan Mantan Kekasih Tidak Selamanya Bisa Baik-baik Saja

Ketika hubungan kamu dan pasangan berakhir, rasa sedih tentunya akan menghiasi suasana hatimu. Rasanya ingin mengakhiri semua hal yang berhubungan dengan sang mantan. Termasuk mengakhiri hubungan pertemanan, padahal sebelum memutuskan untuk berhubungan dengan seseorang pastilah hubungan kamu diawali juga dengan pertemanan. Memang tak mudah untuk memulai hubungan yang baru setelah hubungan lama kandas. Berikut ini beberapa alasan yang membuat hubungan seseorang dengan mantan kekasih tidak selamanya bisa baik-baik saja meskipun pernah saling sayang:

1. Ada kenangan dan sejarah yang pernah terjadi

Banyak momen indah yang masih sulit dilupakan via http://walloza.com

Advertisement

Banyak kenangan indah saat masih pacaran dulu dan masih sulit untuk dilupakan, seperti kenangan saat pertama kali ia datang kerumahmu dan meminta izin kedua orangtuamu atau terlalu banyak kenangan menyakitkan yang belum bisa kamu hapuskan dari hati dan masih mengganjal sampai saat ini meskipun hubungan kalian sudah lama berakhir.

2. Takut terbawa perasaan karena nostalgia masa lalu yang tak bisa dihindari

Banyak orang merasa enggan dan canggung untuk berteman kembali dengan mantan karena takut terbawa nostalgia masa lalu. Seperti akan ada banyak kekhawatiran tentang ingatan-ingatan masa lalu yang selama ini coba dihapuskan lalu kemudian hadir kembali saat kamu harus berhubungan dengan dia.

“Berhubungan dengan mantan itu ibarat pertempuran hati yang hebat. Harus membangkitkan lagi kenangan tentang perjalanan yang telah lalu pada saat bertemu lagi, kemudian harus membunuhnya kembali saat akan berpisah”

Advertisement

3. Hubungan cinta yang sebelumnya kalian bina berakhir getir

Pertengkaran membuat hubungan merenggang via http://anakui.com

Apakah masalahmu sudah benar-benar selesai dengan mantan? Nah, salah satu penyebab hubungan yang saat ini masih mengganjal dengan mantan adalah bisa jadi karena kamu tidak putus baik-baik dengannya. Kalian memulai suatu hubungan dengan indah lalu ditengah-tengah perjalanan hubungan yang kalian bina harus berakhir getir dan kemudian kalian saling menghindar karena merasa sudah tidak ada urusan lagi.

4. Rasa sakit yang pernah terjadi, tak bisa disembuhkan dalam waktu sebentar

Dia yang kamu sayangi, dia yang awalnya kamu percaya selalu bisa menjagamu, dia yang kamu pikir tidak akan menyakitimu justru malah membuatmu menangis dengan menahan perih. Jangankan untuk menyapanya saat harus berpapasan dengan dia, bahkan untuk mendengar namanya disebut saja kamu masih belum sanggup karena kamu terlalu hancur.

“Sebab patah hati tidak dapat diprediksi dan sakitnya dapat dirasakan berhari-hari bahkan menahun.”

5. Ada perasaan orang lain yang harus dijaga dan kecemburuannya tidak bisa dihindari

Advertisement

Kalau kamu sudah punya pasangan baru, mungkin berteman atau berhubungan kembali dengan mantan tidak akan sesederhana itu. Pasanganmu terkadang akan merasa insecure apabila kamu masih berhubungan dengan mantan. Tetapi tentunya kamu bisa membicarakan hal ini dan meyakinkan pasanganmu untuk percaya kalau kamu dengan mantan kini memang sudah benar-benar teman saja. Toh, harusnya kalau kalian berdua yakin terhadap satu sama lain, tidak ada yang harus merasa insecure dengan para mantan dan kehebatannya, ya kan?

Berteman dengan mantan bukanlah suatu kemustahilan meskipun ada banyak alasan yang membuatmu ragu untuk berhubungan kembali dengan mantan. Yang kamu butuhkan hanyalah kedewasaan. Belajar berteman baik dengan mantan ibarat proses berdamai dengan diri sendiri. Pada tahap ini kamu belajar untuk mengelola perasaan dengan bijak. Seiring kamu mampu mengontrol perasaan dan egomu dengan baik, maka hatimu akan lapang dan hal yang tadinya tidak mungkin akan menjadi hal yang menarik ketika kamu sudah move on dan berhasil melupakan semua kekecewaan. Semoga berhasil!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pengingat yang hebat juga pemikir yang rumit.

CLOSE