Banyuwangi, Surga Kecil yang Tersembunyi di Ujung Pulau Jawa

batu karang di sepanjang pantai rajegwesi via http://www.mitavacariani.com

Pantai Rajegwesi merupakan salah satu pantai di Banyuwangi yang merupakan pusat kegiatan para nelayan. Karenanya jangan heran jika kamu bisa menemukan banyak perahu nelayan di sepanjang pantai. Sampai di Pantai Rajegwesi kamu akan disambut pemandangan hijau dari hutan tropis yang mengelilinginya dan pemandangan biru dari jernihnya air laut di Pantai Rajegwesi. Suasana tenang akan kamu dapatkan di Pantai ini.

gradasi air laut biru kehijauan di Teluk Hijau via http://www.mitavacariani.com

Pantai Teluk Hijau lokasinya di area Taman Nasional Meru Betiri, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggrahan, Banyuwangi. Jaraknya dari kota Banyuwangi sekitar 90 KM. Untuk menuju teluk hijau bisa melalui jalur darat atau naik perahu dari pantai Rajegwesi. Kalau kamu berencana pergi ke teluk hijau, sebaiknya memilih waktu pagi hari. Karena selain jarak tempuhnya yang lumayan, nanti kamu akan memasuki kawasan perkebunan yang cukup sepi. Nggak kebayang kan kalau pulangnya terlalu sore, pasti gelap dan agak serem juga.

Dari kota sampai kawasan perkebunan jalannya bagus dan diaspal. Tapi sesudah melewati kawasan perkebunan jalannya lumayan rusak. Siap-siap off road ya.. Sampai di Rajegwesi, perjalanan bisa dilanjutkan dengan jalan kaki atau naik ojek sekitar 2 KM menuju teluk hijau, atau melalui jalur laut dengan naik perahu. Sewa perahu di sini nggak mahal kok. Cukup dengan membayar Rp. 35.000/ orang untuk pulang pergi dari Rajegwesi-Teluk Hijau.

Semua perjalanan yang  melelahkan tadi terbayar sudah ketika kamu sampai di teluk hijau. Pantainya masih bersih dengan hamparan pasir putih halus dan air laut yang jernih. Gradasi warna air lautnya yang biru kehijauan dengan hamparan batu-batu karang menghasilkan pemandangan yang sangat memukau. Ditambah lagi air terjun setinggi 8 meter di dekat pantai menambah keindahan pantai ini.

pantai pulau merah dan bukitnya di tengah laut via http://www.mitavacariani.com

Terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran sekitar 67 KM dari kota Banyuwangi, Pantai Pulau Merah ini memikat dengan bentuknya yang menyerupai pegunungan di tengah pantai. Di Pantai Pulau Merah juga ombaknya lumayan besar sehingga cocok bagi para penggemar surfing. Waktu paling pas mengunjungi pantai ini adalah sore hari karena sunset-nya yang sangat mempesona. Menikmati warna langit kemerahan saat senja di Pantai Pulau merah sambil duduk santai di saung-saung yang disewakan di sepanjang pantai akan membuat liburanmu menyenangkan.

surfing di Pantai Plengkung via http://www.agentwisatabromo.com

Pantai yang sudah terkenal di kalangan peselancar ini terletak di Taman Nasional Alas Purwo. Pantai berpasir putih ini diakui sebagai spot surfing terbaik di Asia Tenggara dan ombaknya termasuk salah satu dari 7 ombak terbaik di dunia. Makanya nggak heran kalau pantai plengkung atau G-Land ini popularitasnya sudah mendunia.

deretan pohon yang megah di Jawatan Benculuk via http://www.mitavacariani.com

Pada awalnya Jawatan Benculuk dibangun bukan sebagai tempat wisata, melainkan sebagai daerah resapan air dan penghasil kayu jati. Namun keberadaan pohon-pohon trembesi/saman yang berukuran besar dan tua di hutan kecil seluas 3.8 hektar milik Perhutani ini menghasilkan pemandangan yang eksotis dan memesona.

Jawatan Benculuk juga sudah sangat populer di kalangan masyarakat sekitar sebagai tempat piknik, naik sepeda, olahraga, sampai lokasi foto prewedding. Pemandangan saat sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah pohon semakin menambah keindahan tempat ini.

Taman Nasional Alas Purwo via http://tnalaspurwo.org

Alas Purwo yang dalam bahasa Jawa berarti kawitan atau permulaan, maka Alas Purwo merupakan hutan pertama atau hutan tertua di Pulau Jawa. Bagi masyarakat sekitar tempat ini bisa dibilang masih dianggap suci karena kondisi hutannya yang masih perawan, gua-gua dan situs-situs yang seringkali dijadikan tempat pelaksanaan ritual keagamaan. Bahkan setiap tahun ribuan umat Hindu dari Bali dan Banyuwangi mengunjungi Pura Giri Selaka yang berada di tengah hutan Taman Nasional Alas Purwo.

Terlepas dari segala cerita mitos di dalamya, Taman Nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi ini menyajikan perpaduan keindahan yang tidak biasa. Di sini kamu bisa menikmati area hutan yang asri, mengunjungi situs-situs bersejarah yang menarik dan memiliki banyak cerita, melihat hewan-hewan yang hidup di habitat aslinya, dan mengunjungi pantai-pantai cantik yang tidak jauh dari situ. Wisata alam, wisata sejarah, sekaligus wisata pantai yang tentunya tidak cukup hanya dijelajahi dalam satu hari.

Padang Savana di Baluran via http://balurannationalpark.web.id

Ingin merasakan suasana padang savana seperti di Afrika lengkap dengan hewan-hewan yang berkeliaran bebas? Taman Nasional Baluran adalah jawabannya. Tanpa harus jauh-jauh ke Afrika di sini kamu bisa melihat kawanan rusa, monyet bergelantungan, sampai gerombolan banteng berlarian bebas di padang savana seluas 25 ribu hektare.

Di kawasan ini kamu juga bisa sekalian berkemah karena sudah tersedia camping ground dengan instalasi air yang memadai. Penasaran kan menikmati rasanya camping di Little Africa? Pasti jadi pengalaman seru yang tidak terlupakan.

Jadi tunggu apa lagi? Yuk main ke Banyuwangi