Berjuang dan Berkorban Bukan Hanya Tugas Para Pahlawan!

Meskipun Hari Kemerdekaan sudah lewat, bukan berarti kamu, para jiwa muda, hanya menjalankan kegiatan yang biasa-biasa saja. Kenapa? Karena apa yang kamu kerjakan saat ini merupakan bayangan dari hasil yang akan kamu terima nantinya. Nggak ada salahnya kalau kamu saat ini berjuang dan berkorban di usia muda, siapa tahu itu semua akan mempermudah kamu di masa yang akan datang.

Namun, apa saja perjuangan dan pengorbanan itu? Yuk, intip!

1. Bangun jam 4.00 dini hari

Setiap hari kita harus melawan rasa kantuk yang berlebih hanya untuk bersiap mengejar keberangkatan KRL menuju ibukota tempat mencari nafkah, perjuangan yang kita lakukan setiap hari ini menjadikan kita mau tidak mau, suka tidak suka harus tetap melakukannya.

2. Melawan kantuk

Bangun terlalu pagi dan pulang larut malam menjadikanmu terlalu sulit menahan kantuk, belum lagi selama perjalanan kereta yang duduk kebanyakan bapak-bapak siap dengan handsfree, hoodie plus masker siap tidur pulas sampai kawasan Sudirman. Sedangkan dalam hati berharap mereka sedikit merasa kasihan untuk berganti posisi sambil menggerutu dalam hati "Pak, boleh gantian duduk ngga?".

3. Deadline bagai musuh pengintai

Pekerjaan yang semakin hari semakin menumpuk lalu dikejar dan diintai seperti layaknya musuh yang kedatangannya tak diharapkan.

Deadline bos yang terasa semakin mendekat dan pekerjaan lain yang juga sampai di tenggat waktunya, membuat jantung berdegup kencang kayak mau ketemu gebetan baru, hahaha. Hidupmu hanya 24 jam, dikurangi waktu dijalan, makan, tidur, sosial, rasanya deadline mengurangi jatahmu bersantai di akhir pekan atau bahkan di setiap harinya. Selamat berjuang mengatasinya.

4. Kamu berjuang melawan waktu dan bayangan mantan

Waktu, harta paling berharga yang takkan pernah bisa kamu dapatkan jika kamu sia-siakan begitu saja. Tapi belakangan ini, kita merasa seperti dikejar waktu, tapi diri merasa ini terlalu memburu kemudia ingin melawan waktu, sama halnya seperti melawan bayangan mantan yang tiba-tiba hadir atau bahkan ada dihadapanmu.

Lalu, apa yang harus dilakukan? Hm, mungkin untuk hal ini kamu hanya harus berdamai dengan masa lalu, baik itu manis maupun pahit.

Percayalah, Tuhan akan kembali mempertemukanmu dengan dia yang pernah jadi mantan entah itu menjadi tamu di akadmu atau dia yang mengucap ijab di hadapan ayahmu.

5. Tapi, berjuang melawan diri sendiri jauh lebih sulit

Dari sekian banyak hal yang harus dilawan dan perjuangkan, hal terberat adalah diri sendiri.

Semua bermula "di sini" dan berakhir "di sini". Takkan berhasil perjuangan seseorang jika ia tak mampu melawan dirinya sendiri, karena dasanya diri inilah yang terperangkap dalam intimidasi yang diciptakan sendiri.

Bagaimana jika kamu berdamai dengan diri? Membentuk pribadi yang jauh lebih merdeka dan membagikan hal positif yang dimiliki atau bahkan menciptakan positif value untuk dirimu sendiri?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

pengagum hujan