Bersediakah Kita Saling Mendoakan Meski Sudah Tak Bersama?

 

Hey kamu! Iya kamu. Ku harap perasaanmu sudah membaik, tidak seperti saat kita baru berpisah dulu. Ku harap senyum sudah slalu tergurat di wajahmu.

 <>1. Dulu, memang kita pernah memimpikan tinggal di bawah atap yang sama.
dulu sepertinya kisah ini akan berakhir indah

dulu sepertinya kisah ini akan berakhir indah via http://google.com

Dulu, memang kita sempat berangan-angan bahwa kisah kita akan berakhir indah. Tinggal di bawah satu atap yang sama, memadu kasih, hingga menua bersama.

Tak ada seorang pun diantara kita yang menyadari, bahwa angan kita itu ternyata hanya sebuah mimpi indah yang pasti berujung.

<>2. Sekarang, saat semua sudah usai, sudikah kamu untuk saling mendoakan kebahagiaan masing-masing?
aku akan tetap mendoakan kebahagiaanmu

aku akan tetap mendoakan kebahagiaanmu via http://google.com

Hingga akhirnya kita harus melapangkan dada dan menerima bahwa perpisahan adalah jalan terbaik yang bisa kita pilih. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Kita berdua sama-sama sudah menyadarinya.

Sekarang, maukah kamu, supaya kita saling mendoakan kebahagiaan masing-masing? Akupun tetap mendoakan mu, supaya kamu bahagia disana. Supaya kamu bisa bertemu dengan cinta sejatimu.

<>3. Aku tak ingin kebahagiaan di masa depan masih dibayangi duka di masa lalu.
hi future

hi future via http://google.com

Aku sama sekali tak ingin kebahagiaan di masa depan masih terhalangi dengan duka di masa lalu. Aku sudah mengikhlaskan perjalanan cerita kita. Memang kita tidak disuratkan untuk bersama.

Ibarat sebuah buku, aku ingin menyelesaikan kisah di halaman yang sama dulu, sebelum akhirnya membuka lembaran buku yang baru.

 

<>4. Bukankah memaafkan berarti sudah berdamai?
kamu termasuk teman terbaikku

kamu termasuk teman terbaikku via http://google.com

Aku sama sekali tidak mau punya musuh. Aku sudah memaafkanmu dan sekarang mengangap bahwa kamu adalah salah satu teman terbaikku.

Kuharap, sudah tidak ada lagi rasa benci yang terpendam seperti dulu. Ku harap yang ada saat ini hanyalah senyum tulus yang tergurat karena kita sadar bahwa kita memang bisa bahagia di jalan kita masing-masing.

<>5. Hingga hari bahagia itu tiba, kamu tetap teman terbaikku yang akan kuundang.
dihari bahagia itu aku juga ingin melihatmu

dihari bahagia itu aku juga ingin melihatmu via http://google.com

Kita berdua sama-sama mengamini, bahwa akan ada hari bahagia untuk kita berdua. Disaat kita berdua sudah menemukan pasangan sejati untuk masa depan.

Hingga saatnya tiba nanti, aku ingin mengundangmu dan berbagi kebahagiaan dihari itu. Aku tetap ingin kamu hadir di hari bahagia itu.

"Janji ya, meskipun sudah tak bersama, kuharap kita tetap saling mendoakan kebahagiaan masing-masing..."

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

penulis amatiran, menulis karena hobi ? ? ? punya akun personal di http://sonyarutnaully.blogspot.com

7 Comments