Biar Resolusimu Nggak Cuma Wacana, Berikut Hal-Hal yang Patut Kamu Jauhi Selama Tahun 2017

Tahun 2016 telah berganti menjadi tahun 2017. Beberapa orang ada yang gembira dengan bergantinya tahun, ada pula yang sedikit kecewa. Mungkin karena beberapa target di tahun 2016 gagal terealisasikan.

Di tahun-tahun ini, internet dan media sosial berpengaruh besar terhadap informasi, sensasi dan diantaranya yang lagi nge-tren yakni tentang berita hoax (palsu). Caci maki dan ujaran kebencian serta informasi palsu bakalan bisa jadi virus yang menghalangi kamu dalam mencapai visi-misi kamu di tahun 2017.

Untuk memperbaiki diri di tahun 2017, beberapa tips ini mungkin bisa jadi referensi agar impianmu tidak terbengkalai lagi seperti di tahun-tahun lalu.

1. Jauh-jauh deh dari konten porno. Mulailah jadi generasi cerdas dan berakhlak mulia

konten porno via http://google.com

Konten porno akan memudarkan segala visi yang telah kamu ciptakan di otak. Otakmu lebih dominan terhadap hal-hal yang berbau seks, ngeres aja bawaannya. Hal ini bisa membuat kamu mengabaikan segala hal yang telah kamu rencanakan di 2017 menjadi teralihkan ke hal-hal yang berbau seks yang sebenarnya bisa kamu dapatkan seutuhnya ketika kamu telah menikah kelak.

2. Ah, ini katanya penyakit yang sedang mewabah, lho.

Internet penuh dengan berita hoax via http://google.com

Banyak sekali kita temukan artikel-artikel yang tidak jelas di internet dan beberapa media sosial; memuat tentang berita tokoh, selebritis atau kejadian yang tidak benar-benar terjadi (hoax).

Entah itu spam, virus atau lain-lain, yang jelas kamu harus menghindarinya. Karena berita tersebut berisi semacam berita yang tidak benar (fitnah) yang sebenarnya akan merusak dirimu (dalam skala kecil) dan bisa merusak tatanan dalam kehidupan sosial masyarakat (dalam skala besar)u. Makanya, kamu jangan jadi orang yang ikut andil untuk tertarik membaca berita hoax, terlebih hanya akan menguntungkan publisher atau pihak-pihak yang tidak jelas keberadaaan serta identitasnya itu.

3. Waduh, nggak keren deh kalau masih suka sebarin ujaran kebencian!

Ujaran kebencian ramai di media sosial via http://google.com

Ini juga yang lagi nge-hits sekarang di media sosial. Pribadi satu sama lain saling menyindir di media sosial. Entahlah, media sosial sepertinya sudah tidak menjadi media untuk bersosialisasi. Banyak pribadi yang saling menyerang, saling sindir dan menjelekkan di sini.

Media sosial tak kalahnya seperti alat penyuara hati seseorang dari yang baik sampai ke busuk-busuknya. Kamu jangan sampai ikut menggunakan media sosial sebagai media untuk menyebarkan kebencian pula menerima kebencian. Abaikan saja semua yang kaitannya dengan ujaran kebencian karena hanya akan menghambatmu dalam mencapai visi-misimu di tahun 2017.

4. Stop membebani diri sendiri dengan urusan orang lain yang tak perlu

Tidak hanya di dunia maya, terlebih di dunia nyata kamu harus mengabaikan hal-hal yang nantinya akan menghambatmu dalam mencapai impian atau visi dan misimu di 2017. Hal-hal seperti gosip tidak pernah akan ada gunanya untukmu. Orang yang kamu bicarakan terus menjalani hidup, ia dapat pahala, kamu hanya dapat lelah dan menambah dosa saja. Cukup fokus saja pada visi-misimu di 2017.

5. Main boleh kok. Tapi tetap sadar waktu dan sadar diri lho, ya.

Fenomena Game via http://google.com

Ini juga sesuatu yang sebenarnya sangat tidak berguna. Jika kamu over dalam bermain, itu mengindikasikan bahwa kamu sebenarnya tidak tahu apa tujuan hidupmu, apa hendak kamu capai dan apa yang harus kamu kerjakan.

Kita butuh yang namanya bermain-main dan bersosialisasi untuk menghilangkan kepenatanmu. Namun terlalu over bermain akan membuat kamu melupakan mimpimu hingga kamu merasa berputus asa untuk bisa menggapainya. Pada akhirnya kamu akan terjebak dalam jurang yang namanya "main-main" yang justru akan meresahkan dirimu sendiri.

6. Hindari sikap sok pahlawan yang berlebihan juga perlu, guys

Berikan masukan sekedarnya via http://google.com

Terlihat agak egoisme, namun kamu perlu menyaring diri agar kamu tidak terlalu ikut campur dengan urusan orang lain sekalipun itu temanmu. Selain melelahkan, itu akan membuat kamu tidak fokus terhadap mimpi dan visi-misi yang sudah kamu rancang.

Kamu boleh memberi saran atau nasihat kepada temanmu yang membutuhkan. Namun tetap dalam peranmu sebagai teman dan pribadi sosial yang menolong sesama. Ini mengartikan bahwa saran atau nasihat yang kamu sampaikan ke temanmu tidak harus selalu harus diterima dan juga kamu tidak perlu terlalu menekankan agar temanmu menerapkan saranmu tersebut. Apalagi sampai kamu sampai harus turun tangan menyelesaikan masalah temanmu.

Bukankah kamu juga mempunyai masalahmu sendiri? Kamu pun tidak seharusnya memaksa orang lain agar bisa membantumu turun tangan menyelesaikan masalahmu. Kamu hanya akan menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab dan bergantung pada orang lain.

Orang yang mengurusi kehidupan orang lain, tidak akan pernah menggapai impiannya. Karena dia terlalu sibuk dengan kehidupan orang lain dan mengabaikan kehidupannya.

7. Make it real. Keep it balance. Kalau cuma omdo sih banyak..

Job = Edu via http://google.com

Stephen R. Covey mengatakan pada bukunya yang berjudul ‘7 Habits of Highly Effective People’ bahwa efektivitas adalah perbandingan yang seimbang antara produksi dan kemampuan produksi.

Yang dimaksud produksi di sini adalah proses kamu dalam menjalankan visi-misimu hingga kelak akan mengahasilkan keluaran yang sesuai dengan yang telah direncanakan. Dan kemampuan produksi maksudnya adalah cara kamu agar terus menghasilkan produksi yang optimal seperti menambah wawasan dalam fokus impianmu.

Jangan berlebihan dalam memasukkan informasi ke otakmu. Akan tetapi, kamu juga perlu bergerak atau bertindak untuk mewujudkan informasi yang telah kamu dapatkan tersebut menjadi sesuatu yang lebih real; ke dalam dunia nyata agar impianmu bukan hanya akan menjadi mimpian namun segera pula menjadi kenyataan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Dari sebuah desa terpencil di pulau yang juga kecil. Pulau Lombok— Pulau dengan level kepedasan paling tinggi dari pada pulau-pulau yang lainnya di Indonesia.