Bukan Sekolah yang Bertanggung Jawab Penuh Atas Pendidikan Anak, Tapi Kedua Orangtua

Tanggung jawab mendidik anak adalah tanggung jawab yang sempurna untuk kedua orangtua. Tanggung jawab mendidik tidak hanya sebatas menyerahkan anak untuk dididik oleh lembaga atau instansi sekolah. Di keluarga adalah tempat pendidikan anak akan berlangsung lama dan di dalam keluargalah anak mendapatkan pendidikan pertama. Oleh karena itu, orangtua tidak bisa melepaskan tanggung jawab pendidikan anaknya begitu saja pada pihak ketiga.

Begitu pentingnya pendidikan anak dalam keluarga bukan tanpa alasan. KIta akan mencoba mempelajari alasan mendasarnya. Semoga dengan kita mempelajarinya, kita dapat sadar betapa pentingnya proses pendidikan dalam keluarga.

Elusan telapak tangan ibu tak bisa digantikan oleh seribu elusan tangan Baby Sitter.

– Gus Mus

1. Pendidikan adalah hak anak atas orangtua

Pentingnya Pendidikan Anak Dalam Keluarga via http://masjamal.com

Advertisement

Tidak ada manusia yang baru lahir langsung akan menjadi baik ataupun pintar, namun yang menjadikannya seperti itu karena adanya pendidikan dari orang di sekitarnya, terutama orangtuanya. Anak sejak kecil tidak tahu apa-apa, tidak tahu baik, dan buruk. Ia terlahir dalam keadaan kosong. Karena itulah anak mempunyai hak untuk mendapatkan pendidikan dari kedua orangtuanya.

2. Tanggung jawab utama orangtua kepada anak

3 Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Anak via http://abiummi.com

Memberikan nafkah dan pengetahuan pada anak adalah tugas utama kedua orangtua pada anaknya. Seperti yang dipaparkan sebelumnya, anak terlahir dalam keadaan kosong. Untuk mengisi kekosongan anak maka orangtua wajib mendidik anaknya. Mendidik anak tidak dapat diserahkan ke oranglain secara penuh. Tanggung jawab mendidik anak merupakan tanggung jawab penuh orangtua.

3. Orangtua adalah role model utama anak

Al Ummu Madrosatul Uula (Sebuah Renungan Akhir Tahun) via https://iianadya.wordpress.com

Anak terlahir dalam keluarga dan perilaku yang dilihat pertama kalinya adalah perilaku kedua orangtua. Itu berlangsung mulai sejak anak lahir. Perilaku anak akan cendrung mengikuti apa yang dicontohkan dan penanganan yang dilakukan oleh orangtuanya. Penanganan juga merupakan suatu percontohan kepada anaknya. Kalau orangtua baik dalam menangani anak maka akan berpengaruh besar terhadap apa yang dilakukan anaknya.

Advertisement

4. Orangtua pemberi pengaruh besar pada anak

Orangtua, Inilah Cara Jitu Pagari Anak dari Pengaruh LGBT via http://www.suara-islam.com

Pola asuh orangtua akan memberikan pengaruh besar pada anak. Baik dan buruk yang diterima anak tergantung cara orangtua dalam mendidik anak. Sebaiknya dalam mendidik anak berikanlah pengaruh yang sewajarnya pada anak agar anak dapat menikmati apa yang orangtua arahkan.

5. Anak merupakan interpretasi dari orangtuanya

Ini Efek Negatif Over Protektif terhadap Anak via http://bp3akb.jabarprov.go.id

Perilaku anak akan sebagian besar terpengaruhi oleh apa yang ada dalam keluarganya. Anak bisa jadi cermin orangtua atas pendidikan yang berlangsung yang ada dalam keluarga. Jika anak takut dilaporkan perilaku buruknya maka anak akan takut maka dapat diketahui pendidikan yang ada dalam keluarganya baik, begitu juga sebaliknya.

Ayo didik anak anda dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab. Berhenti menyalahkan anak dan orang lain atas apa yang dilakukan anak anda.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Kamarudin manusia yang terus mencari kebenaran, penyuka puisi. Boleh lo kamu baca puisi buatku. ?

CLOSE