Curahan Kami Sang Penyiar Radio

Pekerjaan yang paling membahagiakan itu adalah hobi yang dibayar.

“Kamu kerja apaan?”

“Aku penyiar radio”

“Oh penyiar radio, asik dong yaa, bisa dengerin musik mulu, kerjaannya ringan, cuma ngomong doang”

“……….  ????”

1. Dunia Penyiar Yang Menyilaukan Mata

Ilustrasi Penyiar Radio via https://www.google.co.id

Jadi Penyiar Itu Memang menyenangkan. Penyiar bisa membuat kebahagiaan untuk banyak orang yang mendengarkan. Punya banyak waktu luang, bisa dengerin musik favorit sesukanya, bahkan punya fans juga. bagi penyiar, suara yang paling utama, bukan cuma penyanyi aja yang modal utamanya suara, yaa walaupun suara tak semerdu penyanyi sih.
Berawal dari hobi dan berakhir menjadi pekerjaan. Mungkin sebelumnya memang hobi mendengarkan radio, akhirnya jadi punya mimpi bisa jadi penyiar. Terinspirasi untuk bisa menjadi penyiar profesional dan inspirasi itulah yang di gunakan untuk terus belajar.

kebahagiaan bisa datang dari mana saja, termasuk di saat kita lagi berada di kotak siaran meski cuma ditemani seperangkat komputer, mixer, mic, headphone dan perangkat lainnya. Bahagia bisa menghibur banyak orang lewat suara yang terkadang cempreng tapi catchy. Mungkin bisa dibilang juga, kotak siaran ini adalah kotak magic yang bisa merubah pemikiran orang dan dimana mimpi itu bisa terwujud. Bahagia dikotak siaran bisa dibagi dengan siapa saja yang datang. Didalam kotak siaran juga kegokilan terjadi, gak perduli lagi sendiri atau kamu lagi siaran bersama dengan lainnya. Inspirasi juga bakalan datang menghampiri apalagi saat malam tiba.

2. Kata Orang Penyiar Itu ……

Trik Penyiar Radio via https://www.google.co.id

Beberapa orang menganggap kalau penyiar cuma bisa asal bicara dengan informasi dari artikel yang didapat di google. Beberapa lagi, beranggapan jadi penyiar itu adalah pekerjaan yang mudah, jadi penyiar cuma bisa muter lagu yang di request tanpa perlu banyak bicara, asal baca sms dianggap pekerjaan selesai. Just It !!!
Penyiar bakalan punya waktu luang, cuma kerja maksimal 5 jam sehari dan dibayar pula. Kata orang, kenapa harus milih jadi penyiar sebagai pekerjaan? Kedepannya kamu bakalan jadi apa nanti?

Yaah itulah kata orang yang gak pernah tau apa yang sebenarnya dilakukan oleh kami, PENYIAR RADIO. Kami bukan hanya duduk manis lalu bicara memberikan informasi ini dan itu. Inilah dunia yang semakin luas dan bisa memberikan kalian akses lebih untuk memantau segalanya dari balik kotak siaran.
Banyak hal yang kami lakukan disaat banyak orang yang sedikit ragu dengan pekerjaan ini. Mungkin memang terlihat mudah, tapi ini kami dengan berjuta ceritanya.

3. Bersahabat Dengan Gelap

tengah malam via https://www.google.co.id

Inilah dunia penyiar, disaat yang lain masih terlelap didunia mimpi, kami sudah bersiap untuk memulai hari dengan semangat. Dengan mata yang masih terasa berat, kami memaksakan diri untuk tetap bangkit dan berangkat di saat fajarpun masih enggan memberikan sinarnya. Melawan dinginnya cuaca dan hati berdebar berharap selalu bisa sampai di kotak siaran dengan selamat tanpa terganggu oleh hal buruk apapun dijalanan termasuk bringasnya begal saat ini.

Dan…saat malam tiba, saat dimana kami untuk kembali, perjuangannya pun sama, kami terbiasa bersahabat dengan kegelapan. Setibanya dirumah, yang kami dapatkan adalah kesunyian.

4. Etika Kerja dan Kegiatan Kami

Kamipun memiliki etika dalam penyiaran. Bukan sekedar bicara tapi tetap melakukan pemilihan dan memikirkan informasi apa yang harus disampaikan. Tidak jarang kami mendapat teguran karena kesalahan dalam pemilihan informasi. Bahkan, kami harus memperhatikan cara penyampaian informasi tersebut, masalah membaca sms masuk atau sekedar menerima telepon dari pedengar itu adalah bonus kami untuk dapat membagi kebahagiaan.

Banyak hal yang dapat kami lakukan, bukan hanya sekedar duduk manis namun juga kami disibukan dengan berbagai kegiatan sebagai interaksi kami dengan pendengar setia. Kerja sama dalam tim itu yang kami lakukan. Tanpa banyak mengeluh, kami berusaha melaksanakan tugas yang diberikan sebagai wujud tanggung jawab kami.

5. Perjuangan Dalam Kotak Siaran

radio studio via https://www.google.co.id

Kami memang memiliki waktu luang untuk dapat melakukan kegiatan lain. Kami berjuang untuk dapat mengatur waktu dan sering kali, banyak hal yang harus dikorbankan karena tanggung jawab kami sebagai penyiar. Lelah? Iya! Tapi kami bukan orang yang mudah menyerah dengan segala pilihan yang ada. Penyiar adalah pekerjaan kami, dan kami siap menyelesaikannya dalam kondisi apapun.

Tidak jarang kami bertarung dengan kondisi fisik kami yang lemah demi tetap memegang dan menyelesaikan tanggung jawab. Terkadang sakit bukan menjadi alasan dan penghalang kami.

Sering kali kami bertarung melawan perasaan, saat kami marah, sedih, kecewa, bahkan bingung harus bicara apa, namun kami tetap mengudara dengan kondisi apapun tanpa harus melihatkan apa yang kami rasa hanya karena memberikan hiburan untuk pendengar setia yang mungkin sudah menunggu kami. Tidak adil rasanya kalau kami tidak dapat menghibur mereka, sementara mereka selalu menunggu kehadiran kami.

6. Inilah Dunia Penyiar, Dari Sekedar Hobi Menjadi Pekerjaan Utama

Dari segala hal yang orang bicarakan tentang kami, dari segala hal yang kami alami, inilah dunia penyiar yang harus kamu tau. Kami menikmati semua yang telah dan akan terjadi, kami merupakan pekerja keras karena semua pekerjaan memiliki tanggung jawabnya masing-masing. Walaupun terkadang kami memikirkan nasib seperti apa dimasa depan nanti, namun kami berharap itu adalah keindahan dan kebahagian yang selalu membuat kami bangga atas apa yang telah kami pilih.
Terima kasih untuk semua pendengar setia yang selalu menanti suara kami di udara. Karena sesungguhnya dari pendengarlah sumber kekuatan kami untuk terus berjuang dalam pekerjaan ini. Karena sesungguhnya pekerjaan yang paling menyenangkan didunia adalah hobi yang di bayar.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pemimpi. Sudahlah Jangan Takut Bermimpi. Takutlah Kalau Tidak Punya Mimpi. Tak Ada Tujuan Hidup Nantinya.

3 Comments

  1. Ayuartha berkata:

    so touchy, yang nulis penyiar RRI yang baca kebetulan juga penyiar RRI Kediri, haha.. salam kenal yaa 🙂 artikel nya kece, mewakili perasaan semua penyiar radio di indonesia hehe