Deretan Film Anak Bangsa yang Keren dan Penuh Pesan Moral! Wajib Ditonton Bareng Anak Tercinta!

Waktu berkualitas dengan anak istri menjadi waktu paling diidamkan, terlebih setelah kepenatan sepanjang hari kerja. Setidaknya ada akhir pekan yang bisa digunakan untuk bercengkerama dengan keluarga. Entah dengan liburan ke taman kota, berbelanja, makan-makan diluar, atau mengisi kegiatan menyenangkan di rumah. Namun, tidakkah kita sama-sama setuju jika hal demikian pun perlu stamina ekstra, biaya lebih, dan tentunya menyita waktu istirahat.

Tapi tunggu dulu, kenapa tidak mencoba untuk mengisi waktu berkualitas bersama keluarga dengan nonton bareng di rumah. Tak perlu bermacet ria dijalan, tak ada lelah perjalanan, tak ada biaya berlebihan ataupun perencanaan perjalanan. Terlebih lagi bisa istirahat duduk tenang di atas sofa menikmati film-film berkualitas. Sembari menikmati film, juga memberi edukasi kepada anak dengan pesan moral yang ditunjukkan oleh masing-masing film.

Berikut Hipwee berikan daftar rekomendasi film anak bangsa terbaik yang bisa dinikmati bareng anak dan keluarga di akhir pekan.

1. Laskar Pelangi – kisah manis meski berat, di mana anak-anak memandang dunia dengan ambisi yang sederhana.

Laskar Pelangi

Laskar Pelangi via http://bit.ly

Keterbatasan bukan halangan untuk terus belajar, bermimpi, dan meraih cita-cita. Film ini mengajarkan keteguhan dan ketangguhan anak-anak muda dengan semangat membara dalam belajar dan meraih asa.

2. Denias Senandung di Atas Awan – sebuah perjalanan hidup seorang anak kecil dalam menggapai cita-cita dan impiannya

Denias Senandung di Atas Awan

Denias Senandung di Atas Awan via http://bit.ly

Tidakkah kita sepakat, manusia sama-sama lahir dan mati telanjang, sama-sama menangis ketika dilahirkan, dan sama-sama hidup dengan satu jantung. Tak peduli lahir di pedalaman atau di kota, pendidikan yang layak adalah hak bagi anak bangsa.

3. Tanah Air Beta – keluarga tempatmu pulang

Tanah Air Beta

Tanah Air Beta via http://bit.ly

Keutuhan keluarga adalah poin terpenting dari film ini, namun bersyukur dan saling menghormati satu sama lain memang harus dibangun sejak dini. Tak akan rugi memberikan edukasi terbaik untuk anak-anak kita sejak dini.

4. Hafalan Shalat Delisa – hati yang begitu kecil, namun lapang penuh keikhlasan

Hafalan Shalat Delisa

Hafalan Shalat Delisa via http://bit.ly

Betapa menyentuhnya film Hafalan Shalat Delisa, pesan akan kemanusiaan, keberagaman, semangat hidup, keikhlasan serta bagaimana mengubah kesedihan menjadi kekuatan yang memberikan energi positif bagi orang-orang di sekitarnya yang sudah kehilangan harapan.

5. Garuda di Dadaku – semangat nasionalis anak-anak yang memiliki cita-cita dan harapan

Garuda di Dadaku

Garuda di Dadaku via http://bit.ly

Perjuangan tak pernah datar untuk dijalani. Selalu ada hal tak terduga yang menjadi penghalang dan ujian. Namun menjadi pilihanmu, akan diam karena merasa letih dan putus harapan atau bangkit dan terus berjuang?

6. Tendangan dari Langit – hidup tak pernah ramah, tapi bukan berarti kamu boleh menyerah

Tendangan dari Langit

Tendangan dari Langit via http://bit.ly

Sebuah kisah yang menceritakan Wahyu (16 tahun), memiliki kemampuan luar biasa dalam bermain sepak bola. Seorang anak yang berkeinginan membahagiakan orang tuanya dengan memanfaatkan keahliannya dalam bermain bola (menjadi pemain bola sewaan dari satu tim desa ke tim desa lain). Namun ada banyak halangan yang menggiringinya, baik tidak adanya restu Pak Darto, kepentingan Hasan yang tersembunyi, dan juga sebuah penyakit yang biasa menyerang anak-anak usia enam belas tahun seperti Wahyu. Film ini sangat direkomendasikan dan menarik jika kalian tonton bersama keluarga tercinta di akhir pekan.

7. King – kisah yang tak ramah, dimana hasil tak pernah menghianati proses dengan jerih payah

King

King via http://bit.ly

Dengan segala keterbatasan dan kendala yang ada dihadapannya, namun dengan semangat yang tinggi tanpa mengenal lelah, dan pengorbanan berat yang harus dilakukan, Guntur tak henti-hentinya berjuang untuk mendapatkan beasiswa bulu tangkis dan meraih cita-cita menjadi juara dunia bulu tangkis kebanggaan INDONESIA dan kebanggaan keluarga.

8. Serdadu Kumbang – potret pendidikan, sebuah perjuangan mengenal dan meraih cita-cita

Serdadu Kumbang

Serdadu Kumbang via http://bit.ly

Kisah tentang seorang anak yang berbibir sumbing (amek), yang tidak mengerti apa cita-citanya. Dari sekian banyak teman dikelas, hanya dia yang tidak mampu menjawab apa cita-cita dia. Namun hal uniknya adalah sang kakak (minul) yang mengetahui apa cita-cita anak itu dari kebiasaan dia berlatih menjadi seorang reporter dibalik jendela bambunya. Serius! wajib ditonton karena pesan moral yang diangkat layak dijadikan bahan edukasi berbobot untuk anak-anak.

9. Petualangan Sherina – bermain dan berkawan, bukankah menyenangkan?

Petualangan Sherina

Petualangan Sherina via http://bit.ly

Masih ingat film lawas ini? Kisah bullying juga diangkat dalam film ini, namun inti dari film ini adalah mengajarkan kepada anak sejak dini pentingnya menjalin persahabatan tanpa memandang status sosial, tolong-menolong sebagai wujud makhluk sosial, keberanian tidak didasari perbedaan gender, perilaku dibentuk oleh lingkungan sekitar dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar.

10. Untuk Rena – anak itu sederhana, namun mereka sempurna dengan dunianya

Untuk Rena

Untuk Rena via http://bit.ly

Sebuah film sederhana yang mengangkat nilai-nilai kebersamaan, perasaan kehilangan hingga keinginan untuk saling memaafkan. Namun, dibalik kesederhanaannya, Untuk Rena tampil memikat dan penuh daya tarik untuk terus disimak. Jangan lewatkan akhir pekan keluarga tanpa menyaksikan film berkualitas ini.

11. Battle of Surabaya – animasi penuh gairah dengan cerita perjuangan yang tak kalah mewah

Battle of Surabaya

Battle of Surabaya via http://bit.ly

Film super keren produksi anak bangsa, sangat menarik untuk ditonton, dimana film ini menjadi pelopor kebangkitan film animasi Indonesia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini