Desa Ngadirejo, Desa dengan Sejuta Nostalgia

Sudah hampir setahun saya meninggalkan jejak terakhir di Desa Ngadirejo, Jawa Timur. Desa yang memberikan saya begitu banyak pengalaman berharga dan berkesan tentunya. Bila diingat-ingat, semua hal di desa ini membuat saya kagum. Masyarakatnya, budayanya, pemandangan desanya yang benar-benar mengagumkan dan masakan rumahan di desa ini benar-benar lezat! Siap mengikuti #IniPlesirku di desa ini?

 <>1. Pemandangan dengan latar perbukitan hijau ini menyambut pagi hari saya
Mentari terbit di Desa Ngadirejo benar-benar indah!

Mentari terbit di Desa Ngadirejo benar-benar indah! via https://www.instagram.com

Apa yang orang-orang impikan ketika berlibur ke suatu tempat? Menikmati indahnya matahari terbit atau terbenam pasti masuk dalam salah satu kegiatan liburan kan? Ini pulalah yang sangat saya harapkan bisa terwujud di desa ini. Entah hari itu saya sedang beruntung atau memang setiap matahari terbit yang muncul di desa ini selalu seindah seperti di foto yang saya abadikan ini.
Bukit-bukit yang menjulang tinggi dengan ladang-ladang tani di permukaannya menjadi pemandangan yang membuat saya tidak berhenti untuk mengabadikannya dengan kamera. Benar-benar indah.
 

<>2. Perbukitan Desa Ngadirejo benar-benar memanjakan mata saya
perbukitan di belakang rumah tempat saya menginap

perbukitan di belakang rumah tempat saya menginap via https://www.instagram.com

Desa ini benar-benar indah. Bukan hanya mentari paginya yang memberi saya banyak energi, tapi perbukitan di desa ini seakan ikut menyapa hari kedua #IniPlesirku di Desa Ngadirejo. Ada puluhan bukit yang mengelilingi desa ini dan bisa saya abadikan dengan jelas. Setelah saya puas menempatkan foto matahari terbit sebagai objek pertama saya di kamera, kegiatan saya lanjutkan dengan jalan-jalan santai di desa ini.
Saya temukan beberapa bukit di belakang rumah tempat saya menginap dengan pemandangan yang memukau mata saya. Menurut saya, foto sembarangan saja di sini pasti hasilnya keren. Hijaunya perbukitan dilengkapi dengan ladang warga dilengkapi lagi dengan suara burung-burung liar di pagi hari. Tak hanya itu. Yang paling berharga adalah paru-paru saya benar-benar bernafas lega karena udara di sini yang sangat sejuk dan bersih.
Air untuk mandi di desa ini benar-benar air terdingin yang pernah tubuh saya cicipi. Sekedar info, air di sini layaknya air di dalam kulkas yang dibiarkan beberapa hari. Benar-benar segar dan dinginnya menusuk tulang!

<>3. Ladang Tani di Desa Ngadirejo adalah salah satu yang terindah!
Salah satu bukit pertanian warga Desa Ngadirejo

Salah satu bukit pertanian warga Desa Ngadirejo via https://www.instagram.com

Saya pribadi sudah mengunjungi beberapa lokasi bukit yang dijadikan ladang pertanian di daerah Jawa Timur dan Bali. Meskipun tidak bisa disamakan keindahannya, tetapi ladang pertanian di desa ini sangatlah tidak mudah dilupakan. Entah ini keberuntungan saya yang lainnya, ketika saya berkeliling desa saya menemukan satu jalan menuju tempat lain yang mungkin akan terlewat oleh wisatawan lain.
Saya menemukan perbukitan yang sangat luas seperti tidak ada ujungnya! Uniknya semua bukit itu telah penuh ditanami sayur-sayuran.
Saya sempat berpikir berapa lama bagi penduduk di sini untuk sekedar menanam bibit di bukit-bukit ini.
Petualangan saya hari itu baru benar-benar dimulai. Hampir dua jam lebih rasanya naik turun bukit sembari menghabiskan energi hasil sarapan pagi tadi.
Saya akhirnya tiba di satu titik yang menurut saya indah untuk diabadikan. Perbukitan hijau dan kabut tipis menemani perjalanan melelahkan ini. Salah satu desa dengan ladang pertanian terindah!
 

<>4. Salah satu yang berkesan adalah bertemu banyak teman baru dari berbagai pelosok di Indonesia
foto saya bersama teman-teman baru saya

foto saya bersama teman-teman baru saya via https://www.instagram.com

Sangat menyenangkan rasanya untuk bisa memiliki banyak teman baru. #IniPlesirku kali ini tidak sendiri, tidak juga berdua atau bahkan bertiga. Hampir lima puluh orang yang menemani saya menikmati pesona desa yang letaknya dekat dengan Gunung Bromo ini. Saya mendapatkan banyak sekali cerita baru dari mereka yang sangat menginspirasi saya. Perjalanan saya pun terasa lebih spesial karena mereka berasal dari bebagai pelosok di Indonesia dan bisa berbaur menjadi keluarga hanya dalam hitungan hari. Desa Ngadirejo benar-benar dipenuhi canda tawa baru saat itu. 

<>5. Pengalaman paling berharga adalah ketika bisa berbagi bersama orang lain
foto saya bersama keluarga baru saya selama di Desa Ngadirejo

foto saya bersama keluarga baru saya selama di Desa Ngadirejo via https://www.instagram.com

Tidak lengkap rasanya bila hanya bercerita tentang alam Desa Ngadirejo namun tidak memiliki kisah tentang senda gurau bersama orang-orang di desanya. Saya pribadi sangat kagum akan keramahtamahan warga di sini. Bahkan menurut saya mereka benar-benar ramah! Saya yang memiliki pribadi sedikit pendiam dengan cepat biar bercerita banyak dengan mereka. Dari mulai humor hingga topik berganti menjadi sedikit berat seperti masalah pendidikan dan kesehatan, hingga angan-angan mereka.


Mayoritas penduduk di sini bekerja sebagai petani, ada pula yang menjadi pemandu wisata di Bromo. Kesederhanaan mereka benar-benar menyentuh saya. Mereka tidak meminta lebih dari alam. Mereka telah mendapatkan semuanya dari alam dan itu sangat cukup bagi mereka untuk hidup. Mereka pun tidak pindah ke tempat yang lebih modern dan tetap berada di sana karena mereka sangat menghargai tanah leluhur mereka. Mereka ada karena budi dari leluhur mereka terdahulu. Karena itulah, mereka tetap menjaga budaya dan alam warisan leluhur mereka sampai saat ini.
Begitu banyak hal yang saya dapatkan di sini. Tidak hanya keindahan visual yang saya dapatkan. Ada keindahan lain yang bisa saya rasakan hanya dengan saling berbagi kisah bersama warga di sini. Benar-benar desa yang menjadi teladan bagi saya.
 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa 20 tahun yang senang melangkah jauh demi menemukan tempat yang indah untuk difoto. don't forget to find me at instagram @iwwm for more photos.

4 Comments

  1. mirip dusun jambu parakan-kretek temanggung.. Rahayu Rossita