Hanya karena Kamu Muda, Bukan Berarti Kamu Tidak Cukup Dewasa untuk Menghadapi Kerasnya Hidup Ini

Seringkali kedewasaan seseorang dikait-kaitkan dengan usianya. Bila dia sudah cukup berumur maka tak jarang ia dipandang sebagai sosok yang telah dewasa. Padahal, sadarkah kita bila usia bukanlah tolak ukur bagi kedewasaan seseorang. Banyak sekali aspek kehidupan yang dapat mencerminkan tingkat kedewasaan seseorang. Namun, kedewasaan seseorang akan sangat diuji ketika menghadapi dinamika kehidupan. Lalu apakah kedewasaan itu? Sosok yang bagaimanakah yang dapat kita sebut sebagai pribadi yang telah dewasa dalam menjalani kehidupan?

 <>1. Kedewasaan itu adalah "KEBERANIAN UNTUK MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP"

Kehidupan yang begitu dinamis seringkali membawa kita untuk menemui persoalan-persoalan hidup yang sama sekali tidak kita ingginkan. Jangankan menginginkannya, tak jarang persoalan-persoalan tersebut nyaris tidak pernah terlintas di benak kita sebelumnya. Bagi pribadi yang "belum" dewasa, persoalan hidup dipandang sebagai akhir dari kehidupan dan memacu mereka untuk ingin melarikan diri dari realita kehidupan yang ada. Terkadang kambing hitam juga dicari untuk membuat diri mereka merasa lebih aman. Namun, bila Anda adalah pribadi yang "telah" dewasa, persoalan hidup akan dipandang sebagai hal biasa yang harus dihadapi. Tidak penting lagi mencari pihak untuk disalahkan karena yang terutama ialah menyelesaikannya dengan seksama.

<>2. Kedewasaan itu adalah "REAKSI KITA TERHADAP FENOMENA KEHIDUPAN"

Kehidupan kita ini juga merupakan sebuah teka-teki yang selalu dibumbui oleh kejutan-kejutan setiap harinya. Ada kalanya kita tidak dapat mengatur apa yang akan terjadi. Banyak hal yang timbul justru di luar ekspektasi. Bagi pribadi yang "telah" dewasa hal ini bukanlah batu sandungan yang berujung pada keputusasaan karena mereka sangat menyadari bahwa reaksi kita akan lebih menentukan. Bagaimana kita merespons kejutan tersebut merupakan kuncinya. Ingat, terkadang kita tidak dapat mengontrol apa yang akan terjadi tetapi kita dapat mengontrol reaksi kita dalam menghadapi hal tersebut.

<>3. Kedewasaan itu adalah "KEJELIAN MENEMUKAN HIKMAH DALAM SETIAP KISAH KEHIDUPAN"

Setiap kisah tentu memiliki makna. Nampaknya sangat mudah menemukan makna di dalam kisah yang gembira. Namun, apakah kisah sedih juga memiliki makna? Tentu saja kisah sedih juga memiliki makna, yang biasa kita sebut sebagai hikmah. Bagi pribadi yang "belum" dewasa kisah sedih kehidupan merupakan sebuah beban yang hanya mempersulit keadaan. Namun, bagi pribadi yang "telah" dewasa kisah sedih kehidupan merupakan sumber pembelajaran dan sarana untuk mengembangkan diri. Kisah sedih itu ibarat pil pahit yang berkhasiat untuk memperbaiki kesehatan tubuh, pil pahit yang bermanfaat. Dibalik setiap perkara tentunya terdapat hikmah yang dapat kita petik. Bila kita telah cukup dewasa, kita akan melihat hal-hal baru yang kita pelajari melalui permasalahan yang kita hadapi. Hikmah-hikmah tersebutlah yang akan memperkaya pemahaman diri kita dan menjadi bekal bagi kita untuk menghadapi hari-hari selanjutnya.  

<>4. Kedewasaan itu adalah "MENJAGA ORANG LAIN UNTUK TIDAK MENANGIS KARENA MASALAH KITA"
wipe tears

wipe tears via http://leodjphoto.com

Jujur saja pasti kita akan merasa lebih lega ketika kita menemukan orang yang berempati kepada kita. Empati tersebut bisa saja dalam bentuk perhatian, bantuan, ataupun kadang tangisan yang menunjukkan kepeduliannya kepada kita. Namun, membuat orang lain kepikiran tentang kita dan masalah kita bukanlah hal yang tepat. Oleh karena itu, pribadi dewasa paham betul dalam bersikap. Ia tahu kapan ia harus bersedih dan kapan ia harus menjadi kuat. Ia tidak akan gelendotan di pundak orang yang menaruh empati kepadanya, tetapi justru meyakinkan orang yang berempati tersebut bahwa suatu ketika ia akan baik- baik saja dan ia dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi itu dengan baik. 

<>5. Jadi, masih berpikir KEDEWASAAN itu tergantung pada USIA?

Jadi, masihkah kita berpikir bahwa usia merupakan ukuran bagi tingkat kedewasaan seseorang? tentu saja tidak. Kedewasaan lebih berkaitan dengan sikap, reaksi, dan pertimbangan-pertimbangan yang kita ambil dalam kehidupan ini. Kedewasaan lebih merujuk kepada perspektif kita, pandangan kita, dan cara kita dalam menghadapi situasi yang kita miliki. Jangan mau diremehkan karena usia, buktikan bahwa meskipun kita muda kita telah cukup dewasa untuk menghadapi kehidupan dan mengecap rasa-rasaan bumbu di dalamnya.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

nothing special about me

CLOSE