Jangan Lakukan Lima Hal ini kepada Pasanganmu!

Punya pasangan hidup merupakan suatu anugerah yang tak terkira loh, guys! Bagaimana tidak? Hidupmu akan dilengkapi dan ditemani oleh pasanganmu. Sayangnya, secara tidak sadar pasangan adalah sasaran empuk meluapkan segala emosi. Bagus sih ya, kalau emosinya kegembiraan. Tapi gimana kalau hobi kita meluapkan emosi yang tidak baik kepadanya?

Simak yuk, guys! Hindari lima hal tidak pantas di bawah ini kepada pasanganmu!

1. Membentak Pasangan

Arrrrgghhhh! via https://www.google.co.id

Advertisement

Membentak adalah hal paling sering dilakukan, guys! Terkadang, berbicara dengan nada yang kasar begini tidak kita sadari karena sudah menjadi latah. Apalagi dipicu kondisi badan yang lelah dan situasi yang sedang penuh masalah. Membentak adalah satu sikap ingin menang sendiri yang dapat memperkeruh keadaan. Padahal, jika pasanganmu diajak diskusi, bisa jadi akan ketemu loh yang namaya solusi. Pasangan itu juga orang yang perlu dihormati, think again, apa pantas orang yang harus dihormati dibentak?

2. Meremehkan Kerja Kerasnya

Pecaaaaahh! via https://www.google.co.id

Sebagai bagian terdekat dengan pasangan, memberikan kepercayaan penuh adalah hal yang wajib dilakukan. Terlebih lagi jika pasangan sudah bersungguh-sungguh. Jangan sampai orang yang menjadi alasan kerja kerasnya mengucapkan, "Segini aja hasilnya?" Ngomong seperti itu sama saja kamu bikin hati pasanganmu berkeping-keping. Semangatnya bisa jadi gelap total kayak rumah yang dipecahin semua lampunya. Sudah padam, hancur pula. Kalau sudah begitu, kamu akan sulit bikin kepercayaan itu kembali utuh.

3. Membandingkan dengan Orang Lain

Niatmu mungkin memacu semangatnya, tapi membandingkan adalah cara yang salah besar dan sama sekali tidak bijaksana. Dengan membandingkan, maka akan sangat nampak ketidakpuasanmu terhadap pasanganmu. Pasangan bisa kemudian kecewa lalu berbalik menyalahkanmu akhirnya pertengkaran tak terhindarkan.

Advertisement

Tutuplah matamu dari silaunya dunia. Jika ingin memotivasi pasangan, bicarakan baik-baik tanpa perlu membandingkan. Percayalah bahwa yang pasanganmu usahakan adalah segala upayanya untuk membahagiakanmu. Dukunglah dan pujilah sesekali. Ucapan terima kasih dan ungkapan sayang sudah cukup membuat pasanganmu merasa diapresiasi.

4. Asyik dengan Dunia Gadgetmu

Tat-tit-tut…. via https://www.google.com

Gadget menjadi satu kebutuhan pokok di era yang serba canggih ini. Mendengarkan lagu, baca berita, bermain musik, nonton, nge-game, bahkan transfer uang pun dapat dilakukan dengan satu genggaman, si telepon pintar. Praktisnya alat ini membuat kita sering lupa kalau lagi quality time dengan pasangan. Terlalu fokus pada gadget bikin jengkel loh, guys! Pasangan akan merasa risih bahkan sia-sia apalagi ketika ngobrol, perhatian terpecah ke gadget.

Boleh-boleh aja kok, guys pakai gadget di sela waktu dengan pasanganmu. Tentunya tidak berlebihan. Mintalah ijin ke pasanganmu kalau memang hal itu penting. Setelah itu, letakkan!

5. Menyesali Keberadaannya

Advertisement

Good bye….! via https://www.google.com

Bumbu-bumbu kehidupan salah satunya selisih paham dengan pasangan. Wajar, guys jika sering kesal apalagi jika pasangan memiliki kebiasaan yang tidak baik. Tapi ingat, jangan mudah mengungkapkan penyesalanmu memilikinya selama kesalahannya masih di batas wajar. Penyesalan itu bisa berdampang panjang, bahkan bisa bikin pasangan pergi dari hidupmu. Jadi, pikirkan sebelum mengucapkan luapan emosi, ya!

Ingatlah komitmen yang melandasi kebersamaan. Lebih baik diam dulu sampai kemarahan mereda, bicarakan setelahnya. Kembalilah pada hakikat perjuangan bersama dalam berumah tangga. Kalau perlu, bukalah kenangan yang dimiliki bersama pasangan supaya sama-sama berbenah dan tidak mengulangi kesalahan yang ada. Bersama pasangan bukan mengenai menang-menangan melainkan hidup berdampingan menyempurnakan kekurangan. Be wise ya, guys!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Activist of Yayasan Tittari (Komunitas Lupus Griya Kupu Solo). Sangat suka bernyanyi, membaca, dan menulis. Semenjak menikah, memasak jadi hobi baru. Aku seorang Lupus Survivor, hidupku kuabdikan untuk sesamaku. Menebar cinta dengan kepak semangat!

CLOSE