Karakter Idealis itu Tidak Disukai, Namun Membanggakan

 

Idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh Pemuda – Tan Malaka.

Dari sekian banyak manusia dimuka bumi, terdapat segelintir orang yang idealis. Mereka adalah orang-orang yang biasanya berpendapat “berbeda” dengan orang sekitarnya. memiliki konsep diri yang berbeda, hingga cara yang berbeda dalam menanggapi setiap langkah kehidupan.

Untuk kalian yang merasakan sebagai “sosok idealis”, kalian pasti mengecap “rasa bangga” menjadi berbeda. sekalipun, banyak sekali yang seperti tidak suka maupun mengasingkan, tapi itu tidak menjadi masalah kalian dalam melangkah tegak kedepan. seperti kata Soe Hok Gie, Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikkan.

 <>1. Berani berargumen kontras dengan pendapat yang berbeda
Berpendapat berbeda, idealis

Berpendapat berbeda, idealis via http://google.com

Diisaat yang lain "meng-angguk" dengan kebijakan yang ada namun tidak sedikit yang tidak setuju namun hanya diam. atau ada yang malah senang selama itu menguntungkan. Seorang idealis pasti gerah dengan keadaan dan berargumen kontras. tanpa peduli resiko apa yang akan dihadapi, lebih menyakitkan ketika kita harus melaksanakan apa yang tidak sesuai tetapi hanya bungkam.

Menjaga Kualitas dengan "rutinitas" bukan efektivitas

Boss  : Mulai minggu depan semua quality check list dilakukan setiap satu jam.

Manusia biasa : baik boss. (kemudian mengeluh akhirnya)

Idealis : terlalu sering jika pengecekan dilakukan sampai perjam, kerjaan seorang quality control tidak hanya keliling untuk check list.

Boss : Bisa lah. toh cuma sesekali. kan report bisa di rapel.

Idealis : Ini bukan hanya masalah report, tapi tanggung jawab apa yang kita laporkan juga. saya merasa keberatan sebagai quality staff.

Manusia Biasa : *Melirik

Dan rapat pun makin panjang yang bikin peserta lain sebal karena telat pulang. lebih baik setuju saja daripada lama didalam diskusi.

<>2. Dianggap berbeda bahkan dimusuhi namun tetap bangga
dimusuhi teman

dimusuhi teman via http://tekno.kompas.com

Jalan dikoridor

Teman : Eeh itu dia yang berani banget ngelawan senior. harusnya sebagai junior mah kita manggut aja. nyusahin diri. (berbisik dengan teman lain)

idealis : *hanya menoleh atau melirik dan tersenyum. (Terselah lu aja daah,..)

Seorang idealis akan banyak dibicarakan karena gelagat frontal dan seolah tidak peduli dengan "budaya-budaya" yang biasa. karena menurut seorang idealis, kita direkrut ataupun menjadi anggota karena kita pribadi bukan hanya untuk mengikuti suatu kebijakan dan bukan hal yang salah untuk membuat kebijakan.

<>3. Kadang kita merasa kesal, namun tidak ada niat untuk berubah
edna pixar kesal dan sedih

edna pixar kesal dan sedih via http://teen.com

Tidak jarang asik sendiri dalam pemikiran pribadi tanpa bermaksud egois.

Becermin sendiri

Q : kenapa sih keadaannya begini?

A : sudah membudaya. (dijawab oleh diri sendiri juga dengan sisi berbeda)

Q : seharusnya bisa diperbaiki, gak bisa kaya gini terus.

A : Resiko dimusuhi, terancam jabatan.

Q : hemm, rezeqi sudah diatur ini. yang penting menjadi pribadi yang benar dan brani menyebutkan kebenaran.

A : mau sampe kapan jadi beda?

Q : sampai bosan. tapi entah kapan. (kemudian tidur)

Dan kembali jadi pribadi yang idealis betapapun sendirian tanpa dukungan.

<>4. Hanya cinta yang melembutkan tanpa merubah idealisme
idealisme cinta

idealisme cinta via http://google.com

Karena cintapun bisa bersemi pada pribadi yang idealis. Susah menerima pendapat yang monoton maupun budaya yang tidak sesuai dengan idealisme, tidak menutup pintu untuk cinta mampu dibangun dan bersemi dalam sisi ideal.

Kita tidak mencari pasangan yang sempurna, kita mencari pasangan yang bisa mengerti dan memberi pengertian dari sudut pandang lain dengan cinta. kita suka dengan kata cinta, namun kita paham betul bahwa cinta bukan hanya sekedar kata-kata. Dan kita pun yakin bahwa cinta akan datang karena implementasi yang memikat.

hai kamu! Jangan takut pada kami, kami tidak akan membuat kriminal atau masalah dengan sesuatu apalagi berdasarkan cinta, tapi mohon pahami. kami pribadi yang jujur dan selalu berkata sebenarnya. ketika rindu benar rindu, ketika cinta benar cinta. dan ketika itu kamu, apakah itu menyakitkan?

<>5. So, mereka mengenal kita karena apa yang ada pada kita

Idealis karakter terkesan provokator, namun bukan berarti negatif. Menjadi diri sendiri yang berbeda dan berani berbeda (dalam kebaikan) itu adalah hal yang tidak perlu di permasalahkan. bukankah seseorang yang luar biasa itu dilahirkan dari sesuatu yang tidak biasa?

Inilah orang-orang hebat yang idealis tersebut Galileo Galilei, Munir, Saddam Hussein, Socrates, Benazir Bhutto, John F. Kennedy, John Lennon, Marie Curie, D.N. Aidit, Anwar Sadat, Umar bin Khathab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Mahatma Gandhi, Indira Gandhi, Rajiv Gandhi, Napoleon Bonaparte, dan lain-lain. Mungkin kamu yang selanjutnya.

Namun jangan angkuh kawan, tetaplah membumi. tapi kita tak akan tertelan bumi sekalipun kita tidak dapta mengikuti arus. bukan hal yang tidak mungkin juga kita dapat menjadi seorang pemimpin, dan dasar awal menjadi pemimpin iyalah mampu bertahan sekalipun banyak pendapat yang menggoncang.

Langkahkan diri mendaki, namun tetap menghadap kedepan dan kebawah secara bergantian. namun ingat, jangan pernah menoleh kebelakang sekalipun kamu tau banyak pisau yang siap menghujammu dari belakang. karena kehancuran itu dari dalam diri sendiri kawan, bukan dari orang lain.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Lulusan fakultas teknik yang menyukai sastra dan seni. menyelaraskan sesuatu yang bersebrangan untuk keindahan. tetap berusaha membumi sekalipun senang menatap langit.

16 Comments

  1. syudah sering aku begini :v

  2. Kokkonen berkata:

    Jujur, tulus, & tak kenal takut.

  3. Amirudin berkata:

    gue banget, dari sd sampai kuliah sering memberontak kalau ga sesuai 😀

  4. Idealis, humanis, dan fantastis

  5. Aku malah baru menyadari kalo dari dulu aku memiliki cara pandang idealisme, (sebenarnya udah sering dengar kata idealism tapi hanya sekilas, gara semalam nonton program Kick Andy- Penjuang-Penjuang Tangguh saya menyukai ke 3 karakter narasumber yang karakternya hampir sama seperti saya, hal ini membuat saya tertarik bertanya pada pak google mengenai idealisme dan akhirnya menemukan artikel ini)

    1. Sering berdebat dengan Orang tua
    2. Berdebat dengan Guru” (membuat salah satu guru menangis (saya hanya tidak suka di perhatikan dan di protokolin(sejak saat itu hubungan saya dengan guru itu merengang(setelah selesai kuliah di perantauan saya mau minta maaf dengan orang tua dan guru-_-)
    3. Di organisasi sekolah dan kampus saya selalu memberikan pendapat yang lumayan mendominasi tidak jarang di beri kepercayaan untuk menjalankan suatu proker yang di usulkan
    4. Bermasalah dengan senior yang memiliki kinerja yang tidak baik menurut cara pandang saya di suatu Ukm
    5. Beberapa teman dekat ku adalah orang yang tidak menyukaiku pada awalnya
    6. Jarang keluar kamar (di rumah), kosan (kuliah) kecuali keperluan dan janji.
    7. Tidak suka di perhatiin, mengerjakan segala sesuatu lebih enak dengan sendirinya
    8. Party Dota TBD , Solo **** xd

    apakah ada yang mengalami hal yang sering saya alami di atas?

CLOSE