KETIDAKTERDUGAAN YANG MEMBUATKU TAK HENTI BERSYUKUR.

Tak hentinya aku berucap syukur dan terima kasih kepada Tuhan kita, Tuhan yang maha dari segala maha telah menyatukan kita, Memberi aku kesempatan menjadi pendampingmu saat ini. Dan tak henti aku semogakan agar pendampingan ini lebih lama dari kata selamanya. Aku tahu berlebihan dan Alay memang, namun bagiku itulah Sayang.

<>1. Tak pernah terbayangkan sebelumnya perkenalan yang awalnya kuanggap iseng, ternyata mendatangkan kangen.

http://tumblr_static_large.com via http://tumblrstaticlarge.com

Seperti remaja lainnya, aku pernah alay, aku pernah merasa sangat membutuhkan eksistensi. Saat aku masih menggilai Sosmed. Entah zat apa yang menggerakkan tangan ini untuk tiba-tiba memasukkan akunmu sebagai salah satu daftar permintaan pertemanan. Sungguh diluar dugaanku kamu meresponnya dan malah memulai untuk mengobrol denganku terlebih dahulu. Demi apa ?, Pria berseragam yang aku yakin banyak yang berlaku sama denganku dan memilihku, meski saat itu aku sempat berfikiran aah,, mungkin juga aku bukan satu-satunya. Namun ternyata aku menikmatinya dan komunikasi ini berlanjut hingga nomorku menjadi salah satu daftar kontak Gadgedmu.

<>2. Sungguh tak pernah kuduga, Jika akhirnya komunikasi ini bukan sekedar saling sapa namun juga saling bertatap muka.

http://ruberryflanel.blogspot.com via http://ruberryflanel.blogspot.com

Setelah sekitar empat bula dari komunikasi pertama kita. Perempuan dengan baju batik yang sehari-hari digunakannya untuk kuliah bertemu, bersalaman, dan duduk berdampingan dengan pria berseragam, seorang taruna, dengan segala wibawanya. Membayangkan dan memutar lagi memori itu membuat organ ini berdetak sama seperti 28 Maret 2014 (sekitar 16.30). Tak disangka ? Jelas. Tak diduga ? Pasti. Pulang bareng, se bis, dan mungkin ada yang sempat terlitas dipikiran penumpang lain, demi apa pria ini. Namun, lagi-lagi Tuhan membuatku bersyukur untuk satu peristiwa bak sedang makan bakso dan minum es dalam satu mulut ditempat yang gempa. Panas dingin gemetaran. Kali ini ruang tunggu penumpang terminal Purabaya, sahabat dan sodara sekamar dan minuman kemasan sebagai saksi.

<>3. Aku Sayang Kamu. Kalimat sakral sebagai pemerjelas disebut apa kita oleh mereka.

http://finger-love.com via http://finger-love.com

Sepuluh hari setelah pertemuan pertama kita, 8 April 2014. Tiba-tiba tuing,, pesan masuk “mas mau keMalang, ini sudah di terminal” kurang lebih begitu isi pesan itu. kaget, syock, nano nano. Untuk kali ini MATOS dan FMIPA jadi saksi. “Ada yang mau mas sampaikan”|”iya”|”aku sayang kamu”|”lalu” |”yaaa,, kamu gimana” |”harus jawab sekarang,, eeemmm J”,,, percakapan demi percakapan yang entah sisi apa yang akhirnya membuatku menerima tawaran itu dengan sebuah angguk an. Lagi-lagi penyesalan yang akhirnya aku aamiin i dan bersyukur atas kekhilafan ini. Dengan sadar bahwa setelah ini berarti saya menjadi salah satu tokoh pemeran LDR,

<>4. Hubungan ini ternyata tidak berjalan diatas jalan tol, melainkan di pegunungan terjal yang sempat membuat ku terjungkal. Namun, kamu tetap pria yang lagi-lagi kusyukuri, sebab ternyata kau tak setega yang sempat terbayangkan.

http:// image3-750x560.com via http://image3-750x560.com

“Aku ingin fokus Prala” kalimat yang kau ucapkan setelah 59 hari kamu mengatakan sayang. Ibarat kamu yang mengajakku berjalan sekarang ditenggah kau meninggalkanku dan menyuruhku mencari jalanku sendiri. Apalagi jalan yang kulewati bukan tanpa halangan, jalan terjal yang setiap saat memberiku kesempatan untuk terjungkal dan enggan melanjutkan. Namun, kamu tetap pria yang lagi-lagi membuatku mencari alasan untuk bersyukur, sebab ternyata kau masih tak setega itu. kembali kamu berjalan kearahku dan mau berdamai dengan segala sikap yang mungkin menjadi salah satu penyebab dulu kamu pernah memilih meninggalkanku.

<>5. Bukan hanya menghakimi kekanak-kanakanku, Kau ajarkan pula berdamai dengan dewasamu.

litle via http://litle.com

Pemikiran ku yang terlalu kekanak-kanakan untukmu atau kamu yang terlalu dewasa untukku, kuakui beberapa kali menyapa pikiranku. Tak jarang akupun gagal memahami apa yang sebenarnya kamu inginkan. Namun akhirnya memang ini verbal schok dan humor yang berhasil membuatku menyadari bahwa ini caramu mengajarkanku bagaimana cinta dewasa. Lucu rasanya jika diingat, ingin di beri kabar dahulu, minta disuruh nelfon, hingga repot-repot ngurusi dan protes ketika perilaku ku melebihi batas umur, Bersamamu seakan aku punya semangat baru setiap hari untuk tumbuh menjadi dewasa, Sungguh semua ini bukan hanya untukmu, pun kamu memang tak pernah memintaku untuk berdewasa, Hanya memang mendampingimu mengajarkanku banyak hal, itu dewasaku. Lagi-lagi Tuhan selalu menghadirkan alasan mengapa berdampingan dengan pria dengan jarak 1629 hari denganku adalah anugrah dan ketidakterdugaan yang selalu ku hamdallahi. Pria dewasa yang tak hanya pandai menghakimi namun juga mengajari dan tak lelah mendampingi.

<>6. Happy 25th. Years Capt, ku. Terima kasih Tuhan telah kau jaga dia untukku juga telah kau jaga aku untuknya. Semoga Tuhan berkenan Melingkupi Kita dengan Asmaul Husnanya. AAMIIN.

gambar dokumen pribadi via http://gambarpribadi.com

Dari sekian hal ketidakterdugaanku yang selalu berhasil memberiku salah satu alasan mengucap syukur adalah Tuhan masih memberi kesempatan mengucapkan “Selamat Seperempat Abad” untukmu lebih dari yang lain. Ketika pertemuan fisik tidak memungkinkan, hanya do’a yang aku titipkan dalam setiap sujud dan dalam setiap menggadahkan tangan. Semoga Tuhan masih memberiku kesempatan untuk memberikan ucapan selamat yang lebih dari sekedar kerabat ataupun sahabat.

“Pun aku juga tak berani berharap banyak, untuk tetap mendapingimu hingga kelak. Namun sebagai manusia apa salahnya kita punya kehendak. Biarkan Tuhan sebagai editor penata letak.”

Dalam do’a yang ku aamiin i, tidak ada do’a sebaik meminta untuk diberikan yang terbaik oleh ALLAH SWT. Untuk itu cukup kudoa’akan, dan kusemogakan agar Allah memberimu yang terbaik dalam semua hal.

Aamiin aamiin aamiin Ya Robbalalamin.

“Dariku yang dalam cinta yang kuberikan

Tersimpan kekaguman, dan tak henti untuk selalu ku semogakan.

Happy 25th. Years capt,”